Tanggung Jawab Sosial Landasan Teori .1 Bank Syariah

24 = BOPO ≤ 83; Peringkat 2 = 83 BOPO ≤ 85; Peringkat 3 = 85 BOPO ≤ 87; Peringkat 4 = 87 BOPO ≤ 89; dan Peringkat 5 = BOPO 89.

2.1.5 Tanggung Jawab Sosial

Tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility CSR merupakan konsep yang semakin mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Corporate Social Responsibility merupakan suatu korporasi berbadan hukum yang dalam perkembangannya didirikan demi kepentingan umum sebagai akibat dari aktivitas-aktivitas yang dilakukan perusahaan yang berkaitan dengan kegiatan sosial, dimana pengungkapan yang dilakukan tidak sebatas mengenai informasi keuangan perusahaan saja, namun diharapkan juga untuk memberikan informasi mengenai dampak yang diakibatkan oleh aktivitas perusahaan terutama yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan masalah sosial dalam masyarakat mengenai dunia bisnis Bertens, 2000:289. Menurut Cadbury dalam Hartman 2011:153 perusahaan harus bertanggung jawab kepada masyarakat atas keputusan yang diambilnya, namun masyarakat harus menerima tanggung jawabnya untuk menetapkan standar terhadap keputusan yang dibuat itu. Istilah tanggung jawab sosial merujuk pada perhatian yang tepat dan objektif bagi kesejahteraan masyarakat yang mengendalikan perilaku individu dan perusahaan dari aktivitas yang dapat merusak, dengan tidak mengharapkan keuntungan yang singkat, melainkan dapat menghasilkan kontribusi positif terhadap kemajuan manusia dengan cara yang bervariasi tergantung dari definisi kemajuan manusi itu Hartman, 2011:153. 25 Secara umum, CSR mencakup berbagai tanggung jawab yang dimiliki perusahaan kepada masyarakat dimana perusahaan itu beroperasi. European Commision mendefinisikan CSR sebagai “suatu konsep dimana perusahaan memutuskan dengan sukarela untuk berkontribusi demi masyarakat yang lebih baik dan lingkungan yang lebih bersih.” Untuk menilai tanggung jawab sosial pada penelitian ini di proksikan dengan menggunakan rasio CSR sebagai berikut SEBI, 2007: CSR = Biaya Promosi Biaya Operasional ×100 Semakin tinggi rasio ini menunjukkan semakin besar peran bank syariah dalam proses pembelajaran masyarakat.Menurut BI 2007 kriteria penilaian peringkat untuk rasio CSR adalah: Peringkat 1 = CSR 7; Peringkat 2 = 5 CSR ≤ 7; Peringkat 3 = 3 CSR ≤ 5; Peringkat 4 = 2 CSR ≤ 3; dan Peringkat 5 = CSR ≤ 2. 2.2 Penelitian Terdahulu Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu No Peneliti Tahun Judul Penelitian Variabel Penelitian Teknik Analisis Data Hasil Penelitian 1 Kartika Wahyu Sukarno dan Muhamad Syaichu 2006 Analisis Faktor- faktor yang Mempengaruhi Kinerja Bank Umum di Indonesia Dependen: ROA Independen: 1. CAR 2. LDR 3. NPL 4. DER 5. BOPO Regresi Linier Berganda 1. CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. 2. LDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. 3. NPL berpengaruh positif dan tidak