Tahap Awal Beginning a Group

Latifatul Masraroh, 2012 Efektivitas Bimbingan Kelompok Teknik Modeling Untuk Meningkatkan Self Effcacy Akademik Siswa Studi Eksperimen Kuasi di Kelas X Sekolah Menengah Atas Labotarium Universita Penidikan Indonesia Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Berikut penjelasan mengenai langkah-langkah bimbingan kelompok menurut Gladding.

a. Tahap Awal Beginning a Group

Fokus utama dari langkah ini adalah terbentuknya kelompok. Ha yang perlu dipertimbangkan dalam pembentukan kelompok ini, adalah: a tahap-tahap pembentukan kelompok, b tugas-tugas pembentukan kelompok, c potensi masalah pembentukan kelompok, d prosedur pembentukan kelompok. a Tahap-tahap pembentukan kelompok. Keberhasilan dalam melakukan pembentukan kelompok akan menentukan efektivitas kegiatan kelompok. Menurut Gladding Rusmana, 2010: 87 beberapa hal yang perlu dilakukan dalam melaksanakan proses pembentukan kelompok, yaitu. Pertama, mengembangkan alasan pembentukan kelompok. Alasan yang jelas dan terarah merupakan kunci yang paling penting dalam merencanakan pembentukan suatu kelompok. Penentuan alasan dilakukan agar konselor memiliki landasan yang kuat dalam melaksanakan kegiatan kelompok. Kedua, menentukan format teori. Membentuk suatu kelompok perlu adanya batasan dan kekuatan yang dijadikan rujukan. Rujukan tersebut adalah kerangka teori yang digunakan oleh konselor. Ketiga, menentukan kerangka kerja. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan berkaitan dengan tipe, ekspektasi, batas waktu, fungsi, dan peran pemimpin. Latifatul Masraroh, 2012 Efektivitas Bimbingan Kelompok Teknik Modeling Untuk Meningkatkan Self Effcacy Akademik Siswa Studi Eksperimen Kuasi di Kelas X Sekolah Menengah Atas Labotarium Universita Penidikan Indonesia Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Keempat, melakukan publikasi kelompok. Dalam melakukan publikasi kelompok hal yang perlu disampaikan adalah berkaitan dengan jenis layanan, rasional, tujuan, sasaran, pimpinan kelompok, dan topic yang akan dibahas. Kelima, melakukan persiapan latihan. Pada langkah ini dapat melakukan latihan awal. Keenam, melakukan seleksi anggota dan pendampingan kelompok. Tujuannya agar kegiatan ini dilaksanakan pada sasaran yang tepat. b Tugas-tugas pembentukan kelompok. Pada tahap pembentukan kelompok, tugas pertama adalah melakukan kesepakatan mengenai permasalahan yang akan dibahas. Tugas kedua, menetapkan tujuan dan melakukan kontrak. Tugas kedua ini dapat membantu anggota kelompok untuk memahami secara jelas tujuan yang akan dicapai, dan lamanya kegiatan. Tugas ketiga, adalah menetapkan batasan-batasan bersama, yang kemudian menjadi pedoman bagi anggota kelompok. c Potensi masalah pembentukan kelompok Selama pelaksanakan akan menjumpai beberapa masalah yang mungkin menghambat kegiatan bimbingan. Permasalahan yang mungkin akan terjadi ini dapat diantisipasi sebelumnya. Latifatul Masraroh, 2012 Efektivitas Bimbingan Kelompok Teknik Modeling Untuk Meningkatkan Self Effcacy Akademik Siswa Studi Eksperimen Kuasi di Kelas X Sekolah Menengah Atas Labotarium Universita Penidikan Indonesia Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu d Prosedur pembentukan kelompok Tujuan merumuskan prosedur yang tepat dalam pelaksanaan kegiatan dapat mengantisipasi terjadinya masalah-masalah yang mungkin akan terjadi.

b. Tahap Transisi Transition Stage

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN BERAGAMA (Studi Eksperimen Kuasi Terhadap Siswa Kelas XI SMKN 2 Cimahi Tahun Ajaran 2014/2015).

0 4 49

EFEKTIVITAS TEKNIK SYMBOLIC MODELING UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY AKADEMIK PESERTA DIDIK : Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 16 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 4

EFEKTIVITAS TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY KARIR SISWA.

10 50 59

EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN HARGA DIRI PESERTA DIDIK : Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Peserta Didik Kelas X SMK Negeri 3 Cimahi Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 5

EFEKTIVITAS TEKNIK RESTRUKTURISASI KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN SELF ESTEEM SISWA : Studi Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas XI SMA Laboratorium-Percontohan UPI Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 6 57

EFEKTIVITAS TEKNIK SELF INSTRUCTION UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN : Penelitian Pra-Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 40 Bandung.

4 10 88

EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENANGANI PERILAKU BULLYING : Studi Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Sekolah Dasar Laboratorium Percontohan UPI Bandung.

1 7 44

EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA : Studi Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Cicalengka-Bandung Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 44

EFEKTIVITAS BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK PERMAINAN UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA: Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung Tahun Pelajaran 2010-2011.

0 0 69

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI SISWA SMA: Penelitian Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Laboratorium (Percontohan) UPI Bandung Tahun Ajaran 2010/2011.

4 18 122