Hayat Nandang Kurnia, 2012 Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar Melalui
Pendekatan Pemecahan Masalah Dalam Mata Pelajaran Matematika Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
salah   Memberi jawaban yang tidak rinci tetapi
hasil benar   Memberi  jawaban  yang  rinci  tetapi  hasil
salah   Memberi  jawaban  yang  rinci  dan  hasil
benar 2
3 4
c. Analisis Hasil Uji Coba Instrumen
Instrumen  tes  yang  disusun  untuk  tes  kemampuan  berpikir  kritis  dan  tes kemampuan berpikir kreatif masing-masing terdiri dari dua set soal, satu set untuk
pretes  dan  satu  set  untuk  postes.  Setelah  mendapatkan  persetujuan  dari pembimbing  kemudian  diujicobakan  kepada  peserta  didik  kelas  VI  di  Sekolah
Dasar Laboratorium-Percontohan UPI Bandung. Selanjutnya penulis menganalisis hasil uji coba tersebut untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran,
dan daya pembeda soal tersebut.
1. Uji Validitas
Untuk  menentukan  validitas  isi  soal  tes  kemampauan  berpikir  kritis  dan kreatif  yang  dipakai  pada  penelitian  ini,  dilakukan  atas  pertimbangan  dari  ahli
atau  orang  yang  dianggap  ahli  dalam  hal  tersebut  Sugiyono,  2009.  Untuk memperoleh item soal atau set soal yang memiliki validitas banding yang handal,
digunakan perhitungan dengan menggunakan rumus produk momen dari Pearson Arikunto,
2007:72. Koefisien
korelasi hasil
perhitungan kemudian
diinterpretasikan,  dengan  klasifikasi  menurut  Arikunto  2007:75  adalah  sebagai berikut  :  0,00      r
xy
≤    0,20    validitas  sangat  rendah,    0,20      r
xy
≤    0,40
Hayat Nandang Kurnia, 2012 Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar Melalui
Pendekatan Pemecahan Masalah Dalam Mata Pelajaran Matematika Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
validitas  rendah,  0,40      r
xy
≤    0,60  validitas  sedang,  0,60      r
xy
≤    0,80 validitas tinggi, 0,80   r
xy
≤  1,00   validitas  sangat tinggi. Hasil perhitungan r
xy
di atas dibandingkan dengan r
xy
tabel dengan derajat kebebasan  df  =  n-2    dan  menggunakan  taraf  signifikansi  5  .    Perhitungan
korelasi  Pearson dilakukan dengan menggunakan bantuan program  Excel.  Untuk hasil perhitungan lengkap dapat dilihat pada Lampiran B.1 halaman 266  dan B.4
halaman  277. Hasil  analisis  validitas  item  soal  Tes  Kemampuan  Berpikir  Kritis  untuk
Pretes dapat dilihat pada Tabel 3.3 di bawah ini.
Tabel 3.3 Validitas Item Tes Kemampuan Berpikir Kritis untuk Pretes
Nomor soal r
xy
hitung Validitas
Keterangan
1 0,741
tinggi dipakai
2 0,753
tinggi dipakai
3 0,753
tinggi dipakai
4 0,642
tinggi dipakai
5 0,846
sangat tinggi dipakai
6 0,910
sangat tinggi dipakai
7 0,906
sangat tinggi dipakai
Berdasarkan  Tabel  3.3  di  atas,  dapat  diketahui  bahwa  item  soal  untuk Pretes  pada  Tes  Kemampuan  Berpikir  Kritis  memiliki  derajat  validitas  tinggi
untuk soal nomor 1, 2, 3, 4, dan validitas sangat tinggi untuk soal nomor 5, 6, dan 7. Dengan demikian seluruh item soal tersebut dipakai dalam penelitian.
Sedangkan  hasil  analisis  untuk  item  soal  Postes  pada  Tes  Kemampuan Berpikir Kritis dapat dilihat pada Tabel 3.4 di bawah ini.
Hayat Nandang Kurnia, 2012 Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar Melalui
Pendekatan Pemecahan Masalah Dalam Mata Pelajaran Matematika Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
Tabel 3.4 Validitas Item Tes Kemampuan Berpikir Kritis untuk Postes
Nomor soal r
xy
hitung Validitas
Keterangan
1 0,756
tinggi dipakai
2 0,767
tinggi dipakai
3 0,718
tinggi dipakai
4 0,597
sedang dipakai
5 0,828
sangat tinggi dipakai
6 0,870
sangat tinggi dipakai
7 0,913
sangat tinggi dipakai
Dari  Tabel  3.4  di  atas,  diketahui  bahwa  item  soal  untuk  Postes  pada  Tes Kemampuan Berpikir Kritis memiliki derajat validitas tinggi untuk soal nomor 1,
2,  dan  3,  validitas  sedang  untuk  soal  nomor  4,  dan  validitas  sangat  tinggi  untuk soal nomor 5, 6, dan 7.  Berdasarkan hal tersebut maka seluruh soal dapat dipakai
dalam penelitian ini. Sementara itu analisis uji validitas item soal untuk Pretes dan Postes pada
Tes  Kemampuan  Berpikir  Kreatif    hasil  perhitungannya  secara  lengkap  dapat dilihat pada Lampiran B.7 halaman 288   dan B.10 halaman 299,  dengan r tabel
untuk n = 30 dengan   taraf  signifikansi  5    dengan   derajat  kebebasan   df = n-2 adalah 0, 361.
Hasil  perhitungan  validitas  untuk  item  soal  Pretes  pada  Kemampuan Berpikir Kreatif dapat dilihat pada Tabel 3.5 di bawah ini.
Hayat Nandang Kurnia, 2012 Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar Melalui
Pendekatan Pemecahan Masalah Dalam Mata Pelajaran Matematika Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
Tabel 3.5 Validitas Item Tes Kemampuan Berpikir Kreatif  untuk Pretes
Nomor Soal r
xy
hitung Validitas
Keterangan
1 0,835
sangat tinggi dipakai
2 0,861
sangat tinggi dipakai
3 0,746
tinggi dipakai
4 0,727
tinggi dipakai
5 0,809
sangat tinggi dipakai
6 0,903
sangat tinggi dipakai
7 0,919
sangat tinggi dipakai
Berdasarkan  Tabel  3.5  di  atas,  diketahui  bahwa  soal  nomor  3  dan  4 memiliki  validitas  tinggi,  dan  soal  nomor  1,  2,  5,  6,  dan  7  memiliki  validitas
sangat  tinggi.  Dengan  demikian  keseluruhan  soal  tersebut  bisa  dipakai  dalam penelitian.
Selanjutnya  hasil  perhitungan  uji  validitas  soal  Postes  pada  Tes Kemampuan Berpikir Kreatif dapat dilihat pada Tabel 3.6 di bawah ini.
Tabel 3.6
Validitas Item Tes Kemampuan Berpikir Kreatif  untuk Postes Nomor Soal
r
xy
hitung Validitas
Keterangan
1 0,817
sangat tinggi dipakai
2 0,849
sangat tinggi dipakai
3 0,728
tinggi dipakai
4 0,470
sedang dipakai
5 0,825
sangat tinggi dipakai
6 0,892
sangat tinggi dipakai
7 0,865
sangat tinggi dipakai
Hayat Nandang Kurnia, 2012 Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar Melalui
Pendekatan Pemecahan Masalah Dalam Mata Pelajaran Matematika Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
Dari  Tabel  3.6  di  atas,  nampak  bahwa  soal  nomor  1,  2,  5,  6,  dan  7 memiliki validitas sangat tinggi. Sedangkan soal nomor 3 validitasnya tinggi dan
nomor 4 validitasnya sedang. Berdasarkan hal tersebut, seluruh soal dapat dipakai pada penelitian ini.
2.  Uji Reliabilitas