Kuesioner Jurnal Wawancara Instrumen Penelitian dan Pengembangannya

Hayat Nandang Kurnia, 2012 Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Pemecahan Masalah Dalam Mata Pelajaran Matematika Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu dilakukan selama tujuh kali pertemuan dan hasilnya dicatat dalam lembar observasi yang telah disediakan. Sedangkan daftar isian adalah daftar pertanyaan bagi guru pengamat yang telah mengamati proses pembelajaran. Lembar observasi untuk peserta didik dan guru berturut-turut disajikan dalam Lampiran A.12 halaman 173 dan Lampiran A.13 halaman 176 . Sementara itu hasil analisis observasi peserta didik dan guru berturut-turut disajikan dalam Lampiran C.48- C.50 halaman 376-378 dan Lampiran C. 51-C.53 halaman 379-383.

4. Kuesioner

Kuessioner ini diberikan kepada guru-guru di sekolah tempat penelitian. Dalam kuessioner ini diberikan sejumlah pertanyaan yang berhubungan dengan pembelajaran matematika dengan pendekatan pemecahan masalah. Dalam hal ini para guru diharapkan untuk melengkapi daftar isian sebagai informasi atau pendapatnya. Lembar kuesioner untuk guru disajikan dalam Lampiran A.14 halaman 179.

5. Jurnal

Jurnal berisi kesan peserta didik selama dilaksanakan pembelajaran matematika dengan pendekatan pemecahan masalah. Pengisian jurnal oleh peserta didik untuk memperoleh gambaran mengenai tanggapan dan minat peserta didk terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Menganalisis jurnal kesan peserta didik dengan mengelompokan kesan atau komentar peserta didik dalam kelompok komentar positif, negatif, biasa, atau Hayat Nandang Kurnia, 2012 Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar Melalui Pendekatan Pemecahan Masalah Dalam Mata Pelajaran Matematika Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu tidak berkomentar kemudian dihitung persentasenya. Format Jurnal tercantum dalam Lampiran A. 17 halaman 183.

6. Wawancara

Wawancara dilakukan untuk mengetahui sikap dan kesan peserta didik secara langsung terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah. Wawancara berisi tanggapan peserta didik terhadap penyajian pembelajaran oleh guru, proses pembelajaran yang dialami, penyajian masalah, serta soal-soal pemecahan masalah yang tergolong soal-soal non rutin. Wawancara juga dilaksanakan dengan guru yang terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Wawancara dengan guru dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana sikap dan pendapatnya terhadap pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah. Pedoman wawancara termuat dalam Lampiran A.15 dan A.16 halaman 181 dan 182.

E. Teknik Pengumpulan Data

Ada enam cara pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu melalui tes, skala sikap, lembar observasi, kuesioner, jurnal dan wawancara. Tes dilakukan sebelum dan sesudah pembelajaran, sedangkan skala sikap, jurnal, kuesioner, dan wawancara dilakukan setelah selesai pembelajaran dan postes. Lembar observasi dilakukan selama pembelajaran berlangsung untuk mengamati kinerja guru dan aktivitas pembelajaran siswa.