commit to user
40
1. Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kebijakan hutang perusahaan. Dalam usahanya untuk mengelola dan menjalankan
kegiatan perusahaan, manajer memerlukan dana untuk kegiatan ekspansi bisnisnya. Salah satu alternatif bagi perusahaan dalam
memenuhi dana tersebut adalah dengan menerbitkan hutang. Kebijakan hutang perusahaan dalam penelitian ini dapat diukur dengan
menggunakan rasio Book Debt to Asset Ratio BDA atau leverage LEV yang dihitung dengan membagi total debt dengan total asset
pada tahun t. Financial leverage adalah penggunaan sumber dana yang memiliki beban tetap dengan harapan bahwa akan memberikan
tambahan keuntungan yang lebih besar daripada beban tetapnya sehingga akan meningkatkan keuntungan yang tersedia bagi pemegang
saham Agus Sartono, 2001. Rasio ini digunakan untuk
menggambarkan kebijakan hutang perusahaan. Formulasinya adalah sebagai berikut:
LeverageLEV asset
total debt
total =
2. Variabel Independen
a. Kepemilikan Institusional INST Kepemilikan institusional merupakan kepemilikan saham oleh
pihak institusi lain, yaitu kepemilikan oleh perusahaan lembaga
commit to user
41
lain seperti perusahaan asuransi, bank, perusahaan investasi dan kepemilikan oleh institusi lain. Dalam penelitian Fitri dan Mamhud
2003 menyebutkan dengan tingginya kepemilikan manajerial, para investor institusional akan mendapatkan kesempatan kontrol
perusahaan yang lebih sedikit. Semakin tinggi kepemilikan institusional diharapkan semakin kuat kontrol internal terhadap
perusahaan dimana akan dapat mengurangi agency cost pada perusahaan sehingga dalam penelitian ini variabel kepemilikan
institusional mengacu pada penelitian Wahidahwati 2002 yang diukur dengan rumus:
INST = 100
ยด Beredar
Saham Total
Institusi Pihak
Saham Jumlah
b. Profitabilitas PROF Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan menghasilkan
profit. Profitabilitas perusahaan dalam penelitian ini dapat diukur dengan menggunakan rasio ROA. ROA menunjukkan ukuran
tingkat pengembalian perusahaan. Tendelilin 2001 menyatakan bahwa salah satu indikator penting untuk menilai prospek
perusahaan di masa yang akan datang adalah dengan melihat pertumbuhan profitabilitas perusahaan. ROA dinyatakan sebagai
perbandingan EAT terhadap total asset. Profitabilitas dalam penelitian ini diukur dengan rasio seperti berikut:
commit to user
42
ROA
it it
Aset Total
EAT _
=
c. Free Cash Flow FCF Free Cash Flow merupakan aliran kas yang tersedia untuk
didistribusikan pada investor setelah perusahaan memperhitungkan keseluruhan investasi dalam aktiva tetap dan modal kerja yang
dibutuhkan untuk menopang kelangsungan aktivitas perusahaan. Hipotesis Jensen 1986 menunjukkan bahwa free cash flow
perusahaan yang rendah dapat mengurangi agency cost. Dalam hal ini free cash flow dihubungkan dengan total aset karena dianggap
sebagai proksi free cash flow untuk agency cost yang muncul terhadap free cash flow. Dengan pembagi total aset, perusahaan
besar bisa dibandingkan dengan perusahaan kecil dilihat dari seberapa besar aset yang dimilikinya. Dalam penelitian Mollah
2000, variabel ini diproksikan sebagai berikut: FCF
Assets Total
on Depreciati
Dividend Tax
After ofit
Net Pr
+ -
=
3. Variabel Pengontrol