Uji Heteroskedastisitas Uji Autokorelasi Uji F atau Uji Secara Simultan

commit to user 55 Tabel IV. C. 2 Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant ,508 ,074 6,849 ,000 INST ,034 ,095 ,030 ,359 ,720 ,942 1,061 ROA -1,272 ,309 -,423 -4,120 ,000 ,624 1,603 FCF ,089 ,399 ,022 ,223 ,824 ,653 1,532 a. Dependent Variable: LEV Sumber: Hasil output SPSS 17.0 Dari hasil uji multikolonieritas tabel IV. C. 2 menunjukkan bahwa ketiga variabel independen memiliki nilai tolerance value 0,1, yaitu kepemilikan institusional INST dengan nilai 0,942, profitabilitas ROA dengan nilai 0,624, dan free cash flow FCF dengan nilai 0,653. Pada nilai VIF 10, yaitu kepemilikan institusional INST dengan nilai 1,061, profitabilitas ROA dengan nilai 1,603, free cash flow FCF dengan nilai 1,532. Apabila nilai tolerance value 0,1 dan VIF 10 dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antar variabel independen dalam model regresi.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini dengan cara melihat grafik scatterplot antara nilai prediksi variabel terikat dependen yaitu ZPRED dengan nilai residualnya SRESID. Hasil uji heteroskedastisitas gambar IV. C. 3 adalah sebagai berikut: commit to user 56 Gambar IV. C. 3 Sumber: Hasil output SPSS 17.0 Dari grafik scatterplots terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi leverage LEV berdasarkan masukan variabel independen kepemilikan institusional INST, profitabilitas ROA, dan free cash flow FCF.

4. Uji Autokorelasi

Cara yang digunakan dalam uji autokorelasi pada penelitian ini adalah uji Durbin-Watson. Uji ini tepat digunakan apabila data yang commit to user 57 digunakan dalam penelitian merupakan time series. Hasil uji Durbin- Watson dalam penelitian ini adalah: Tabel IV. C. 4 Dari hasil uji Durbin-Watson terlihat nilai yang didapat yaitu 1,881. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai table Durbin-Watson dengan tingkat signifikansi 5., jumlah sampel n 131 dan jumlah variabel independen k 3. Nilai yang diperoleh, yaitu d l 1,6682, d u 1,7617. Oleh karena nilai Durbin-Watson 1,881 lebih besar dari dari batas atas d u 1,7617 dan kurang dari 4 - 1,7617 sehingga 1,76171,8814 - 1,7617 d u d4 - d u , dapat disimpulkan bahwa variabel independen bebas dari autokorelasi non-autokorelasi. D. ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

1. Uji F atau Uji Secara Simultan

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependenterikat. Pada uji F ini akan dibedakan menjadi 2 yaitu sebelum dan sesudah dimasukkan variabel pengontrol. Berikut ini adalah hasil uji F pada penelitian: Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 ,405 a ,164 ,144 ,1750136 1,881 a. Predictors: Constant, FCF, INST, ROA b. Dependent Variable: LEV Sumber: Hasil output SPSS 17.0 commit to user 58 Tabel IV. D. 2-1 Sebelum Dimasukkan Variabel Pengontrol Sumber: Hasil output SPSS 17.0 Berdasarkan pengujian dengan menggunakan uji F sebelum dimasukkan variabel pengontrol yang ditunjukkan pada tabel diatas dapat dilihat p-value 0,05 yaitu sebesar 0,000 a dengan nilai F sebesar 8,313 sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis ke-1 diterima, adanya pengaruh signifikan secara simultan variabel kepemilikan institusional, profitabilitas, free cash flow terhadap kebijakan hutang. Selanjutnya berikut ini adalah hasil penelitian uji F setelah dimasukkan variabel pengontrol: Tabel IV. D. 2-2 Setelah Dimasukkan Variabel Pengontrol Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression ,922 4 ,231 7,784 ,000 a Residual 3,732 126 ,030 Total 4,654 130 a. Predictors: Constant, MBVA, INST, FCF, ROA b. Dependent Variable: LEV Sumber: Hasil output SPSS 17.0 Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression ,764 3 ,255 8,313 ,000 a Residual 3,890 127 ,031 Total 4,654 130 a. Predictors: Constant, FCF, INST, ROA b. Dependent Variable: LEV commit to user 59 Berdasarkan pengujian dengan menggunakan uji F setelah dimasukkan variabel pengontrol yang ditunjukkan pada tabel diatas dapat dilihat p-value 0,05 yaitu sebesar 0,000 a dengan nilai F sebesar 7,784 sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa ketiga variabel independen tetap memiliki pengaruh yang kuat terhadap dependen meskipun dimasukkan variabel pengontrol kedalam uji F.

2. Uji T atau Pengaruh Secara Parsial

Dokumen yang terkait

Analsis Pengaruh Free Cash flow Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 40 90

Analisis Pengaruh Free Cash Flow dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 42 93

Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia

3 69 98

PENGARUH FREE CASH FLOW, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 20

PENGARUH FREE CASH FLOW, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSAEFEK INDONESIA BEI.

0 2 30

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 6 24

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAA MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 15 22

Hubungan Free Cash Flow, Kepemilikan Manajerial dan Free Cash Flow dengan Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur Terdaftar di BEI.

0 1 18

PENGARUH FREE CASH FLOW DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 88

ANALISIS PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, FREE CASH FLOW, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2015)

0 0 18