Model Perhitungan Nilai Analisis Korelasi

itu terdapat 9 responden 10 yang menyatakan kurang adil terhadap penglibatan kegiatan para karyawan untuk setiap karyawan. Gambar 4.14. Penglibatan kegiatan para karyawan secara adil

E. Model Perhitungan Nilai Analisis Korelasi

Peneliti menentukan parameter bagi pembanding khas faktor yang mempengaruhi motivasi kinerja karyawan, digunakan hasil perhitungan analisi korelasi yang menggunakan formulasi persamaan regresi berganda Multiple Regression dengan bantuan perangkat lunak Software komputer SPSS statistical product and service solution realease 12,0 dengan metode entry memasukan data yang akan diolah, dibentuk suatu fungsi persamaan pengaruh faktor motivasi internal dan faktor motivasi eksternal terhadap peningkatan kinerja karyawan PT. Carrefour Indonesia. Adapun hasil dari perhitungan statistik untuk pemberian motivasi kerja terhadap peningkatan motivasi kinerja karyawan PT. Carrefour dapat dilihat pada tabel berikut ini Tabel 4.16 Koefisien Regresi Pemberian Motivasi Y Konstanta a Faktor Internal X 1 Faktor Eksternal X 2 Adjust R 2 Kinerja Karyawan 3,770 -0,066 0,071 - 0,010 Sumber : Data Hasil Pengolahan Program SPSS, 2010 Penglibatan kegiatan setiap karyawan secara adil 8 82 10 Sangat adil Adil Kurang Adil Tidak adil Sangat tidak adil Universitas Sumatera Utara Peneliti melihat pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap jumlah peningkatan kinerja karyawan, maka digunakan persamaan regresi berganda berdasarkan hasil seperti pada tabel 4.1 diatas. 1. Model persamaan bagi peningkatan kinerja karyawan Persamaan model yang didapat antara lain;  Model persamaan pengaruh pemberian motivasi dalam meningkatkan kinerja karyawan PT. Carrefour Medan Fair Medan Y = 3,770 - 0,066 X1 + 0,071 X2 ............................................ 4.1 Persamaan ini menggambarkan pengaruh faktor eksternal X 2 memperlihatkan pengaruh yang lebih besar jika di bandingkan dengan faktor internal X 1 terhadap kinerja karyawan, yaitu faktor internal sebesar -6,6 dan faktor eksternal memperlihatkan penambahan sebesar 7,1 . Artinya adalah pada perumusan model ini menjelaskan, persamaan peningkatan kinerja karyawan Y yang terjadi akan berkurang sebesar 0.066 bila dipengaruhi faktor internal 1 satu satuan motivasi. Hal ini juga terjadi terhadap faktor eksternal apabila terjadi penambahan sebesar 1 satuan motivasi, maka akan mempengaruhi penambahan persamaan peningkatan kinerja karyawan sebesar 0,071 faktor eksternal. Persamaan ini diperkuat dengan hasil empiris menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara faktor internal dan faktor eksternal terhadap peningkatan kinerja karyawan PT. Carrefour Medan Fair. Hal ini diperlihatkan dengan nilai R 2 koefisien determinan memiliki nilai sebesar - 0,13 yang berarti pengaruh negatif variabel faktor internal dan faktor eksternal adalah 1,3 . Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap Pengaruh Pemberian Motivasi Kerja Terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan PT. Carrefour Medan Fair Medan dan berdasarkan pengumpulan dan analisis data dari 87 responden karyawan, dapatlah ditarik kesimpulan antara lain; 1. Dari hasil penyebaran kuesioner kepada karyawan PT. Carrefour Medan fair ditemukan jawaban responden yang mempengaruhi variabel – variabel motivasi kinerja karyawan sebagai berikut, a. Variabel Faktor internal X1 diperoleh, 1 Perasaan sangat nyaman sebagai salah satu karyawan di PT. Carrefour Medan fair 63, 2 Kondisi fisik kesehatan tidak berpengaruh dengan aktivitas kerja di PT. Carrefour Medan Fair 57, 3 Tidak menjenuhkan ataupun membosankan sebagai karyawan PT. Carrefour Medan fair 58 4 Tidak pernah terpengaruh oleh masalah pribadi saat melakukan aktivitas kerja 43 b. Variabel Faktor eksternal X2 diperoleh, 1 Bahwasanya kondisi lingkungan kerja sangat berpengaruh terhadap prestasi kerja 44 Universitas Sumatera Utara