Financial instruments continued Aset keuangan lanjutan Financial assets continued

Indonesian language. PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Untuk Periode yang Berakhir Pada Tanggal tersebut Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Periods Then Ended Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated 34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN

AKUNTANSI PENTING lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued r. Instrumen keuangan lanjutan

r. Financial instruments continued

i. Aset keuangan lanjutan i. Financial assets continued Pengukuran setelah pengakuan awal Sub sequent measurement Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut: The sub sequent measurement of financial assets depends on the classification as follows: • Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui sebagai laba rugi pada s aat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi. Loans and receivab les are non- derivative financial assets with fixed or determinab le payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivab les are derecognized or impaired, as well as through the amortization process. Kas dan setara kas, investasi jangka pendek - deposito berjangka, piutang usaha dan piutang lain-lain dan aset keuangan tidak lancar lainnya milik Grup termasuk dalam kategori ini. The Group’s cash and cash equivalents, short-term investments - time deposits, trade and other receivab les and other non-current financial assets are included in this category. • Aset keuangan tersedia untuk dijual • AFS financial assets Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi yang diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklas ke dalam laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as availab le-for-sale or are not classified in any of financial assets which measured at fair value through profit or loss, loans and receivab les or held-to-maturity investments. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized as Other Comprehensive Income OCI in equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity is recognized in profit or loss as a reclassification adjustment. Indonesian language. PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Untuk Periode yang Berakhir Pada Tanggal tersebut Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Periods Then Ended Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated 35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN