TUJUAN DAN FS CSAP 1Q17. FS CSAP 1Q17

Indonesian language. PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Untuk Periode yang Berakhir Pada Tanggal tersebut Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Periods Then Ended Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated 114

32. TUJUAN DAN

KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES continued a. Risiko tingkat suku bunga a. Interest rate risk Risiko tingkat suku bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas dimasa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat dari berubahnya suku bunga pasar. Grup menghadapi risiko atas perubahan suku bunga pasar sehubungan dengan utang bank Grup yang dikenakan tingkat suku bunga mengambang. Grup melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap pergerakan suku bunga pasar untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Grup. Di samping itu, Grup berusaha mengurangi risiko tingkat suku bunganya dengan cara mengurangi utang banknya. Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate b ecause of changes in market interest rates. The Group ’s exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to its b ank loans with floating interest rates. The Group evaluates and controls the movements of relevant interest rates in the financial markets to minimize the negative effect to the Group. In addition, the Group may seek to mitigate its interest rate risk b y reducing its b ank loans. b. Risiko kredit b . Credit risk Risiko kredit yang dihadapi oleh Grup berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Untuk mengurangi resiko ini, ada kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya didistribusikan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah kredit yang baik. Ini merupakan kebijakan Grup dimana semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Grup memiliki kebijakan yang membatasi jumlah kredit untuk pelanggan tertentu. The Group is exposed to credit risk arising from the credit granted to its customers. To mitigate its risk, it has policies in place to ensure that sales of products are made only to creditworthy customers with proven track record or good credit history. It is the Groups policy that all customers who wish to trade on credit are sub ject to credit verification procedures. The Group has policies that limit the amount of credit exposure to any particular customer. Di samping itu, Grup akan menghentikan penyaluran semua produk kepada pelanggan yang terlambatgagal bayar. Sebagai tambahan, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih. In addition, the Group ceases the supply of all products to the customer who makes late payment andor defaults in its payments. Moreover, receivab le b alances are monitored on an ongoing b asis to reduce the exposure to b ad deb ts. Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul dari aset keuangan lainnya yang mencakup kas dan setara kas, investasi jangka pendek dan aset keuangan tidak lancar lainnya, risiko kredit yang dihadapi Grup timbul karena wanprestasi dari counterparties. Grup memiliki kebijakan untuk tidak menempatkan investasi pada instrument yang memiliki risiko kredit tinggi dan hanya menempatkan investasinya pada bank- bank dengan peringkat kredit yang tinggi. With respect to credit risk arising from the other financial assets, which consist of cash and cash equivalents, short-term investments and other non-current financial assets, the Group ’s exposure to credit risk arises from default of the counterparties. The Group has a policy not to place its funds in investments that have high credit risk s and put the investments and funds only in b anks with high credit ratings. Nilai maksimal atas eksposur risiko kredit dari aset keuangan adalah sebesar nilai tercatat sebagaimana diungkapkan pada Catatan 31. The maximum exposure of the financial assets to credit risk is represented b y their carrying amounts as dislosed in Note 31. Indonesian language. PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 dan Untuk Periode yang Berakhir Pada Tanggal tersebut Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 and for the Periods Then Ended Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated 115

32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan