2.4.1.4 Pemakaian Jas Praktek Jas Laboratorium
Dokter gigi dan stafnya harus memakai jas praktek yang bersih dan sudah dicuci. Jas tersebut harus diganti setiap hari dan harus diganti saat terjadi
kontaminasi. Jas praktek harus dicuci dengan air panas dan deterjen serta pemutih klorin, bahkan jas yang terkontaminasi perlu penanganan tersendiri. Bakteri patogen
dan beberapa virus, terutama virus hepatitis B dapat hidup pada pakaian selama beberapa hari hingga beberapa minggu.
30,31
Semua petugas dikamar bedah sebaiknya mengingat tindakan pencegahan saat memakai jas dan sarung tangan tanpa bantuan perawat. Adapun tindakan
pencegahan yang harus dilakukan oleh operator adalah:
33
1. Pegang kertas suci hama dengan tangan yang belum steril kemudian batalkan
kesanggupan untuk melakukan teknik sarung tangan tertutup close glove technique dengan baik.
2. Tidak tersedianya ruangan yang cukup untuk membuka jas steril, dapat
menyebabkan terkontaminasinya lengan jas, apabila hal ini terjadi maka jas yang mungkin telah terkontaminasi tangan harus diganti dan cuci tangan
harus diulang kembali. 3.
Bagian manset rajutan tidak cukup steril dan sebaiknya ditutup dengan manset sarung tangan.
4. Meskipun memulai dengan panel steril pada bagian belakang jas, akan tetapi
bagian ini tidak pernah dianggap steril. Setiap petugas tidak dapat memperhatikan punggung secara terus-menerus. Oleh karena itu, bagian
tersebut harus dianggap tidak steril. 5.
Daerah jas yang steril adalah mulai dari pinggang sampai batas ketiak dibagian depan dan pada lengan jas dari pergelangan tangan sampai 3 inchi
diatas siku. 6.
Posisi tangan harus dipertahankan agar tetap berada diatas batas pinggang dan didepan dada, jauh dari wajah dan masker.
7. Menetesnya air diatas kemasan saat mengambil handuk dapat membuat
kemasan menjadi tidak steril.
Universitas Sumatera Utara
2.4.1.5 Penggunaan Kacamata Pelindung
Kacamata pelindung harus dipakai dokter gigi dan stafnya untuk melindungi mata dari debris yang diakibatkan oleh high speed handpiece dan pembersihan
karang gigi baik secara manual maupun ultrasonik. Perlindungan mata dari saliva, mikroorganisme, aerosol dan debris sangat diperlukan untuk dokter gigi maupun
staf.
28,30,31
Gambar 2.6 Kacamata pelindung
30
2.4.1.6 Imunisasi