31
2.1.5 Volume Perdagangan Saham
Menurut Husnan 2005, volume perdagangan saham merupakan rasio antara jumlah lembar saham yang diperdagangkan pada waktu tertentu terhadap
jumlah saham yang beredar pada waktu tertentu. Jumlah saham yang diterbitkan tercermin dalam jumlah lembar saham saat perusahaan tersebut melakukan emisi
saham. Volume perdagangan saham dipergunakan untuk mengukur apakah para
pemodal individu mengetahui informasi yang dikeluarkan perusahaan dan menggunakanya dalam pembelian atau penjualan saham sehingga akan
mendapatkan keuntungan di atas normal. Volume perdagangan merupakan suatu indikator likuiditas saham atas suatu informasi yang ada dalam pasar modal.
Kegiatan perdagangan saham diukur dengan menggunakan indikator Trading Volume Activity aktivitas volume perdagangan.
Menurut Murphy 1986 dalam Nurlaili 2012 ada dua macam hubungan antara harga dan volume perdagangan saham. Kedua macam hubungan itu adalah
sebagai berikut : a.
Volume memperkuat pola harga saham volume as confirmation in price patterns.
Volume mengukur intensitas di belakang pergerakan harga. Volume yang besar mencerminkan derajat intensitas dan tekanan yang tinggi. Dengan
memonitor tingkat volume bersama-sama dengan reaksi harga, analis dapat lebih mengukur tekanan pembelian atau penjualan di belakang pergerakan pasar.
Informasi volume dapat digunakan untuk memperkuat atau menegaskan
Universitas Sumatera Utara
32
pergerakan harga. Volume akan berkembang dalam arah kecendrungan trend harga yang ada. Dalam kecendrungan menaik uptrend, volume akan lebih besar
sebagaimana harga bergerak lebih tinggi, dan akan menurun bila harga menurun. Selama pola ini berlanjut, volume dikatakan sebagai konfirmasi atas trend harga.
b. Volume mendahului harga volume precedes price
Dengan memonitor harga dan volume secara bersamaan, sesungguhnya analis menggunakan dua alat yang berbeda untuk mengukur hal yang sama yaitu
tekanan. Keadaan dimana harga-harga cenderung lebih tinggi dapat dilihat bahwa ada lebih banyak tekanan pembelian daripada penjualan. Analis percaya bahwa
volume mendahului harga, berarti dampak dari tekanan pembelian dan penjualan akan terlihat dalam volume sebelum termanifestasi dalam harga.
2.1.6 Studi Peristiwa