41
Tabel 3.1
Daftar Sampel Penelitian
3.4 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang bersifat kuantitatif, yaitu data yang dinyatakan dalam angka-angka yang menunjukkan
nilai terhadap besaran atau variabel yang diwakilinya. Data tersebut merupakan data
sekunder yang
didownload dari
situs www.idx.co.id
dan www.duniainvetasi.com.
3.5 Definisi dan Pengukuran Variabel Penelitian
Variabel pada dasarnya adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya
. Variabel operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah volume perdagangan saham dan abnormal return.
No Nama Perusahaan
Kode Ex-dividend
date
1 PT. Perusahaan Gas Negara Persero Tbk
PGAS 12 Juni 2012
2 PT. Adhi Karya Persero Tbk
ADHI 05 Juni 2012
3 PT. Wijaya Karya Persero Tbk
WIKA 23 Mei 2012
4 PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk
BBNI 10 Mei 2012
5 PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
BBRI 26 April 2012
6 PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk
BBTN 10 Mei 2012
7 PT. Bank Mandiri Persero Tbk
BMRI 14 Mei 2012
8 PT. Aneka Tambang Persero Tbk
ANTM 27 Mei 2012
9 PT. Timah Persero Tbk
TINS 10 Mei 2012
10 PT. Jasa Marga Persero Tbk
JSMR 04 Juni 2012
11 PT. Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk
TLKM 05 Juni 2012
Universitas Sumatera Utara
42
1. Volume Perdagangan Saham
Volume perdagangan saham dapat didefinisikan sebagai jumlah satuan unit saham yang diperjualbelikan dalam suatu periode tertentu yang diukur
melalui TVA Trading Volume Activity, yaitu dengan membandingkan jumlah saham yang diperdagangkan pada waktu tertentu terhadap jumlah
saham yang beredar pada waktu tertentu. 2.
Abnormal Return Abnormal Return merupakan selisih antara tingkat keuntungan yang
sebenarnya dengan tingkat keutungan yang diharapkan. Ex-dividend dipilih sebagai event study, dimana peneliti perlu menguji perilaku harga saham yang
ditunjukkan oleh gerakan abnormal return di sekitar event, yaitu 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah ex-dividend date. Apabila investor memperoleh
abnormal return pada saat setelah ex-dividend date, berarti pasar modal efisien bentuk setengah kuat tercapai.
3.6 Metode Analisis Data