20 6. Mengetahui hal-hal yang sudah diketahui siswa
7. Menfokuskan perhatian siswa pada sessuatu yang dikehandaki guru 8. Untuk membangkitkan labih banyak lagi pertanyaan dari siswa
9. Untuk menyega
5. Pemahaman Konsep Matematis
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, paham berarti mengerti dengan tepat, sedangkan konsep berarti suatu rancangan. Sedangkan dalam matematika, konsep
adalah suatu ide abstrak yang memungkinkan seseorang untuk menggolongkan suatu objek atau kejadian. Jadi pemahaman konsep adalah pengertian yang benar
tentang suatu rancangan atau ide abstrak. Abdurrahman 1999:254 menyatakan bahwa konsep menunjuk pada pemahaman
dasar. Siswa mengembangkan konsep ketika mereka mampu mengklasifiksikan atau mengelompokkan benda-benda atau ketika mereka dapat mengasosiasikan
suatu nama dengan kelompok benda tertentu. Lebih lanjut Soedjadi 2000: 13 mengungkapkan bahwa konsep adalah ide
abstrak yang digunakan untuk menggolongkan atau mengklasifikasikan sekum- pulan objek yang biasanya dinyatakan dengan suatu istilah atau rangkaian kata.
Konsep berhubungan dengan definisi dan definisi merupakan ungkapan yang membatasi suatu konsep.
Hamalik 2002:164 menyatakan beberapa kegunaan konsep, sebagai berikut: 1.
Konsep mengurangi kerumitan lingkungan. 2.
Konsep membantu siswa untuk mengidentifikasi objek-objek yang ada di sekitar mereka.
21 3.
Konsep dan prinsip untuk mempelajari sesuatu yang baru, lebih luas dan lebih maju. Siswa tidak harus belajar secara konstan, tetapi dapat menggunakan
konsep-konsep yang telah dimilikinya untuk mempelajari sesuatu yang baru. 4.
Konsep mengarahkan kegiatan instrumental. 5.
Konsep memungkinkan pelaksanaan pengajaran. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, pemahaman konsep matematika meru-
pakan kemampuan matematika seseorang untuk memahami suatu materi atau objek dalam suatu pembelajaran matematika.
Pemahaman konsep berpengaruh terhadap tercapainya hasil belajar. Berkenaan dengan hal tersebut Keller dalam Hamalik menyatakan bahwa hasil belajar
adalah prestasi aktual yang ditampilkan oleh anak sedangkan usaha adalah perbuatan yang terarah pada penyelesaian tugas-tugas belajar. Ini berarti bahwa
besarnya usaha adalah indikator dari adanya motivasi, sedangkan hasil belajar dipengaruhi oleh besarnya usaha yang dilakukan oleh anak.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan puncak dari suatu proses belajar yang merupakan salah satu indikator untuk menentukan
paham atau tidaknya konsep yang telah diajarkan kepada siswa selama kegiatan pembelajaran. Dalam penelitian ini, hasil belajar diperoleh berdasarkan hasil tes
pemahaman konsep. Dalam kaitan tersebut, pada penjelasan teknis Peraturan Dirjen Dikdasmen Depdiknas Nomor 506CKepPP2004 tanggal 11 November
2004 Wardhani, 2008: 11 tentang rapor pernah diuraikan bahwa indikator siswa memahami konsep matematika adalah mampu:
1. Menyatakan ulang suatu konsep. 2. Mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan
konsepnya.
22 3. Memberi contoh dan non contoh dari konsep.
4. Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis. 5. Mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup dari suatu konsep.
6. Menggunakan,memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu. 7. Mengaplikasikan konsep atau algoritma pada pemecahan masalah.
B. Kerangka Pikir