Pembatasan dan Rumusan Masalah

Rumah adalah bangunan gedung yang berfungsi sebagai tempat tinggal yang layak huni, sarana pembinaan keluarga, cerminan harkat dan martabat penghuninya, serta aset bagi pemiliknya. Pengembang atau developer adalah perusahaan yang melakukan kegiatan pengadaan dan pengelolaan tanah serta pengadaan bangunan dan atau sarana dan prasarana dengan maksud dijual atau disewakan. 13 Cacat tersembunyi adalah suatu cacat atau kerusakan pada suatu benda yang tidak terlihat secara jelas atau seketika ditemukan cacat yang tidak tampak oleh pembeli melalui pemeriksaan yang wajar. 14

E. Tinjauan Kajian Terdahulu

Disini penelitian akan membahas judul proposal skripsi yang berjudul “Perlindungan konsumen kontrak jual beli rumah di perumahan harapan indah Bekasi” yang dimana focus bahasannya ialah bagaimana kasus cacat tersembunyi ini terjadi dilihat dari Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Dari perjalanan peneliti mereview kasus ini, penulis mendapatkan ide penulisan dan bahasan yang akan dibahas dari buku-buku, artikel di internet dan juga membaca jurnal-jurnal hukum yang berkaitan dengan kasus ini, adapun peneliti merujuk dari buku Ahmadi Miru dan Sutarman Yodo yang berjudul “Hukum P erlindungan Konsumen” dimana didalam buku itu dijelaskan bahwa konsumen berhak untuk mengetahui secara jelas mengenai produk yang dibelinya. Sebagai bahan pertimbangan lain dalam peneilitian ini, penulis menyertakan hasil peneilitian terdahulu sebagai perbandingan tinjauan kajian 13 www.kamusbesar.com di unduh pada 23 Februari 2015 14 www.kamusbesar.com di unduh pada 23 Februari 2015 materi, yaitu skripsi yang disusun oleh Seto Darminto dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia Tahun 2012, dengan Judul Perlindungan Hukum bagi pembeli dalam Penjualan Satuan Pre Procet selling Studi Kasus: Apartement Duku Golf PT. Magacity Development. Penelitian ini difokuskan pada Perjanjian Pengikat Jual Beli PPJB pada pembelian apartement. Sebagai Pertimbangan sekaligus pembeda, penelitian yang akan diangkat penulis adalah cakupan pembahasan skripsi yang lebih fokus mengenai Kontrak yang diperjanjikan antara pihak konsumen dengan pelaku usaha yang menjadikan kontrak namun dengan kenyataan yang tidak sesuai dengan kontrak. Untuk bahan pertimbangan lain juga penulis dalam hal ini menyertakan hasil penelitian terdahulu sebagai bahan pertimbangan tinjauan kajian materil, yaitu skripsi yang disusun oleh Fanny Amalul Arifin dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang Tahun 2013, dengan Judul Tanggung Jawab Developer Yang Wanprestasi Dalam Kontrak Jual Beli Rumah dan Hubungan Hukumnya Dengan Perlindungan Konsumen Studi PT.DLM Surabaya. Dalam penelitian ini difokuskan pada upaya pertanggung jawaban developer yang dituntut oleh konsumen karena spesifikasi bangunan yang diterimanya tidak sesuai dengan isi perjanjian yang tertuang dalam perjanjian pengikat jual beli yang telah disepakati kedua belah pihak. Sebagai pertimbangan sekaligus pembeda penelitian yang akan diangkat penulis adalah cakupan pembahasan skripsi yang lebih fokus bentuk tanggung jawab yang diterima oleh konsumen dan bagaimana upaya tuntutan konsumen perumahan mengenai isi kontrak yang sesuai dengan keinginan konsumen. F. Metode Penelitian 1. Jenis dan Sifat Penelitian Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisa dan kontruksi, yang dilakukan secara metodologis, sistematis dan konsisten.Metodologis berarti sesuai dengan metode atau cara tertentu; sistematis adalah berdasarkan suatu sistem, sedangkan konsisten berarti tidak adanya hal-hal yang bertentangan dalam suatu kerangka tertentu. 15 Sedangkan menurut Peter Mahmud Marzuki, penelitian hukum merupakan suatu kegiatan know-how dalam ilmu hukum yang bersifat perspektif, bukan sekedar know- about. Sebagai kegiatan know-how peneilitian hukum dilakukan untuk memecahkan isu hukum yang dihadapi. Disinilah dibutuhkan kemampuan untuk mengidentifikasi masalah hukum, melakukan penalaran hukum, menganalisis masalah yang dihadapi dan kemudian memberikan pemecahan atas masalah tersebut. 16 Penelitian hukum merupakan kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisanya, untuk kemudian mengusahakan suatu pemecahan atas permasalahan-permasalahan yang timbul dalam gejala yang bersangkutan. Sifat dari penelitian ini adalah deskriptif yaitu tipe penelitian untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang suatu gejala atau fenomena, agar dapat membantu dalam memperkuat teori-teori yang sudah ada, atau mencoba merumuskan teori baru. 15 Soerjono Soekanto, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, cet.III, Jakarta: Universitas Indonesia Press, h. 42. 16 Peter Mahmud Marzuki, 2013, Penelitian Hukum, cet. VIII, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, h. 60.