Analisis Akta Notaris Pengikat Jual Beli Perumahan di Harapan
tentang apa yang berupa berupa akibat dari sesuatu perbuatan yang telah dilakukan olehnya, semua yang bertentangan dengan hal ini
adalah batal.
8
Dasar dari kewajiban bagi sang developer disini untuk menanggung cacat tersembunyi pada barang yang dibeli oleh
konsumen adalah pada pasal 1504, pasal 1505 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang berbunyi, pasal 1504 : “Penjual harus
diwajibkan menanggung terhadap cacat tersembunyi pada barang yang dijual, yang membuat barang itu tak sanggup untuk pemakaian
itu sehingga seandainya pembeli mengetahui cacat itu, ia sama sekali tidak akan membeli barangnya, atau tidak akan membeli selain
dengan harga yang kurang”. Dan pada pasal 1505
: “Penjual tidaklah diwajibkan menanggung terhadap cacat yang kelihatan, yang dapat diketahui sendiri oleh
pembeli i”.
Dapat diketahui bahwa yang dimaksud dengan cacat tersembunyi adalah:
I. Suatu yang tidak tampak atau diketahui pada saat
pembelian dilaksanakan II.
Suatu keadaan yang jika diketahui pada saat pembelian dilakukan akan:
8
Subekti, Aneka Pejanjian, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1995, h.18
1 Pembeli tidak akan membeli kebendaan tersebut sama sekali, atau
2 Pembeli tidak kan membayar harga pembelian tersebut, kecuali dengan nilai jual yang lebih rendah dari pada yang
telah dibayar olehnya. Oleh karena cacat tersembunyi tersebut:
a. Mengakibatkan
kebendaan yang
dibeli tidak
dapat dipergunakan sesuai dengan maksud penggunaannya
b. Mengakibatkan berkurangnya manfaat pemakaian atau
penggunaan kebendaan tersebut.
9
Jika dibaca lebih lanjut dalam rumusan pasal 1506 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata Menyatakan bahw
a: “Ia diwajibkan menanggung terhadap cacat tersembunyi meskipun ia sendiri tidak
mengetahui adanya cacat itu, kecuali jika ia, dalam hal sedemikian, telah meminta diperjanjikan bahwa ia tidak diwajibkan menanggung
sesuatu apa pun”. Pasal 1506 diatas menunjukan kepada kita semua bahwa yang
dinamakan cacat tersembunyi adalah suatu keadaan yang baik diketahui atau tidak diketahui oleh penjual, ia tetap diwajibkan untuk
menanggung cacat tersembunyi yang diderita oleh konsumen, kecuali adanya perjanjian yang disepakati kedua pihak untuk tidak
9
Gunawan Widjaja dan Kartini Muljadi, Juall Beli Seri Hukum Perikatan, Raja Grafindo, Jakarta, 2003, h. 178-179
ada tanggungan yang diwajibkan kepada pengembang untuk menanggung suatu apapun.
Selain perlindungan konsumen yang berada pada pada Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Hukum Islam Juga mengatur
mengenai pelarangan untuk tidak melakukan jual beli yang mengandunng cacat tesembunyi dengan terdapat Hadist Riwayat
Ibnu Majah:
، س هْي ع ها ى ص ه ا س تْع س : اق ، اع ْب ةبْقع ْ ع : قي
« ْس ْا
ْس حي ا ، ْس ْا خأ ْ عاب
هيف اعْيب هيخأ ه ه يب ا إ بْيع
Artinya: Dari Uqbah bin Amir berkata, saya mendengar rasulullah saw bersabda : “Orang Muslim adalah saudara orang muslim, tidak
halal bagi seorang muslim menjual kepada saudaranya, sesuatu barang yang di dalamnya terdapat aib, kecuali ia menjelaskan
kondisinya”. HR Ibnu Majah