Alat Pengumpulan Data Prosedur Pengumpulan Data

untuk menjaga kerahasiaan.Selain itu, identitas partisipan juga dirahasiakan confidentiality, hanya informasi yang diperlukan yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian.

6. Alat Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terbagi dua bagian. Pertama merupakan Kuesioner Data Demografi KDD yang berisi pernyataan mengenai data umum partisipan meliputi inisial, usia, jenis kelamin, alamat, agama, suku bangsa, pendidikan terakhir, pekerjaan dan pendapatan. lihat lampiran 5. Instrumen kedua merupakan panduan wawancara. Panduan wawancara ini berisi pertanyaan yang diajukan kepada partisipan, dimana pertanyaan tersebut dibuat sendiri oleh peneliti. Panduan wawancara ini berisi enam pertanyaan yang akan diajukan kepada pasien kanker payudara terkait pola hidup yang dijalani selama kemoterapi. lihat lampiran 6. Instrumen panduan wawancara ini telah divalidasi oleh salah satu dosen Fakultas Keperawatan USU. Hasil dari validasi pertanyaan tersebut didapatkan enam pertanyaan yang dibuat peneliti telah clear, credible, dan relevant dengan judul penelitian yang akan dilakukan lihat lampiran 7.

7. Prosedur Pengumpulan Data

Setelah mendapatkan izin dari bagian pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan memperoleh ethical clearance dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan, Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, kemudian peneliti meminta izin RSUP H Adam Malik Medan untuk melakukan Universitas Sumatera Utara penelitian. Selanjutnya peneliti mengambil data pasien yang dirawat di ruangan kemoterapi di RSUP H Adam Malik Medan. Setelah data diperoleh, peneliti menghubungi calon partisipan untuk membuat janji pertemuan dan untuk mendapat persetujuan sebagai partisipan penelitian. Sebelum memulai wawancara, peneliti melakukan pendekatan dengan teknik prolonged engagement kepada partisipan dengan pertemuan 1-2 kali yang bertujuan untuk menumbuhkan hubungan saling percaya dan mendapatkan persetujuan oleh partisipan. Peneliti memperkenalkan diri serta maksud dan tujuan dari penelitian. Setelah memperoleh persetujuan dari partisipan untuk melakukan wawancara kemudian partisipan menandatangani informed concert dan mengisi kuesioner data demografi. Selanjutnya peneliti memulai melakukan wawancara mendalam atau in-depth interview dengan menggunakan pertanyaan terbuka. Wawancara dilakukan selama 60 menit dalam 1-2 kali pertemuan dan merekam hasil wawancara dengan menggunakan handphone. Kemudian peneliti melakukan pilot study atau uji coba instrumen penelitian dilakukan pada pengumpulan data partisipan pertama. Maksudnya untuk mengetahui apakah instrumenttersebut cukup handal atau tidak, komunikatif, dapat dipahami, dan sebagainya.Langkah selanjutnya adalah peneliti membuat transkrip hasil wawancara dan menganalisis hasil wawancara setiap setelah melakukan wawancara, dan jika ada hal-hal yang kurang jelas akan dilakukan wawancara ulang. Sesudah peneliti melakukan pilot study kepada partisipan pertama, maka seluruh informasi dari hasil pilot study di rekam melalui handphone. Kemudian di Universitas Sumatera Utara transkip dan di analisa oleh dosen pembimbing. Peneliti menganalisa data yang ditemukan dan mengelompokkan data lalu menguraikan data ke dalam bentuk narasi dari semua tema, kelompok tema, dan kategori tema. Setelah di periksa, maka diperbolehkan melnjutkan wawancara sampai saturasi data, dalam arti bahwa dengan dilakukan wawancara dengan partisipan yang lain tidak ditemukan lagi hal-hal yang baru.

8. Analisa Data