Analisa Data Tingkat Keabsahan Data

transkip dan di analisa oleh dosen pembimbing. Peneliti menganalisa data yang ditemukan dan mengelompokkan data lalu menguraikan data ke dalam bentuk narasi dari semua tema, kelompok tema, dan kategori tema. Setelah di periksa, maka diperbolehkan melnjutkan wawancara sampai saturasi data, dalam arti bahwa dengan dilakukan wawancara dengan partisipan yang lain tidak ditemukan lagi hal-hal yang baru.

8. Analisa Data

Analisa data pada penelitian ini dilakukan oleh peneliti langsung setelah mengumpulkan data dari masing-masing partisipan. Setelah melakukan wawancara dengan seluruh partisipan dan dianggap sudah menjawab semua tujuan penelitian, maka peneliti membuat transkrip hasil rekaman untuk selanjutnya dianalisa. Setelah semua data hasil wawancara di transkrip, kemudian peneliti membuat significan statement yaitu proses mencari, mengidentifikasi dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori atau tema. Langkah – langkah analisis data pada studi fenomenologi menurut metode Collaizi dalam Polit and Back, 2010 a. Membaca semua transkip wawancara untuk mendapatkan perasaan mereka b. Meninjau setiap transkip dan menarik pernyataan yang signifikan c. Menguraikan arti dari setiap pernyataan yang signifikan d. Mengelompokan makna – makna tersebut ke dalam kelompok – kelompok tema Universitas Sumatera Utara e. Mengintegrasikan hasil ke dalam bentuk deskripsi f. Memformulasikan deskripsi lengkap dari fenomena yang di teliti sebagai identifikasi pernyataan setegas mungkin g. Memvalidasi apa yang telah di tentukan kepada partisipan sebagai tahap validasi akhir.

9. Tingkat Keabsahan Data

Untuk memperoleh hasil penelitian yang dapat dipercaya maka data divalidasi dengan beberapa kriteria, yaitu credibility, transferability, dependability, dan confirmability Lincoln Guba, 1985. Kredibilitas merupakan kriteria untuk memenuhi nilai kebenaran dari data dan informasi yang dikumpulkan. Peneliti melakukan teknik prolonged engagement yaitu mengadakan pertemuan dengan partisipan 1-2 kali di RSUP H Adam Malik Medan. Dengan demikian, informasi yang diperoleh akan lebih lengkap. Peneliti juga melakukan member checking yaitu peneliti melakukan pemeriksaan tema yang peneliti peroleh kepada partisipan sehingga hasil dari wawancara yang berbentuk transkip yang ditunjukkan kepada partisipan untuk melihat kebenarannya. Langkah selanjutnya adalah confirmability yang dilakukan dengan memperlihatkan seluruh transkip dan catatan lapangan, tabel analisa tema kepada pembimbing lalu berdiskusi bersama untuk menentukan tema dari hasil penelitian yang disusun dalam bentuk skema tema. Dependability digunakan untuk menilai kualitas dari proses peneliti. Hal ini dilaksanakan dengan cara peneliti melibatkan pembimbing sebagai peneliti lain yang mengaudit cara dan hasil penelitian mulai Universitas Sumatera Utara dari penentuan masalah, pengambilan data penelitian, analisa data dan uji keabsahan data sampai dengan pembuatan kesimpulan. Transferability dilakukan dengan cara peneliti menulis laporan penelitian yang diuraikan dengan rinci, jelas, sistematis dan mudah dimengerti oleh pembaca sehingga pembaca dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang pola hidup pasien kanker payudara selama kemoterapi di RSUP H Adam Malik Medan. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN