Proteksi dengan Isolasi Ganda

Sistem Pengamanan Bahaya Listrik 11-20 Mesin bor tangan merupakan alat listrik dengan pelindung isolasi ganda gambar-11.36. Seluruh bagian aktif berupa motor listrik dan sistem penggerak roda gigi dari logam dibungkus rapat dengan bahan isolasi. Bagian luar ditutup oleh isolasi lapisan kedua untuk menjamin tidak ada bagian konduktif yang bersinggungan dengan tangan, jika terjadi kegagalan isolasi pada motor listriknya. Antara motor dan mekanik bor menggunakan poros bahan isolasi, sehingga meskipun mata bor dipegang dijamin tidak ada arus kejut mengalir ke tubuh manusia. Bahkan tombol tekan motor juga terbungkus bahan isolasi secara rapat.

11.16. Proteksi Lokasi tidak Konduktif

PUIL 2000 :57 mengatur juga bahwa isolasi bisa diberikan pada suatu ruangan yang disebut deng- an proteksi lokasi tidak konduktif gambar-11.37. Jarak dinding dengan kondukstif minimal 1,25 m, dan tinggi lantai terhadap langit- langit minimal 2,5 m sehingga cu- kup bebas orang berdiri tanpa me- nyentuh langit-langit tersebut. Dan jarak antara dua peralatan harus lebih besar dari 2,5 m. Resistansi lantai dan dinding pada setiap titik pengukuran besarnya 50 K Ω jika tegangan nominal isolasi tidak me- lebihi 500V atau 100 K Ω jika te- gangan nominal isolasi melebihi 500 V. Gambar 11.36 : Mesin bor dengan isolasi ganda Gambar 11.37 : Jarak aman pengamanan ruang kerja Sistem Pengamanan Bahaya Listrik 11-21

11.17. Proteksi Pemisahan Sirkit Listrik

Tindakan pengamanan dengan cara pemisahan sirkit listrik antara pemasok dengan sirkit beban dengan transformator pemisah gambar- 11.38. Pemisahan sirkit listrik bisa dengan trafo pemisah atau motor- generator. Bila sirkit beban terjadi kegagalan isolasi, secara elektrik terpisah dengan sirkit sumber sehing- ga tegangan sentuh terhindarkan. Beberapa alat bisa dipasok dari sekunder trafo pemisah, badan alat sisi sekunder trafo pemisah bisa digabungkan sebagai pengganti penghantar protektif PE gambar- 11.39. Bagian aktif dari sirkit yang dipisahkan tidak boleh dihubungkan pada setiap titik ke sirkit lainnya atau ke bumi. Jika terjadi kegagalan isolasi pada sirkit sekunder trafo pemisah maka akan terjadi hubung singkat, sehingga sistem pengaman- an pemisah tidak berfungsi. Gambar 11.40 : Pengamanan pada peralatan listrik Gambar 11.38 : Pengamanan dengan pemisahan sirkit listrik Gambar 11.39 : Trafo pemisah melayani dua stop kontak