Proteksi Lokasi tidak Konduktif

Sistem Pengamanan Bahaya Listrik 11-21

11.17. Proteksi Pemisahan Sirkit Listrik

Tindakan pengamanan dengan cara pemisahan sirkit listrik antara pemasok dengan sirkit beban dengan transformator pemisah gambar- 11.38. Pemisahan sirkit listrik bisa dengan trafo pemisah atau motor- generator. Bila sirkit beban terjadi kegagalan isolasi, secara elektrik terpisah dengan sirkit sumber sehing- ga tegangan sentuh terhindarkan. Beberapa alat bisa dipasok dari sekunder trafo pemisah, badan alat sisi sekunder trafo pemisah bisa digabungkan sebagai pengganti penghantar protektif PE gambar- 11.39. Bagian aktif dari sirkit yang dipisahkan tidak boleh dihubungkan pada setiap titik ke sirkit lainnya atau ke bumi. Jika terjadi kegagalan isolasi pada sirkit sekunder trafo pemisah maka akan terjadi hubung singkat, sehingga sistem pengaman- an pemisah tidak berfungsi. Gambar 11.40 : Pengamanan pada peralatan listrik Gambar 11.38 : Pengamanan dengan pemisahan sirkit listrik Gambar 11.39 : Trafo pemisah melayani dua stop kontak Sistem Pengamanan Bahaya Listrik 11-22

11.18. Pengukuran Tahanan Pembumian

Gambar 11.41 : Pengukuran pembumian dengan megger Pengukuran tahanan pembumian dapat dilakukan dengan cara sederhana dengan menggunakan alat ukur Megger gambar-11.41. Selama pengukuran sumber tegangan harus dimatikan semua, semua saklar menuju ke beban dan penghantar aktif ke stop kontak harus diputuskan. Dengan menggunakan Megger maka hasil pengukuran mendekati sesuai tabel dibawah. Pengukuran R Tahanan pembumian sistem 1 Ω Tahanan terminal potensial 0,1 Ω Tahanan pembumian tegangan tinggi 3 Ω Instalasi tegangan rendah adalah instlasi listrik yang diberikan tegangan dibawah 500V gambar- 11.42. Tahanan isolasi suatu instalasi merupakan salah satu unsur yang menentukan kualitas instalasi tersebut, sebab fungsi utama isolasi sebagai sarana proteksi dasar. Langkah pertama sumber tegangan harus dimatikan dan semua jalur instalsi bebas tegangan. Megger dioperasikan dan mengukur setiap titik-titik yang diperlukan. Gambar 11.42 : Pengukuran tahanan isolasi