26
Tabel 3.4 Hasil analisis tingkat kesukaran soal
Kriteria Nomor Soal
Sulit -
Sedang 1b, 2, 4 , 7, 8, 10
Mudah 1a, 3, 5, 6, 9
1.1.4 Daya Pembeda Soal
Daya pembeda adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai menguasai materi dengan siswa yang kurang pandai kurang
tidak menguasai materi. Perhitungan daya pembeda dapat dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut: 1.
Menghitung jumlah skor total tiap peserta didik. 2.
Mengurutkan skor total mulai dari skor terbesar sampai dengan skor terkecil. 3.
Menetapkan kelompok atas dan kelompok bawah. Jika jumlah peserta didik banyak di atas 30 dapat ditetapkan 27.
4. Menghitung rata-rata skor untuk masing-masing kelompok kelompok atas
maupun kelompok bawah. 5.
Menghitung daya pembeda soal dengan rumus: ̅ ̅
Keterangan: Dp
: daya pembeda ̅
: rata-rata kelompok atas ̅
: rata-rata kelompok bawah : skor maksimal
6. Membandingkan daya pembeda dengan kriteria berikut :
0,19 ke bawah : kurang baik, soal harus dibuang 0,20
– 0,29 : cukup, soal perlu diperbaiki
0,30 – 0,39
: baik 0,40 ke atas
: sangat baik Arifin 2012
27
Hasil analisis butir soal untuk daya pembeda dapat dilihat pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5 Hasil analisis daya pembeda soal
Daya Pembeda Kriteria
Nomor Soal 0,40 ke atas
Sangat Baik -
0,30 – 0,39
Baik 1a
0,20 – 0,29
Cukup 1b, 2, 4, 7, 8
0,19 ke bawah Kurang Baik
3, 5, 6, 9, 10
Berdasarkan hasil analisis instrumen yang meliputi analisis validitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda dalam penelitian ini, maka diperoleh hasil yang
dirangkum dalam Tabel 3.6. Tabel 3.6 Hasil analisis instrumen soal tes pemecahan masalah
Nomor Butir Validitas
Tingkat Kesukaran Daya Beda
1a Valid
Mudah Baik
1b Valid
Sedang Cukup
2 Valid
Sedang Cukup
3 Tidak Valid
Mudah Kurang Baik
4 Valid
Sedang Cukup
5 Valid
Mudah Kurang Baik
6 Tidak Valid
Mudah Kurang Baik
7 Valid
Sedang Cukup
8 Valid
Sedang Cukup
9 Tidak Valid
Mudah Kurang Baik
10 Valid
Sedang Cukup
Berdasarkan analisis reliabilitas, instrumen soal yang diujicobakan reliabel. Dari hasil analisis instrumen soal tersebut soal yang digunakan sebagai soal tes
kemampuan pemecahan masalah adalah 5 butir yaitu butir nomor dan . Soal-soal yang terpilih berdasarkan analisis tersebut sudah