. 17
2.2.2. Bahan Bakar Nir-konvensional
Bahan bakar minyak nir-konvensional yang kini mulai marak mendapat perhatian adalah gasohol dan biodisel. Gasohol merupakan campuran bensin
dengan alkohol. Gasohol 10 adalah campuran 90 bensin dan 10 etanol, sedangkan gasohol 3 adalah campuran 97 bensin dengan 3 metanol.
Bahan bakar lainnya yang prospektif adalah biodiesel. Biodiesel di Amerika umumnya berasal dari minyak kedelai dan minyak jelantah used frying
oil, sedangkan biodisel di Indonesia berasal dari minyak sawit yang diubah melalui proses esterifikasi dan trans-esterifikasi. Esterifikasi adalah proses
pembuatan ester dari asam karboksilat dan alkohol dengan katalis asam sulfat. Sedangkan trans-esterifikasi adalah proses pengubahan ester menjadi ketil atau
etil ester dengan mereaksikan ester karboksilat yang berupa trigliserida dengan metanol dengan katalis KOH Mariana 2005 dan Hambali et al., 2007.
2.3. Emisi Gas CO
2
Emisi gas CO
2
di kota sebagian besar berasal dari kegiatan transportasi. Kota Bogor yang terkenal dengan ”Kota Sejuta Angkot” terancam oleh polutan
udara dan gas CO
2
. Syakuroh 2004 telah melakukan penelitian di Kabupaten Bogor. Ternyata emisi gas CO
2
di Kabupaten Bogor dari tahun ke tahun terus meningkat. Data selengkapnya dari penelitian yang dilakukan oleh Syakuroh
2004 dapat dilihat pada Tabel 8 di bawah ini. Tabel 8. Emisi gas CO
2
dari kegiatan transportasi dan proyeksi perkiraannya di Kabupaten Bogor x 10
6
ton No
Tahun Emisi Gas CO
2
1. 2000
4,35 2.
2001 4,60
3. 2002
5,29 4.
2003 6,42
5. 2004
7,99 6.
2005 10,01
7. 2006
12,46 8.
2007 15,36
Sumber: Syakuroh 2004: 85
. 18
Kota Bogor yang sebagian wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Bogor, kondisi lingkungannya sama-sama terancam seperti halnya Kabupaten
Bogor. Penggunaan bahan bakar berupa bensin dan solar serta LPG menghasilkan gas CO
2
yang akan meningkat terus sejalan dengan meningkatnya penggunaan bahan bakar minyak dan gas. Jika terjadi penambahan 2,13 GT C setara dengan
7,81 GT CO
2
akan mengakibatkan kandungan CO
2
ambien meningkat sebesar 1 ppm Trenbeth 1981 dalam CDIAC 2005. Perhitungan ini diperoleh dengan
menghitung nilai massa udara sebesar 5,137 x 10
6
Gt.
2.4. Karakteristik Gas CO
2
Gas CO
2
adalah gas yang tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa Holum 1977. Karakteristik fisik-kimiawi gas ini adalah sebagai berikut:
Tabel 9. Karakteristik fisik-kimiawi gas CO
2
Karakteristik Fisik-kimiawi
Nama Karbon dioksida
Rumus Kimia CO
2
Berat molekul 44
Kenampakan Tak berwarna dan tidak berasa
Titik cair 216
o
K-57 C
Titik Sublimasi 195
o
K -78 C
Densitas 1,98 kgm
3
gas pada 298
o
K Kelarutan
1,45 mg per kg air Sumber: CDIAC 2005
Secara alami gas ini dihasilkan dari letusan gunung berapi, perombakan bahan organik dan respirasi tumbuhan serta hasil pernapasan manusia. Selain dari
itu, gas ini juga dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar minyak dan gas yang banyak dipergunakan di kota. Setiap jenis bahan bakar yang dipergunakan
menghasilkan jumlah emisi gas CO
2
yang berbeda-beda. Rincian emisi gas yang dihasilkan oleh berbagai macam bahan bakar dapat dilihat pada Tabel berikut ini.
. 19
Tabel 10. Emisi gas CO
2
yang dihasilkan oleh beberapa macam bahan bakar No
Jenis Bahan Bakar Jumlah Emisi
Satuan 1 Bensin
2,31 kglt
2 Solar 2,68
kglt 3 Minyak
tanah 2,52
kglt 4 LPG
1,51 kgkg
5 LNG 1,78
kgm
3
6 Minyak Diesel
3,09 kglt
7 Gas pipa
1,89 kgm
3
Sumber: DEFRA 2005 dan The National Energy Foundation 2005 Jaques 1992.
Walaupun tidak dimasukkan dalam sistem, sesungguhnya manusia yang hidup juga menghasilkan gas CO
2
. Komposisi gas yang dihirup maupun yang dihembuskan dari pernapasan dapat dilihat pada Tabel 11 berikut ini.
Tabel 11. Komposisi gas CO
2
dan uap air pada hirupan dan hembusan napas No Jenis
Gas Hirupan
Hembusan 1 O
2
20,71 14,6
2 CO
2
0,04 4,0 3 H
2
O 1,25 5,9 Sumber: http:www.sirinet.net~jgjohnsorespiratory.html, 2005.
Rerata manusia bernapas dalam keadaan sehat dan tidak banyak bergerak sebanyak 12 - 18 kali per menit yang banyaknya sekitar 500 ml udara pada setiap
tarikan napas Http:wwwmsnencartarespiratorysystem.mh1 2005. Jadi manu- sia membutuhkan sebanyak 6 – 9 liter udara dalam waktu 1 menit atau 360 - 540
liter dalam waktu 1 jam. Jumlah gas CO
2
yang dihasilkan dari pernapasan manusia dalam satu jam sebanyak 39,6 g CO
2
Goth 2005.
2.5. Dampak Negatif Gas CO