Konsep Pertumbuhan TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Konsep Pertumbuhan

Ekonomi 1. Pertumbuhan Ekonomi menurut Kuznets dalam Todaro, 1994. Kapasitas pertumbuhan dimungkinkan oleh adanya perkembangan teknologi, penyesuaian-penyesuaian kelembagaan dan ideologi sebagaimana yang diminta oleh kondisi masyarakatnya. Definisi ini memiliki tiga komponen pokok, yaitu, 1 Adanya peningkatan terus menerus dalam keluaran atau produksi nasional, yang merupakan manifestasi pertumbuhan ekonomi dan kemampuan untuk menyediakan berbagai jenis barang yang dibutuhkan merupakan pertanda kematangan ekonomi; 2 Kemajuan di bidang teknologi telah memberikan dasar atau prakondisi untuk berlangsungnya pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan, suatu kondisi yang penting tetapi tidak cukup hanya itu; 3 Penyesuaian-penyesuaian kelembagaan, sikap dan ideologi harus diciptakan. Dalam analisisnya yang mendalam mengenai pertumbuhan ekonomi modern Kuznets telah memilah-milah enam ciri pokok sehubungan dengan pertumbuhan yang dialami hampir di semua negara maju yaitu yang termasuk dalam agregat variabel ekonomi, variabel transformasi struktural, dan faktor yang mempengaruhi penyebaran pertumbuhan ekonomi internasional. Dua agregat variabel ekonomi yaitu; 1 Tingkat pertumbuhan keluaran perkapita yang tinggi dan laju pertumbuhan penduduk, 2 Tingkat kenaikan yang tinggi pada total produktivitas faktor, terutama produktivitas tenaga kerja. Dua variabel transformasi struktural yaitu; 1 Tingkat transformasi struktural yang tinggi, dan 2 Tingkat transformasi sosial dan ideologi yang tinggi. Dua faktor yang mempengaruhi penyebaran pertumbuhan ekonomi internasional adalah kecenderungan negara-negara yang secara ekonomis maju untuk menggapai bagian dunia yang lain dalam usaha untuk memperluas pasar dan memperoleh bahan mentah, serta terbatasnya penyebaran pertumbuhan ekonomi yang hanya meliputi sepertiga bagian dunia. 2. Pertumbuhan Ekonomi menurut Todaro, 1994. Faktor utama atau komponen pertumbuhan ekonomi setiap negara adalah: 1. Akumulasi modal yang meliputi semua investasi baru berupa tanah dan sumberdaya manusia. 2. Pertumbuhan penduduk. Faktor ini juga akan mengakibatkan pertumbuhan angkatan kerja meskipun dengan tenggang waktu, secara tradisional dianggap merupakan faktor positif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. 3. Kemajuan di bidang teknologi, dapat disebut sebagai cara baru dan cara yang lebih baik untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan berproduksi, atau untuk menghasilkan suatu barang, Pertumbuhan ekonomi yang cepat merupakan dasar yang terselenggaranya penelitian ilmiah yang pada gilirannya akan mendorong inovasi teknologi yang nantinya akan memutar baling-baling pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.

2.2. Konsep Pembangunan Wilayah