II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
2.1. Kerjasama Perdagangan Regional
Kerjasama atau perjanjian perdagangan regional adalah perjanjian dari dua atau lebih negara yang bertujuan untuk mengurangi hambatan dalam perdagangan
atas dasar resiprokal dan atau preferensi World Bank dalam Saputra, 2007.
2.1.1. Konsep Kerjasama Perdagangan Regional
Terdapat dua konsep mengenai kerjasama perdagangan dalam lingkup regional, yaitu: kerjasama regional regional cooperation dan penyatuan regional
regional integration. Kerjasama regional dapat diartikan sebagai kebijakan bersama yang diambil oleh sekelompok negara yang biasanya terletak dalam satu
kawasan, untuk mencapai tingkat kemakmuran tertentu yang lebih tinggi dibandingkan dengan upaya yang diambil masing-masing negara secara individu
Lamberte dalam Saputra, 2007. Penyatuan regional adalah penyatuan secara de facto
beberapa negara dalam satu kawasan geografis. Penyatuan tersebut dapat didorong oleh: 1 Kebutuhan pasar market driven sehinga tidak diperlukan
perjanjian eksplisit atau koordinasi tindakan antar negara untuk menyatukan perekonomiannya, atau 2 penyatuan yang dihasilkan dari kerjasama regional
dalam bentuk perjanjian perdagangan regional, sering disebut dengan instila institution-driven
. Intensitas penyatuan regional dapat bervariasi, regional full economic integration
tercipta apabila barang, jasa dan faktor produksi dapat
bergerak bebas antar negara dalam satu kawasan dan pasar keuangannya juga telah menyatu Saputra, 2007.
Selain itu juga terdapat istilah regionalitation regionalisasi dan regionalism
regionalisme. Regionalisasi adalah upaya untuk penyatuan perekonomian yang didorong oleh pasar dan biasanya didorong oleh kekuatan
pasar dan perkembangan teknologi yang sama dengan proses globalisasi Pronk dalam Saputra, 2007. Menurut Lamberte dalam Saputra 2007, regionalisasi
adalah upaya penyatuan perekonomian yang didorong oleh pasar yang dimulai dari proses reformasi perekonomian secara unilateral di masing-masing negara
dalam suatu kawasan. Regionalisme, disisi lain, adalah kerjasama ekonomi formal dan kesepakatan ekonomi dari suatu kelompok negara yang bertujuan untuk
memfasillitasi atau meningkatkan penyatuan regional.
2.1.2. Motif Kerjasama Perdagangan Regional