Kadar Air Penelitian Utama

yang terdapat dalam bahan sehingga dapat meningkatkan rendemen pektin yang dihasilkan. Goycoolea dan Adriana 2003 menjelaskan bahwa penggunaan HCl dengan konsentrasi 0.1 N pada proses ekstraksi pektin memberikan rendemen pektin yang terbaik. Peningkatan suhu lebih dari 100 o C dan waktu lebih dari 80 menit tidak akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap rendemen pektin Oppuntia sp. yang dihasilkan.

2. Kadar Air

Kadar air bahan akan berpengaruh terhadap masa simpan bahan. Tingginya kadar air dalam bahan menyebabkan kerentanan terhadap aktivitas mikroba. Dalam upaya memperpanjang masa simpan, dilakukan pengeringan sampai dengan batas kadar air tertentu. Pengeringan pada suhu rendah bertujuan meminimalkan degradasi pektin. Pada penelitian ini, pengeringan dilakukan pada oven pengering suhu 40 o C selama 8 jam. Kadar air pektin yang dihasilkan berkisar antara 7.94- 11.91 atau 8.62-13.53 bk. Nilai kadar air tersebut masih berada dalam kisaran nilai kadar air yang diizinkan The Council Of The European Communities 1998 yaitu tidak lebih dari 12. Hubungan perlakuan waktu dan suhu ekstraksi terhadap kadar air pektin dapat dilihat pada Gambar 11. Kadar air pektin yang dihasilkan semakin rendah dengan meningkatnya suhu dan semakin lamanya waktu ekstraksi. 0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00 16,00 65 80 95 suhu °C ka d ar ai r 40 menit 60 menit 80 menit Gambar 11. Hubungan Suhu Dan Waktu Ekstraksi Terhadap Kadar Air bk Hasil analisa sidik ragam pada Lampiran 5b memperlihatkan bahwa suhu, waktu ekstraksi dan interaksi keduanya memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air pektin. Pada suhu 65 o C kadar air pektin yang dihasilkan 11.70, berbeda nyata dengan suhu 80 o C yaitu 10.26, dan berbeda nyata pula dengan suhu 95 o C yaitu 8.22. Pada waktu ekstraksi 40 menit, kadar air pektin yang dihasilkan 10.51 dan waktu ekstraksi 60 menit yaitu 10.38 berbeda nyata dengan waktu ekstraksi 80 menit yaitu 9.29. Kadar air pektin tertinggi diperoleh pada pelakuan suhu 65 o C dan waktu ekstraksi 40 menit yaitu 11.91, sedangkan kadar air terendah diperoleh pada perlakuan ekstraksi suhu 95 o C selama 80 menit yaitu 7.94. Hal ini menunjukkan bahwa interaksi antara suhu dan waktu ekstraksi berpengaruh nyata terhadap kadar air pektin. Semakin tinggi suhu dan semakin lama waktu ekstraksi akan meningkatkan jumlah air yang menguap selama proses ekstraksi sehingga mempermudah proses pengeringan yang berakibat semakin rendahnya kadar air pektin.Tingginya suhu dan lamanya waktu ekstraksi mampu menghidrolisis polimer pektin sehingga rantai molekulnya menjadi lebih pendek. Semakin pendek rantai polimer pektin akan semakin memudahkan pengeringan karena kandungan air yang terperangkap di dalamnya semakin sedikit.

3. Kadar Abu