1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memiliki kegunaan baik secara teoritis maupun secara praktis.
I.6.1 Manfaat Secara Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai sumbangan bagi khasanah ilmu pengetahuan, khususnya teknologi pendidikan, yaitu dalam
kawasan desain perencanaan pembelajaran, pengelolaan pembelajaran serta evaluasi dalam pembelajaran kimia.
I.6.2 Manfaat Secara Praktis
Kegunaan yang diharapkan dari penelitian adalah 1.
bagi siswa adalah untuk menigkatkan pemahaman konsep materi asam basa, meningkatkan kreativitas siswa dalam belajar di kelas, serta memperoleh
pengalaman belajar langsung dengan teman sebaya, 2.
bagi guru dapat dimanfaatkan sebagai informasi dalam mengembangkan perangkat pembelajaran kimia yang inovatif sebagai upaya menciptakan
pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna sesuai dengan hakikat KTSP,
3. bagi sekolah diharapkan dapat bermanfaat bagi lulusan yang dihasilkan
menjadi lebih bermutu dan meningkatkan kualitas sekolah.
II. KAJIAN PUSTAKA
2.1 Konsep Belajar dan Pembelajaran
2.1.1 Pengertian Belajar dan Pembelajaran
Penafsiran tentang belajar dan pembelajaran, yang sering kali memiliki makna yang berbeda tetapi pada dasarnya memiliki beberapa persamaan. Hamalik
2008:27-28 mengelompokkan tafsiran tentang belajar antara lain, yaitu 1
belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui penga- lamam Learning is defined as the modification or strengthening of
behavior through experiencing. Menurut pengertian ini belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan.
Belajar bukan hanya sekedar mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan
melainkan pengubahan kelakuan,
2 belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui
interaksi dengan lingkungan. Dibandingkan dengan pengertian pertama maka jelas tujuan belajar pada prinsipnya sama, yakni perubahan tingkah
laku, hanya berbeda cara pencapaiannya. Pengertian ini menitik beratkan pada interaksi antara individu dengan lingkungan. Dalam interaksi inilah
terjadi serangkaian proses atau pengalaman-pengalaman belajar.
Belajar yang dihayati oleh seorang siswa ada hubungannya dengan usaha pem- belajaran yang dilakukan oleh guru. Pada suatu sisi belajar terkait dengan per-
tumbuhan mental yang juga didorong oleh tingkat pendidikan atau pembelajaran, sehingga guru harus dapat mempertimbangkan karakteristik siswa baik dari segi
perkembangan fisik dan mental serta kemampuan awal siswa untuk menerima pelajaran.