4,1  -  5,  kategori  baik  jika  skor  berkisar  antara  3,1-  4,  kategori  cukup  jika  skor berkisar  antara  2,1-  3,  kategori  kurang    jika  skor  berkisar  antara  1  -2,1  dan
kategori sangat  kurang jika skor di bawah 1.
2. Proses Pelaksanaan Pembelajaran
Untuk  mengevaluasi  kemampuan  guru  dalam  melaksanakan  pembelajaran  di kelas,  akan  digunakan  APKG  2.  Penilaian  meliputi:  I  Pra  pembelajaran  yaitu:
mempersiapkan  siswa  untuk  belajar  dan  melakukan  kegiatan  apersepsi.  II Kegiatan Inti Pembelajaran yaitu A Penguasaan Materi pelajaran yang terdiri dari
4  item,  B  Pendekatan  Strategi  Pembelajaran  yang  terdiri  dari  6  item  ,  C Pemanfaatan sumber belajar media pembelajaran yang terdiri dari 3 item dan, D
Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa yang bterdiri dari 3 item.
Dalam  penilaiannya    kategori  sangat  baik  jika  skor  berkisar  antara  4,1  -  5, kategori  baik  jika  skor  berkisar  antara  3,1-  4,  kategori  cukup  jika  skor  berkisar
antara 2,1- 3, kategori kurang jika skor berkisar antara 1 -2,1 dan kategori sangat
kurang jika skor di bawah 1.
Pembelajaran  adalah  suatu  proses  interaksi  siswa  dan  pendidik  dengan pembelajaran  kooperatif  tipe  STAD.  Pada  penelitian  tindakan  kelas  ini
pembelajaran ditekankan pada aktivitas belajar on task siswa dalam pembelajaran kooperfatif tipe STAD. Penilaian dengan menggunakan lembar observasi aktivitas
on  task  siswa,  meliputi:  mengemukakan  idegagasan,  aktif  dalam  diskusi, mengerjakan LKS, melakukan percobaan.
3.  Sistem Evaluasi
Sistem  evaluasi  adalah  penilaian  terhadap  kisi-kisi  soal  evaluasi,  validitas, reabilitas,  daya  beda,  tingkat  kesukaran,  pelaksanaan  evaluasi  dan  pengolahan
hasil tes. Pengumpulan data hasil keterampilan proses sains peserta didik melalui kegiatan  pengamatan  dalam  pembelajaran  sedangkan  pengumpulan  data  prestasi
belajar melalui tes  uraian. Selanjutnya hasil tes prestasi belajar tersebut dianalisis menggunakan  program  analisis  soal  anatest  untuk  mengetahui  validitas,
reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukarannya.
4.  Keterampilan Proses Sains
Keterampilan  Proses  Sains  dalam  pembelajaran  diukur  menggunakan  instrumen Lembar  Observasi  KPS.  KPS  yang  dilihat  dan  diukur  meliputi:  mengamati,
menafsirkan pengamatan, berkomunikasi dan menerap-kan konsep.
5.  Prestasi Belajar Siswa