Kegiatan Akhir 10 ’ Kegiatan Inti 70 ’ Kegiatan Akhir 10 ’ Kegiatan Inti 70 ’ Kegiatan Akhir 10 ’

c. Kegiatan Akhir 10 ’

1. Menarik kesimpulan dari pengkajian topic gaya, momen, bidang momen dan gaya lintang 2. Menutup pelajaran LAMPIRAN 3 PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 4 SEMARANG Jln.Pandanaran II 7 Telp.024-8311534 Fax 024-8454673 Semarang 50241 Web : www.smkn4smg.sch.id e-mail : puskomsmkn4smg.sch.id RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan Standar Kompetensi : Menerapkan Ilmu Statika dan Tegangan Kelas semester : X Genap Alokasi waktu : 12 x 45 menit Kompetensi dasar : 1. Menerapkan besaran vektor pada gaya, momen dan Kopel Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta FORM 02 POS-KUR-03-7.1-01 menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. Indikator : 1. Menjelaskan pengertian gaya 2. Menerapkan besaran vektor pada suatu gaya, bidang momen dan kopel

I. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah kegiatan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan perbedaan besaran skalar dan besaran vektor 2. Setelah kegiatan pembelajaran, siswa dapat menyebutkan sistem satuan yang dipakai 3. Setelah kegiatan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan Hukum Newton 4. Setelah kegiatan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan pengertian gaya resultante 5. Setelah kegiatan pembelajaran, siswa dapat menerapkan atau menghitung besaran vektor pada suatu gaya, bidang momen dan kopel

II. Materi Ajar

1. Pengertian Ilmu Statika bangunan Ilmu Statika Bangunan adalah ilmu yang mempelajari stabilitas dan kekuatan dari konstruksi bangunan atau bagian - bagian dari bangunan itu sendiri. Perhitungan statitika mencakup : a. Perhitungan stabilitas yaitu perhitungan yang dilakukan agar bangunan selalu dalam keadaan kokoh. b. Perhitungan dimensi yaitu suatu perhitungan untuk menentukan ukuran – ukuran penampang bahan yang diperlukan agar mampu mendukung beban – beban atau gaya – gaya yang bekerja pada konstruksi dengan tetap memperhitungkan faktor keamanan. c. Perhitungan kekuatan adalah perhitungan yang dilakukan untuk memeriksa apabila pada konstruksi bangunan tidak terjadi lendutan, perubahan bentuk yang tidak melampui batas. d. Perhitungan kontrol yaitu perhitungan yang dilakukan untuk memeriksa apakah bangunan yang didirikan telah cukup kuat dan cukup kokoh terhadap beban yang direncanakan. 2. Besaran Skalar dan besaran Vektor Besaran dibagi menjadi dua macam yaitu besaran vektor dan besaran skalar. a. Besaran vektor adalah besaran yang dipengaruhi oleh besar dan arahnya. Contohnya gaya, kecepatan, percepatan, dsb. b. Besaran skalar adalah besaran yang dipengaruhi oleh besarnya saja. Contohnya luas, panjang, volume, energi, dsb. 3. Sistem Satuan Dalam sistem satuan internasional SI besar gaya dinyatakan dalam newton dengan 1 N = 0,1020 kgf atau 1 kgf = 9,807 N. Tetapi pada umumnya satuan gaya dinyatakan dengan satua kilogram kg, ton t, dsb. 4. Hukum Newton a. HUKUM NEWTON I Setiap benda akan tetap bergerak lurus beraturan atau tetap dalam keadaan diam jika tidak ada resultan gaya F yang bekerja pada benda itu, jadi: S F = 0 a = 0 karena v=0 diam, atau v= konstan GLB b. HUKUM NEWTON II a = Fm S F = m a Keterangan : S F = jumlah gaya-gaya pada benda m = massa benda a = percepatan benda Rumus ini sangat penting karena pada hampir semna persoalan gerak mendatartranslasi GLBB dan melingkar GMBGMBB yang