Pengaruh Konsentrasi Sulfat terhadap Pertumbuhan Bakteri

57 Tabel 11. Tingkat kenaikan pH pada pH awal media yang berbeda Isolat ?pH pH 3 pH 4 pH 5 pH 6 pH 7 ICBB 8813 3,59 3,09 2,31 1,75 0,88 ICBB 8815 3,57 3,60 2,56 2,15 1,25 ICBB 8816 3,68 3,22 2,22 1,91 0,97 ICBB 8818 3,74 3,65 3,30 2,32 1,36

4.2.2. Pengaruh Konsentrasi Sulfat terhadap Pertumbuhan Bakteri

Pereduksi Sulfat Empat isolat bakteri pereduksi sulfat digunakan dalam tahap percobaan ini. Keempat isolat tersebut adalah ICBB 8813, ICBB 8815, ICBB 8816, dan ICBB 8818. Keempat isolat tersebut dipilih karena mempunyai kemampuan reduksi sulfat tinggi. Pengaruh konsentrasi sulfat terhadap pertumbuhan bakteri pereduksi sulfat ditampilkan pada Tabel 12. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa konsentrasi sulfat tidak berpengaruh terhadap waktu tumbuh empat isolat bakteri pereduksi sulfat yang diuji. Pada konsentrasi sulfat antara 1000-3500 mgL dan pada pH 4, waktu tumbuh keempat isolat yang diuji berkisar antara 4-8 hari. Isolat ICBB 8813 membutuhkan waktu 5 hari untuk tumbuh pada konsentrasi sulfat 1000 mgL, 1500 mgL, 2500 mgL dan 3500 mgL. Konsentrasi ion sulfat hanya berpengaruh terhadap persentase sulfat yang tereduksi. Berbeda dengan isolat ICBB 8818, pada konsentrasi sulfat 1000 mgL waktu tumbuh 2 hari, tetapi membutuhkan waktu 6 hari untuk tumbuh pada konsentrasi sulfat 1500 mgL, 2500 mgL dan 3500 mgL. Total sulfat yang tereduksi meningkat dengan peningkatan kosentrasi sulfat awal Tabel 13. Rata-rata total sulfat yang tereduksi pada kosentrasi sulfat awal 1000 mgL, 1500 mgL, 2500 mgL dan 3500 mgL berturut-turut adalah 856,96 mgL, 1079,56 mg L, 1335,64 mgL dan 1518,92 mgL. Namun demikian, efisiensi reduksi sulfat menurun dengan peningkatan konsentrasi sulfat awal Gambar 16. Persentase reduksi pada konsentrasi sulfat awal 1000 mgL mencapai 85,70, menurun menjadi 43,40 jika konsentrasi sulfat awal sebesar 58 Tabel 12. Waktu tumbuh isolat bakteri pereduksi sulfat pada beberapa level konsentrasi sulfat pada pH 4 Isolat Konsentrasi SO 4 2- mgL 1000 1500 2500 3500 hari ICBB 8813 5 5 5 5 ICBB 8815 6 4 8 7 ICBB 8816 5 5 6 6 ICBB 8818 2 6 6 6 Tabel 13. Pengaruh konsentrasi sulfat awal terhadap total sulfat yang tereduksi Isolat Konsentrasi SO 4 2- mgL 1000 1500 2500 3500 mgL ICBB 8813 818,79 987,17 1294,47 1538,50 ICBB 8815 875,03 1095,63 1375,81 1532,48 ICBB 8816 871,01 1077,55 1351,71 1529,46 ICBB 8818 887,08 1210,11 1372,80 1559,59 3500 mgL. Efisiensi reduksi sulfat tidak ditentukan oleh konsetrasi sulfat awal, tetapi lebih ditentukan oleh sumber organik yang tersedia. Dalam reaksi reduksi, untuk mereduksi 1 mol sulfat diperlukan 2 mol laktat. Oleh karena itu, walaupun sulfat yang tersedia meningkat, tetapi karena jumlah sumber organik yang tersedia terbatas membatasi proses reduksi sulfat. Isolat ICBB 8818 mempunyai kemampuan mereduksi sulfat lebih tinggi dibandingkan ketiga isolat lainnya. Penurunan kandungan sulfat diikuti dengan peningkatan kandungan sulfida yang terbentuk Gambar 17. Total sulfida yang terbentuk meningkat dengan meningkatnya kandungan sulfat awal. Pada kandungan sulfat awal 1000 mgL, total sulfida yang terbentuk adalah 286,96 mgL, meningkat menjadi 511,90 mgL dengan peningkatan konsentrasi sulfat awal 3500 mgL. Isolat ICBB 8818 menunjukkan kecenderungan membentuk sulfida lebih tinggi dibandingkan dengan ketiga isolat lainnya. Hal ini sejalan dengan kemampuan isolat bakteri 59 pereduksi sulfat dalam mereduksi sulfat, dimana isolat ICBB 8818 mampu mereduksi sulfat lebih banyak dibandingkan ketiga isolat lainnya. 25 50 75 100 8813 8815 8816 8818 Isolat Reduksi Sulfat 1000 mgL 1500 mgL 2500 mgL 3500 mgL Gambar 16. Pengaruh konsentrasi sulfat terhadap kemampuan bakteri dalam mereduksi sulfat 100 200 300 400 500 600 8813 8815 8816 8818 Isolat Kandungan Sulfida mgL 1000 mgL 1500 mgL 2500 mgL 3500 mgL Gambar 17. Pengaruh konsentrasi sulfat awal terhadap kandungan sulfida yang terbentuk 60

4.2.3. Pengaruh sumber karbon organik terhadap pertumbuhan bakteri dan laju reduksi sulfat