Hubungan Panjang Karapas, Lebar Karapas, Tebal Tubuh dan Berat Tubuh
DAFTAR PUSTAKA
Adam, I. Jaya, dan M. F. Sondita. 2006. Model Bioekonomi Perairan Pantai In- Shore dan Lepas Pantai Off-Shore untuk Pengelolaan Perikanan
Rajungan Portunus pelagicus di Perairan Selat Makassar. Jurnal Ilmu- Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia. Juni 2006 Jilid 13 Nomor 1:33–43.
Adam, I. Jaya, dan M. F. Sondita. 2006. Model Numerik Difusi Populasi Rajungan di Perairan Selat Makassar. Diffusion Numerical Model for Swimming
Crab Fisheries in the Makassar Strait. Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia. Desember 2006 Jilid 13 Nomor 2: 83–88.
Agbayani, R. F., D. D. Baliao, G. P. B. Samonte, R. E. Tumaliuan, dan R. D. Caturao. 1990. Economic Feasibility Analysis of The Monoculture of
Mudcrab Scylla serrata FORSKAL. Aquaculture 91:223-231. Amri, A. 2007. Arahan Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan
Perikanan di Kepulauan Spermonde Guidelines of Utilization and Management of Marine and Fishery Resources in Spermonde
Archipelago. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin.
Aslan, L. O. M., W. Nurgaya, Sutriani, Risnawaty, W. O. Marlina, dan Nistiawaty. 2003. Biologi Rajungan Portunus pelagicus Linnaeus di Perairan Pantai
Purirano, Kendari, Sulawesi Tenggara. Seminar Nasional Crustacea ke-3. 20-21 Agustus 2003.
Bengen, D. G. 2005. Merajut Keterpaduan Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Kawasan Timur Indonesia Bagi Pembangunan Kelautan
Berkelanjutan. Disajikan pada Seminar Makassar Maritime Meeting, Makassar.
Blue Crab Identification. 2001. Blue Crab Identification. http:www.blue- crab.orgcrabidentification.htm [28 Jan 2009].
[BPN] Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara. 2009. Sulawesi Tenggara dalam Angka 2008.
Budiharsono, S., Suaedi, dan Asbar. 2006. Sistem Perencanaan Pembangunan Kelautan dan Perikanan. Departemen Kelautan dan Perikanan RI.
Bugis, Z. 2006. Strategi Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Karang Untuk Pemanfaatan Berkelanjutan: Kasus: Kepulauan Ayau, Kabupaten Raja
Ampat, Provinsi Irian Jaya Barat [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Chande, A. I., dan Mgaya, Y. D. 2003. The Fishery of Portunus pelagicus and Species Diversity of Portunid Crabs Along The Coast of Dar es Salaam.
Western Indian Ocean J. Mar. Sci. 2:75-84.
Chande, A. I., dan Mgaya, Y. D. 2004. Food Habits of The Blue Swimming Crab Portunus pelagicus Along The Coast of Dar es Salaam, Tanzania.
Western Indian Ocean J. Mar. Sci. 3:37-42. CIESM. 2000. Portunidae, Portunus pelagicus. http:www.ciesm.orgatlas
portunus pelagicus.html [28 Jan 2009]. Cowan, L. 1984. Crab Farming in Japan, Taiwan and The Philippines, Queensland
Department of Primary Industries QI 84009: 87pp. Dahuri, R. 2002. Membangun Kembali Perekonomian Indonesia Melalui Sektor
Perikanan dan Kelautan. Lembaga Informasi dan Studi Pembangunan Indonesia. LISPI. Jakarta.
Dahuri, R. 2009. Melirik Ekonomi Kelautan. Surat Kabar Koran Jakarta. Edisi 233Tahun I. Jumat, 30 Januari 2009.
de Lestang, S., N. G. Hall, I. C. Potter. 2003. Reproductive Biology of The Blue Swimmer Crab Portunus pelagicus, Decapoda: Portunidae in Five Bodies
of Water Coast of Australia. Fish. Bull. 101:745-757. [DKP] Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka. 2005. Laporan Tahunan
2004. [DKP] Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka. 2005. Data Pesisir dan
Pulau-pulau Kecil Kabupaten Kolaka. [DKP] Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka. 2006. Laporan Tahunan
2005. [DKP] Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka. 2007. Laporan Tahunan
2006. [DKP] Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka. 2008. Laporan Tahunan
2007 [DKP] Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kolaka. 2009. Laporan Tahunan
2008. .
[DKP] Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara. 2005. Penyusunan Rencana Tata Ruang Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
Kabupaten Kolaka. [DKP] Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara. 2009. Zonasi
Rencana Kawasan Konservasi dan Kawasan Pengembangan Pesisir di Kabupaten Kolaka.
[DKP] Departemen Kelautan dan Perikanan RI. 2006. Statistik Kelautan dan Perikanan Tahun 2005.
Fauzi, A. 2004. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
FishSA. 2000. Blue Swimming Crab. http:www.fishsa.com [27 Feb 2009]
Gardenia, Y. T. 2006. Teknologi Penangkapan Pilihan untuk Perikanan Rajungan di Perairan Gebang Mekar Kabupaten Cirebon [tesis]. Bogor: Sekolah
Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Gulland, J. A. 1983. Fish Stock Assesment: Manual of Basic Method. New York:
Wiley and Sons Inter-science. Volume 1, FAOWiley Series on Food and Agricultural. 233p.
Hartnoll, R. G. 1982. Grauthl. in D. E. Bliess ed. The Biology of Crustacea. Vol.2. Embriology, Morfology and Genetics. Akademic Press. New York. 111-196.
Ishak, E. 2006. Kajian Ekologi dan Ekonomi Abalon Haliotis asinina dalam Rangka Pengelolaan Sumber Daya Berkelanjutan di Menuai Kepulauan
Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Juwana, S. 1997. Tinjauan Tentang Perkembangan Penelitian Budidaya Rajungan Portunus pelagicus. Oseana, Volume XXII, Nomor 4, 1997: 1–12.
Kabupaten Kolaka. 2004. Surat Keputusan Bupati Kolaka Nomor: 419 Tahun 2004 tentang Larangan Penangkapan Komoditi Rajungan Dibawah Ukuran
Standar Ekonomis. Kadariah, K. Lien dan G. Clive. 1999. Pengantar Evaluasi Proyek. Jilid I. Jakarta.
Penerbit Fakultas Ekonomi. Universitas Indonesia. Kangas, M.I. 2000. Synopsis of The Biology and Exploitation of The Blue
Swimming Crab, Portunus pelagicus Linnaeus, in Western Australia. Fish. Res. Rep. Fish. West. Aust. No.121:1-22.
Kasry, A. 1996. Budidaya Kepiting Bakau dan Biologi Ringkas. Jakarta: Bhratara. Kumar, M., Ferguson, G., Xiao, Y., Hooper, G., dan Venema, S. 2000. Studies on
Reproductive Biology and Distribution of The Blue Swimming Crab Portunus pelagicus in South Australian Waters. SARDI Research Report
Series No. 47. South Australia. Australia. Kumar, M. S., Xiao, Y., Venema, S., dan Hooper, G. 2003. Reproductive Cycle of
The Blue Swimmer Crab, Portunus pelagicus, off Southern Australia. J. Mar. Biol. Ass. UK83:983-994.
Kusumastanto, T. 2002. Peluang, Tantangan dan Arahan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan di Era Desentralisasi. Makalah disampaikan dalam
Lokakarya Otonomi Daerah di Bidang Kelautan dan Perikanan. Bogor. April 2002.
La Hatta. 2007. Degradasi Sumberdaya Pesisir dan Kelautan Sulsel. CRITC- COREMAP.
Lagler, K. F., J. E. Bardach, R. R. Miller, dan D. R. M. Passino. 1977. Ichthyology second edition. John Wiley Sons New York. p.506.
DAFTAR PUSTAKA
Adam, I. Jaya, dan M. F. Sondita. 2006. Model Bioekonomi Perairan Pantai In- Shore dan Lepas Pantai Off-Shore untuk Pengelolaan Perikanan
Rajungan Portunus pelagicus di Perairan Selat Makassar. Jurnal Ilmu- Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia. Juni 2006 Jilid 13 Nomor 1:33–43.
Adam, I. Jaya, dan M. F. Sondita. 2006. Model Numerik Difusi Populasi Rajungan di Perairan Selat Makassar. Diffusion Numerical Model for Swimming
Crab Fisheries in the Makassar Strait. Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia. Desember 2006 Jilid 13 Nomor 2: 83–88.
Agbayani, R. F., D. D. Baliao, G. P. B. Samonte, R. E. Tumaliuan, dan R. D. Caturao. 1990. Economic Feasibility Analysis of The Monoculture of
Mudcrab Scylla serrata FORSKAL. Aquaculture 91:223-231. Amri, A. 2007. Arahan Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan
Perikanan di Kepulauan Spermonde Guidelines of Utilization and Management of Marine and Fishery Resources in Spermonde
Archipelago. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin.
Aslan, L. O. M., W. Nurgaya, Sutriani, Risnawaty, W. O. Marlina, dan Nistiawaty. 2003. Biologi Rajungan Portunus pelagicus Linnaeus di Perairan Pantai
Purirano, Kendari, Sulawesi Tenggara. Seminar Nasional Crustacea ke-3. 20-21 Agustus 2003.
Bengen, D. G. 2005. Merajut Keterpaduan Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Kawasan Timur Indonesia Bagi Pembangunan Kelautan
Berkelanjutan. Disajikan pada Seminar Makassar Maritime Meeting, Makassar.
Blue Crab Identification. 2001. Blue Crab Identification. http:www.blue- crab.orgcrabidentification.htm [28 Jan 2009].
[BPN] Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara. 2009. Sulawesi Tenggara dalam Angka 2008.
Budiharsono, S., Suaedi, dan Asbar. 2006. Sistem Perencanaan Pembangunan Kelautan dan Perikanan. Departemen Kelautan dan Perikanan RI.
Bugis, Z. 2006. Strategi Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Karang Untuk Pemanfaatan Berkelanjutan: Kasus: Kepulauan Ayau, Kabupaten Raja
Ampat, Provinsi Irian Jaya Barat [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Chande, A. I., dan Mgaya, Y. D. 2003. The Fishery of Portunus pelagicus and Species Diversity of Portunid Crabs Along The Coast of Dar es Salaam.
Western Indian Ocean J. Mar. Sci. 2:75-84.