agak kecoklatan dan gundul. Kemudian polong dijemur dibawah sinar matahari selama 4 hari dan biji diambil dari polongnya.
Parameter yang diamati 1. Tinggi tanaman cm
Pengukuran tinggi tanaman diukur mulai leher akar sampai ujung tajuk tertinggi untuk 5 tanaman sampel. Pengukuran tinggi tanaman dilakukan pada umur
2, 4, 6 dan 8 minggu setelah tanam MST.
2. Luas Daun cm
2
Total luas daun dihitung dengan menggunakan leaf area meter pada 5 sampel destruktif umur 2, 4, 6, dan 8 MST.
3. Laju Tumbuh Relatif LTR
Relative Growth Rate RGR atau Laju Tumbuh Relatif LTR ditentukan dengan rumus :
LTR = LnW
2
– LnW
1
T
2
– T
1
W
1
= Bobot kering tanaman pada waktu t
1
W .
2
= Bobot kering tanaman pada waktu t
2
T = Waktu minggu. .
Pengukuran LTR dilakukan pada 5 tanaman sampel destruktif umur 2, 4, 6, dan 8 minggu setelah tanam MST.
Universitas Sumatera Utara
4. Laju Asimilasi Bersih g.cm-2. minggu-1
Net Assimilation Rate NAR atau Laju Asimilasi Bersih LAB dinyatakan sebagai peningkatan bobot kering tanaman untuk setiap satuan luas daun dalam waktu
tertentu. Harga LAB dihitung dengan rumus : LAB =
W
2
– W
1
. lnA
2
– lnA
1
T
2
– T
1
A
2
– A
1
Dimana : W
1
= Bobot kering tanaman pada waktu t
1
W .
2
= Bobot kering tanaman pada waktu t
2
A .
1
= Luas daun pada waktu t
1
A .
2
= Luas daun pada waktu t Pengukuran LAB dilakukan pada 5 tanaman destruktif pada umur 2, 4, 6 dan
8 minggu setelah tanam MST.
2
5. Bobot Kering Berangkasan g
Sebanyak 5 tanaman sampel destruktif dicabut sampai akarnya pada umur 2, 4, 6, 8, minggu setalah tanam, kemudian dibersihkan, dikering ovenkan pada suhu
65
o
C hingga bobotnya konstan, selanjutnya tanaman di timbang.
6. Jumlah Bintil Per Plot bh
Penghitungan jumlah bintil akar dihitung pada saat tanaman berumur 6 minggu setelah tanam.
Universitas Sumatera Utara
7. Bobot Kering Bintil g
Bobot kering bintil dilakukan pada saat tanaman berumur 6 minggu setelah tanam, pengamatan dilakukan setelah bintil akar dikering ovenkan pada suhu 65
o
C selama 48 jam hingga bobotnya konstan, selanjutnya bintil akar ditimbang.
8. Analisis Kandungan N tajuk
Pengukuran dilakukan dengan mengukur kandungan N yang terkandung dalam tubuh tanaman bagian atas yang dilakukan pada umur 6 MST.
9. Serapan Nitrogen gtan
Pengukuran dilakukan dengan mengalikan kandungan N yang terkandung pada tubuh tanaman dengan bobot kering tanaman.
Serapan N = N x Bobot Kering Tanaman
10. Jumlah Polong Per Tanaman bh