2.4. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan landasan teori yang sudah dibangun, maka disusun hipotesis sebagai berikut:
1. Ada perbedaan harga, volume penjualan , biaya produksi dan pendapatan
antara perkebunan yang bersertifikat RSPO dengan perkebunan yang tidak bersertifikat RSPO
2. Ada perbedaan harga, volume penjualan , biaya produksi dan pendapatan
pada perkebunan sebelum dan sesudah memperoleh sertifikat RSPO
18
METODE PENELITIAN
3.1. Metode Penentuan Daerah Penelitian
Objek penelitian ditentukan secara Purposive sengaja berdasarkan izin dari perusahaan perkebunan yang telah mendapatkan sertifikat RSPO. Untuk
perkebunan bersertifikat RSPO di Sumatera Utara ada 6 perusahaan perkebunan.
Tabel 1. Daftar Perusahaan Perkebunan Bersertifikat RSPO Di Sumatera Utara
Sumber: RSPO 2011 dan Dinas Perkebunan Sumatera Utara 2009.
Namun yang memberikan izin penelitian hanya PTPN III. PTPN III beralamat di Jl Sei Batanghari Medan. PTPN III merupakan perusahaan
Perkebunan Besar Negara PBN. Untuk perusahaan perkebunan tidak bersertifikat peneliti memilih PTPN II yang beralamat di Tanjung Morawa. Hal
ini berdasarkan pertimbangan bahwa perkebunan yang bersertifikat RSPO adalah perusahaan Perkebunan Besar Negara PBN maka perkebunan yang tidak
bersertifikat RSPO juga perusahaan Perkebunan Besar Negara PBN. Dengan asumsi sistem manajemen yang relatif sama dan diharapkan perbedaan
pendapatan yang akan diuji akan lebih tampak yang disebabkan oleh ada atau tidaknya sertifikat RSPO.
No Nama Perusahaan Perkebunan Bersertifikat
RSPO Tanggal Penerimaan Sertifikat
RSPO 1
PT Perkebunan Nusantara III 16 Agustus 2010
2 PT PP London Sumatera Tbk
30 April 2009 3
PT Tolan Tiga 17 Mei 2010
4 PT Bakrie Sumatera Plantation
28 Agustus 2010 5
PT Socfindo 07 Desember 2010
6 PT Perkebunan Nusantara IV
23 Maret 2011
3.2. Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data time series yang diperoleh dari
perusahaan perkebunan PTPN II , PTPN III dan Kharisma Pemasaran Bersama KPB selaku mediator dalam penjualan CPO.
Tabel 2. Data Primer yang Dikumpulkan
No Jenis Data
Sumber Data
1 Data biaya produksi
PTPN II dan PTPN III 2
Data harga penjualan CPO Kantor Pemasaran Bersama, PTPN II dan PTPN III
3 Data volume penjualan ekspor CPO
Kantor Pemasaran Bersama, PTPN II dan PTPN III 4
Negara tujuan ekspor CPO Kantor Pemasaran Bersama, PTPN II dan PTPN III
Sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi seperti Dinas Perkebunan Sumatera Utara, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara, dan
kepustakaan dan sumber tertulis lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini.
3.3. Metode Analisis Data