Meropenem 1 g Kategori Gyssens

51 Tabel XIV. Analisis Antibiotika Pada Kasus 6 Berdasarkan Diagram Alir Gyssens Antibiotika :

2. Meropenem 1 g Kategori Gyssens

Hasil Assesment LolosTidak Lolos Per Kategori Kategori VI Lolos Kategori VI Data rekam medis lengkap Assessment : Data rekam medis lengkap Kategori V Tidak Lolos Kategori V Tidak ada indikasi infeksi bakteri Assessment : Ada indikasi infeksi bakteri penyakit pada pasien yang menderita penyakit sepsis yang merupakan sindrom respon inflamasi sistemik sekunder terhadap infeksi bakteri kemungkinan sebagian besar disebabkan bakteri gram negatif tetapi bakteri gram positif juga bisa dan penyakit pneumonia aspirasi yang disebabkan bakteri gram negatif maupun gram positif Wells et al , 2015. Kategori IV A Lolos Kategori IV A Tidak ada antibiotika yang lebih efektif Assessment : Tidak ada antibiotika lain yang lebih efektif sehingga pengobatan penyakit sepsis dan pneumonia aspirasi menggunakan meropenem 1 g bentuk injeksi sudah tepat Wells et al , 2015. Kategori IVB Lolos Kategori IV B Tidak ada antibiotika yang lebih aman Assessment : Antibiotika ini cukup aman digunakan karena tidak ada kontraindikasi dengan kondisi fisiologis pasien seperti terjadi reaksi anaphylactic dan tidak ada interaksi dengan obat lain yang digunakan kecuali dengan probenecid Lacy et al , 2011. Kategori IV C Lolos Kategori IVC Tidak ada antibiotika yang lebih murah Assesment : Harga antibiotika meropenem 1 g merek Merabot Perusahaan Interbat adalah Rp 330.000,00 lebih murah dibandingkan meropenem 1 g merek Eradix Perusahaan Pharos adalah Rp 350.000,00 MIMS, 2015. 52 Kategori IV D Lolos Kategori IV D Tidak ada antibiotika yang lebih spesifik Assessment : Dilakukan kultur bakteri pada darah tetapi jenis bakteri penginfeksi pasien adalah negatif, sehingga pemberian antibiotika dilakukan secara empiris. Antibiotika meropenem 1 g bentuk injeksi merupakan golongan beta-laktam yang berspektrum luas sehingga tepat digunakan untuk pengobatan sepsis dan pneumonia aspirasi yang bakteri tidak diketahui dengan jelas yang dapat berupa bakteri gram negatif maupun gram positif Hopkins, 2015 and Wells et al , 2015 Kategori III A Lolos Kategori III A Penggunaan antibiotika tidak terlalu lama Assessment : Penggunaan antibiotika meropenem 1 g secara intravena tidak terlalu lama, waktu yang dianjurkan 4-7 hari sedangkan penggunaan antibiotika meropenem 1 g secara intravena diberikan selama 7 hari Lacy, Amstrong, Goldman, Lance, 2011. Kategori III B Lolos Kategori III B Penggunaan antibiotika tidak terlalu singkat Assessment : Penggunaan antibiotika meropenem 1 g secara intravena tidak terlalu singkat, waktu yang dianjurkan 4-7 hari sedangkan penggunaan antibiotika meropenem 1 g secara intravena diberikan selama 7 hari Lacy et al , 2011. Kategori IIA Lolos Kategori II A Penggunaan antibiotika tepat dosis Assessment : pasien diberikan antibiotika meropenem 1 g secara intravena dengan dosis 3 x 1 gram setiap 7 hari. Hal ini sesuai dengan dosis terapi meropenem untuk sepsis dan pneumonia aspirasi yaitu 3 x 1 gram setiap 4-7 hari Lacy et al , 2011. Kategori II B Lolos Kategori II B Penggunaan antibiotika tepat interval pemberian Assessment : pasien diberikan antibiotika meropenem 1 g secara intravena dengan interval pemberian setiap 8 jam dalam 3x1 gram setiap 7 hari. Hal ini sesuai dengan interval pemberian dalam terapi meropenem 1 g untuk sepsis dan pneumonia aspirasi yaitu setiap 8 jam dalam 3x1 gram setiap 4-7 hari Lacy et al , 2011. 53 Kategori II C Lolos Kategori II C Rute pemberian antibiotika tepat Assessment : Pasien diberikan antibiotika meropenem 1 g dengan jalur pemberian secara intravena dengan aturan pemakaian 3x1 gram selama 7 hari. Hal ini sesuai dengan jalur pemberian secara intravena dalam terapi meropenem 1 g untuk sepsis dan pneumonia aspirasi dalam aturan pemakaian 3x1 gram setiap 4-7 hari Lacy et al , 2011. Kategori I Lolos Kategori I Waktu pemberian antibiotika tepat Assessment : pasien diberikan antibiotika meropenem 1 g secara intravena dengan waktu pemberian 3x sehari dalam 1 gram setiap 7 hari. Hal ini sesuai dengan waktu pemberian dalam terapi meropenem 1 g untuk sepsis dan pneumonia aspirasi yaitu 3x sehari dalam 1 gram setiap 4-7 hari Lacy et al , 2011. Kategori O Penggunaan antibiotika tepat atau bijak 54 Tabel XV. Analisis Antibiotika Pada Kasus 6 Berdasarkan Diagram Alir Gyssens Antibiotika :

3. Doxycylin 100 mg Kategori Gyssens