.
Peningkatan profitabilitas dan pertumbuhan top – line
Keamanan kerja
2.3.6.1 Define D
Merupakan langkah operasional awal dalam program peningkatan kualitas Six Sigma. Pada tahap ini fokus pada identifikasi produk dan atau proses yang
akan diperbaiki. Langkah – langkah yang dilakukan adalah : 1.
Pemilihan obyek penelitian Six Sigma. Pemilihan obyek penelitian Six Sigma terbaik didasarkan pada identifikasi
obyek pnelitian yang sesuai dengan kebutuhan, kapabilitas dan tujuan organisasi sekarang. Obyek penelitian Six Sigma yang terpilih harus mampu
memenuhi kategori :
Memberikan hasil-hasil dan manfaat bisnis
Kelayakan
Memberikan dampak yang positif pada organisasi 2.
Menentukan tujuan obyek penelitian Six Sigma Pernyataan tujuan untuk setiap obyek penelitian six sigma yang benar adalah
apabila mengikuti prinsip akronim SMART sebagai berikut :
Specific spesifik
Measurable terukur
Achievable terjangkau
Realistic
realistis
Time bound terikat waktu
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
. 2.3.6.2
Measure M
Pada tahap ini yang akan dilakukan adalah mendefinisikan Critical to Quality proses internal dan identifikasi defect serta pengukuran banyaknya defect
yang terjadi berkaitan denagn Critical to Quality spesifik kemudian menghitung baseline kerja.
2.3.6.3 Analyze A
Analyze merupakan langkah operasi ketiga dalam program peningkatan Six Sigma. Dalam hal ini perlu dilakukan beberapa hal sebagai berikut :
a. Menganalisa kapabilitas capability dari proses.
Process capability merupakan suatu ukuran kerja yang menunjukkan proses mampu menghasilkan sesuai dengan spesifikasi produk yang telah ditetapkan
oleh manajemen berdasarkan kebutuhan dan ekspektasi pelanggan. b.
Mengidentifikasi sumber-sumber penyebab kecacatankegagalan. Untuk mengidentifikasi sumber-sumber penyebab kegagalan, dapat
menggunakan fishbone diagram cause and effect diagram. Dengan analisa cause and effect, manajemen dapat memulai dengan akibat sebuah masalah,
atau dalam beberapa kasus, merupakan akibat atau hasil yang diinginkan dan membuat daftar terstruktur dari penyebab potensial.
Menurut Gasperzs 2002, setelah akar-akar penyebab dari masalah yang diteukan, dimasukkan ke dalam cause and effect diagram yang telah dikategorikan
sumber-sumber penyebab berdasarkan prinsip 7M, yaitu : a.
Man Power tenaga manusia b.
Machine mesin
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
. c.
Methods metode kerja d.
Matherial bahan baku e.
Public media f.
Motivation motivasi g.
Money uang
2.3.6.4 Improvw I