2.1.5.2 Fungsi Perdagangan Eceran
Perdagangan eceran sangat penting artinya bagi produsen, karena melalui pengecer produsen dapat memperoleh informasi berharga tentang produknya.
Menurut Tjiptono 2002 : 191, retailing memiliki empat fungsi utama, yaitu : 1. Membeli dan menyimpan barang
2. Memindahkan hak milik barang tersebut kepada konsumen akhir 3. Memberikan informasi mengenai sifat dasar dan pemakaian barang
tersebut 4. Memberikan kredit kepada konsumen dalam kasus tertentu
Sedangkan menurut Sujana 2005:13, secara spesifik perdagangan eceran retailing merupakan suatu fungsi atau mata rantai proses distribusi sebagai :
1. Perantara antara distributor wholesaler ataupun importer dengan konsumen akhir.
2. Penghimpun berbagai kategori atau jenis barang yang menjadi kebutuhan konsumen.
3. Tempat rujukan untuk mendapatkan to choose, to find barang yang dibutuhkannya.
4. Penentu eksistansi barang dari manufacture di pasar konsumsi consumption market.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
2.1.5.3 Karakteristik Perdagangan Eceran
Menurut Berman dan Evans yang dikutip oleh Sujana 2005:15, perdagangan eceran retailing memiliki tiga karakteristik yang membedakannya
dengan entitas bisnis lainnya, yaitu :
1. Penjualan barang dan jasa dalam small enough quantity Partai kecil, dalam jumlah secukupnya untuk dikonsumsi sendiri dalam
periode waktu tertentu. Meskipun retailer mendapatkan barang dari supplier
dalam bentuk kartonan cases, namun retailer mendisplay dan menjualnya dalam bentuk pecahan per unit.
2. Impulse buying Yaitu kondisi yang tercipta dari ketersediaan barang dalam jumlah dan
jenis yang sangat variatif sehingga menimbulkan banyaknya pilihan dalam proses belanjanya.
3. Store condition Yaitu kondisi lingkungan dan interior dalam toko yang dipengaruhi
oleh: a. Lokasi toko
b. Efektivitas penanganan barang c. Jam buka toko
d. Tingkat harga yang bersaing
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
2.1.5.4 Bauran Eceran Retailing Mix