Variabel Penelitian METODE PENELITIAN

1. Close-ended question, yaitu suatu bentuk pertanyaan dengan berbagai alternative pilihan atau jawaban kepada responden guna mengetahui karakteristik responden. 2. Open-ended question, yaitu suatu bentuk pertanyaan yang memberikan kebebasan bagi responden untuk membuat alternatif jawabannya sendiri. 3. Scale response question, yaitu suatu bentuk pertanyaan yang menggunakan skala dalam mengukur dan mengetahui sika responden terhadap pertanyaan- pertanyaan di kuisioner, dari sudut pandang responden. Jenis skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala ordinal ordinal scale. Menurut Sarjono dan Julianita 2011:3, skala ordinal merupakan skala yang menyatakan ketegori sekaligus peringkat, dimana peringkat tersebut menunjukkan suatu urutan penilaian. Sekaran 2006:17, dalam Sarjono dan Julianita, 2011:3 menyebutkan bahwa skala ordinal tidak hanya mengkategorikan variabel-variabel untuk menunjukkan perbedaan di antara berbagai kategori, tetapi juga mengurutkannya ke dalam beberapa cara. Pada ketiga variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel independen X 1 = Dimensi rasa sense, X 2 = Dimensi perasaan feel, X 3 = Dimensi berpikir think, X 4 = Dimensi sikap act, X 5 = Dimensi berhubungan relate, X 6 =Brand Image, variabel multivariat dependen Y = Kepuasan, dan variabel dependen Z = Minat Berkunjung Kembali menggunakan tipe skala pengukuran skala Likert PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Riduwan 2013:12-13 juga mengemukakan bahwa setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk pernyataan atau dukungan sikap yang diungkapkan dengan kata-kata, salah satunya adalah pernyataan positif. Sangat Setuju SS = 5 Setuju S = 4 Netral N = 3 Tidak Setuju TS = 2 Sangat Tidak Setuju STS = 1 Bentuk pernyataan inilah yang akan digunakan oleh peneliti dalam menyusun kuesioner berdasarkan ketiga variabel yang akan diteliti. Tetapi, untuk mempermudah pengisian kuesioner oleh responden nantinya, peneliti memutuskan untuk tidak menggunakan angka seperti 1,2,3,4,5 tetapi langsung dengan menggunakan SS, S, N, TS,STS.

K. Instrumen Penelitian

Hasil kuesioner yang telah diisioleh responden berubah menjadi data yang dapay menggambarkan variable yang diteliti serta memiliki fungsi sebagai alat uji hipotesis.Instrumen yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan skala Likert 1 hingga 5. Skala 1 = Sangat Tidak Setuju, 2 = Tidak Setuju, 3 = Netral, 4 = Setuju, 5 = Sangat Setuju.

L. Uji Instrumen

Sebelum melakukan analisis data serta melakukan interprestasi, sebuah kuesioner perlu diuji validitas dan reliabilitasnya. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui ketepatan dan kecermatan alat ukur yang digunakan. Dengan melakukan tahap uji validitas dan reliabilitas tersebut, diharapkan dapat memberikan hasil ukur yang sesuai dengan tingkat valid dan reliabelnya, sehingga akhirnya akan didapat kesimpulan yang tidak keliru dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya terjadi. 1. Metode Uji Validitas Instrumen Suatu kuesioner dapat dikatakan valid apabila pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner tersebut dapat menjelaskan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Validitas konvergen dinilai berdasarkan kriteria Average Varian Extracted AVE dan communality, masing-masing konstruk harus bernilai 0,5 sehingga probabilitas indikator tersebut konvergen. Kemudian faktor loading ±0.30 dapat dipertimbangkan, faktor loading ±0.40 dianggap lebih baik dan faktor loading ±0.50 dianggap signifikan. Chin dalam Jogiyanto, 2014:60 semakin tinggi faktor loading maka akan semakin baik untuk menginterprestasikan matrik faktor. Sehingga kriteria yang dipakai untuk validitas konvergen adalah outer loading 0.70, communality 0.50, dan AVE 0.50. 2. Metode Uji Reliabiltas Instrumen Reliabilitas dalam sebuah uji instrument penelitian, besaran nilai reliabilitas komposit composite reliability dengan nilai harus lebih besar dari 0.70.

M. Teknik Analisis Data

Teknik analisis dalam penelitian ini adalah kuantitatif yaitu teknik analisis data dengan menggunakan perhitungan statistik. Peneliti menggunakan