Sejarah GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN

Lapis keempat berdiri Pelataran Sri Manganti dan bangsal Sri Manganti yang dipergunakan untuk ruang tunggu sebelum menghadap Raja. Di bangsal ini, terdapat bangsal Trajumas yang terletak di sisi utara Pelataran Kemagangan, sedangkan bangsal Kemagangan berada di sebelah selatan. Bangsal ini dipergunakan sebagai tepat transit terakhir sebelum menuju pusat istana. 5. Lapis Terakhir Lapis terakhir adalah pusat konsentrik yang terdapat Pelataran Kedhaton. Tata ruang dari yang tersusun oleh bangunan yang terdiri dari tratag, pendhopo, dan pringgitan. Setiap pelataran tersebut dihubungkan oleh benteng yang kuat dan dihubungkan oleh gerbang. Gerbang tersebut jumlahnya sembilan, sembilan pelataran terdapat sembilan pintu gerbang, yaitu: 1. Gerbang Pangurakan 2. Gerbang Brajanala 3. Gerbang Srimanganti 4. Gerbang Danapratapa 5. Gerbang Kemangangan 6. Gerbang Gadung Mlati 7. Gerbang Kemadhungan 8. Gerbang Gading 9. Gerbang Tarub Agung Karaton Ngayogyakarta Hadningrat merupakan museum hidup bagi kebudayaan Jawa yang berada di Yogyakarta dan menjadi pusat perkembangan kebudayaan Jawa. Dalam aktivitas kehidupan di Karaton, sultan merupakan figur nomor satu, berkuasa dalam militer dan keagamaan. Oleh karena itu sosok sultan dianggap sakral, begitu juga dalam kegiatan yang dilakukannya. Demikian juga dengan setiap ruang karaton dan tata ruangnya memiliki kesakralan tersendiri. Kesakralan yang terdapat pada ruang dalam Karaton, mempunyai kesakralan tersendiri yang mengartikan frekuensi kegiatan sultan pada tempat tersebut. Di Alun-alun, Siti Hinggil, dan Pagelaran sultan berkunjung ketempat tersebut sebanyak tiga kali dalam setahun, yaitu pada acara saat Pisowanan Ageng Grebeg Mulud, Sawal dan Besar. Serta pada saat kesempatan khusus pada penobatan sultan dan Putra Mahkota atau Pangeran Adipati Anom. Selanjutnya, Pelataran Sri Manganti diperuntukkan untuk menetima tamu yang tidak terlalu formal. Pelataran Kedhaton merupakan tempat yang memiliki kesakralan paling tinggi, karena Plataran Kedhaton adalah tempat yang digunakan untuk menyimpan pusaka milik Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Para wisatawan dapat menyaksikan dan belajar budaya secara langsung begaimana budaya Jawa tersebt dijaga dan dlestarikan di Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat juga merupakan warisan budaya etnik Jawa yang menakjubkan. Semua warisan budaya Jawa hampir semua terwakilkan dalam satu tempat yang menarik dan sangat memukau. Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat tetap menyimpan dan melestarikan berbagai kesenian, hasil budaya, ragam pakaian adat dan bentuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI rumah khas Jawa yang indah. Pada hari-hari tertentu dan sudah terjadwal, wisatawan dapat melihat pertunjunjukkan seni yang diadakan di Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, pertunjukkan seni tersebut seperti pementasan gamelan Karaton Jawa, dan tari-tarian.

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang deskripsi data penelitian, analisis data penelitian dan pembahasan data penelitian. Analisis data merupakan pengolahan data berdasarkan jawaban responden dalam kuesioner yang diberikan peneliti. Pengolahan pengolahan data menggunakan perangkat lunak software smartPLS 3.0.

A. Penelitian Tahap I

Penelitian tahap I dilakukan dengan metode wawancara expert interview, dengan narasumber yang berasal dari pihak Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, tour guide Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat dan pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi DIY. Pihak narasumber berikut dirasa mampu untuk memberikan pandangan secara umum terhadap brand image yang mendukung instrumen penelitian pada tahap kedua. Berikut adalah narasumber-narasumber yang dipilih peneliti untuk menggali berbagai informasi yang berhubungan dengan brand image Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat: 1. Bapak Sigit Setiyadi selaku staff Bidang P3 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi DIY. Dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 17 Maret 2016. 2. Ibu Amirul selaku tour guide Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 17 Maret 2016.