Dimensi berhubungan relate memberikan pengalaman dengan menciptakan komunikasi langsung yang baik dengan pelayanan yang istimewa
terhadap konsumen atau pengunjung. Melalui dimensi berhubungan relate wisatawan dapat mengkaitkan dirinya dengan sesuatu yang berada diluar
dirinya, dengan masyarakat baru dan budaya baru.
Hipotesis 12: Brand image berpengaruh secara signifikan terhadap minat
berkunjung kembali wisatawan nusantara mandiri Apabila brand image yang baik diyakini dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginannya, maka minat untuk membeli suatu produk atau jasa akan timbul dalam diri manusia. Brand Image yang baik berkaitan dengan kepercayaan
konsumen mengenai nilai merek yang baik dan kesediaan untuk mencari merek tersebut. Citra merek yang baik juga membantu meningkatkan minat beli
konsumen pada promosi merek di masa yang akan datang.
Hipotesis 13: Kepuasan wisatawan nusantara mandiri berpengaruh secara
signifikan terhadap minat berkunjung kembali wisatawan nusantara Setelah mengunjungi suatu destinasi wisata, pengunjung atau wisatawan
akan merasakan kepuasan atau kekecewaan. Kepuasan akan mendorong wisatawan untuk datang kembali. Sebaliknya, jika kecewa, wisatawan tidak
akan berkunjung lagi dikemudian hari. Kepuasan konsumen merupakan evaluasi purna beli di mana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya sama
atau melampaui harapan wisatawan. Kekecewaan timbul apabila kinerja yang aktual tidak memenuhi harapan wisatawan. Pembelian kembali adalah tahap
akhir loyalitas, dimana konsumen dianggap benar-benar setia dan akan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengulang proses pembelian. Ketika konsumen puas akan proses mengkonsumsi barang dan jasa, diharapkan konsumen tersebut akan
mengulang mengkonsumsi produk atau jasa tersebut PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendahuluan
Penelitian ini dilakukan di Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan
dua tahap, pada tahap pertama penelitian yang dilakukan berupa penelitian eksploratif exploratory dengan mengumpulkan data primer melalui
wawancara interview. Sedangkan penelitian tahap kedua berupa penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode pengumpulan data berupa survey dengan
menggunakan kuesioner.
B. Penelitian Tahap Pertama
1. Tujuan Penelitian
Penelitian tahap pertama dilakukan peneliti bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum objek penelitian yaitu destinasi wisata serta
bertujuan untuk mendapatkan atribut-atribut yang relevan dengan brand image destinasi wisata Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat.
2. Jenis Penelitian
Penelitian tahap pertama menggunakan eksploratif kualitatif yang menjelaskan mengenai hal-hal yang akan berkaitan dengan rumusan
masalah : a.
Bagaimana brand image Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat dalam benak wisatawan nusantara mandiri ?
3. Narasumber
Narasumber yang dipilih adalah narasumber yang diyakini mempunyai kemampuan untuk menjelaskan secara detail mengenai
destinasi wisata Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Adapaun yang dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Yogyakarta
b. Abdi dalem Keraton Yogyakarta
c. Tour guide Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat
4. Teknik analisis data
Data yang akan dianalisis merupakan gagasan-gagasan yang dapat disimpulkan menjadi atribut penelitian, dengan menggunakan metode
content analysis dan common theme approach yang didapatkan dari hasil wawancara yang berhubungan dengan brand image Kraton Ngayogyakarta
Hadiningrat.
C. Penelitian Tahap Kedua
1. Tujuan Penelitian
Setelah penelitian tahap pertama selesai dilakukan, penulis melanjutkan penelitian tahap kedua. Penelitian tahap kedua akan dilakukan
setelah mendapatkan berbagai atribut penelitian yang akan digunakan dalam kuesioner. Pada penelitian tahap kedua ini penulis menggunakan penelitian
deskriptif kuantitatif dengan metode pengumpulan data berupa survey melalui kuesioner.
2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kuantitatif. Metode deskriptif kuantitatif dipilih agar dapat memberikan gambaran yang
berhubungan dengan obyek penelitian serta mendapatkan implikasi terhadap suatu masalah. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner
yang diberikan kepada responden wisatawan nusantara mandiri yang sedang berkunjung di Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat.
D. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian adalah Wisatawan Nusantara mandiri yang sedang berkunjung di destinasi wisata Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, wisatawan
nusantara mandiri tersebut minimal berusia 18 tahun keatas dan sedang berkunjung di destinasi wisata yang bersangkutan. Objek penelitian adalah
daya tarik wisata Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat.
E. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Penelitian ini dilakukan di Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat
2. Penelitian dilakukan pada bulan Januari - April 2016
F. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas independent variable
Variabel bebas independent variable adalah variabel yang mempengaruhi variabel lainnya yaitu variabel terikat dependent variable. Variabel bebas
independent variable dalam penelitian ini yaitu experiential marketing dan brand image.
2. Variabel Terikat dependent variable
Variabel terikat dependent variable adalah variabel yang dipengaruhi variabel lainnya yaitu variabel bebas independent variable.Variabel terikat
dalam penelitian ini yaitu minat wisatawan untuk berkunjung kembali. 3.
Variabel Multivariate dependent Multivariate dependent artinya ada variabel yang berperan sebagai variabel
bebas dan variabel terikat. Multivariate dependent dalam penelitian ini yaitu kepuasan wisatawan.
Tabel 3.1 Indikator Variabel Penelitian
No Variabel
Definisi Sub Variabel
Indikator 1
Experiential Marketing
Pengalaman atas keuntungan yang
didapat dari produk atau jasa itu sendiri
tetapi juga membangkitkan
emosi dan perasaan yang berdampak
terhadap pemasaran.
a. Dimensi rasa
sense b.
Dimensi perasaan feel
c. Dimensi
berpikir think d.
Dimensi bertindak act
e. Dimensi
berhubungan relate
2 Brand Image
Deskripsi tentang asosiasi dan
keyakinan konsumen terhadap
merek tertentu. a.
Asosiasi merek
b.Dukungan asosiasi
merek c.
Kekuatan asosiasi
merek d.Keunikan
asosiasi merek
3 Kepuasan
Evaluasi purna beli a. Faktor
a. Kualitas yang
dimana alternatif yang dipilih
sekurang- kurangnya sama
atau melampaui harapan konsumen.
kebudayaan b.Faktor sosial
c. Faktor pribadi
d.Faktor psikologi
dirasakan b.
Nilai yang dirasakan
c. Harapan
pelanggan 4
Minat Berkunjung
Kembali Perilaku dalam
pembelian ulang dalam situasi
sensitivitas merek dikategorikan
sebagai loyalitas, dimana konsumen
cenderung melakukan
pembelian ulang merek yang sama
dan menganggap pemilihan merek
sangat penting baginya.
a. Sikap atau
pendirian orang lain
b. Faktor situasi
yang tidak
diantisipasi c.
Kepribadian d.
motivasi a.
Minat transaksional
b. Minat
referensial c.
Minat preferensial
d. Minat
eksploratif
G. Definisi Operasional
Devinisi variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Experiential marketing Experiential marketing merupakan pengalaman yang lebih dari sekedar
memberikan informasi kepada pelanggan, namun experietial marketing memberi pengalaman kepada semua pelanggan melalui lima tipe
pengalaman yaitu dimensi rasa sense, dimensi perasaan feel, dimensi berpikir think, dimensi sikap act, dan dimensi berhubungan relate
2. Brand image
Brand image merupakan deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu.Kemudian dapat diketahui bahwa
komponen brand image adalah asosiasi merek, dan dukungan, kekuatan, dan keunikan asosiasi merek.
3. Kepuasan wisatawan
Kepuasan wisatawan merupakan evaluasi purnabeli dimana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui harapan konsumen.
4. Minat untuk berkunjung kembali
Wisatawan setelah melakukan kunjungan ke suatu destinasi wisata dapat melakukan tiga hal. Pertama adalah merasakan kepuasan setelah
mengunjungi suatu destinasi wisata. Kedua adalah minat mengunjungi kembali destinasi wisata tersebut. Ketiga adalah memberikan rekomendasi
destinasi tersebut kepada orang lain. 5.
Wisatawan nusantara domestic visitor Wisatawan nusantara adalah penduduk suatu Negara yang melakukan
perjalanan ke suatu tempat di dalam wilayah Negara tersebut, namun di luar lingkungan tempat tinggalnya sehari-hari.
H. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah wisatawan yang sedang berkunjung di Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat.