38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV berisi uraian tentang penjelasan dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai buku ensiklopedi makanan tradisional Daerah Istimewa
Yogyakarta. Hasil penelitian berisi proses pengembangan yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, dan revisi desain,
sementara pembahasan berisi hasil proses pengembangan ensiklopedi dari awal sampai akhir.
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini membahas tentang proses penelitian dari persiapan sampai pelaksanaan
1. Proses Pengembangan
Buku ensiklopedi
makanan tradisional
Daerah Istimewa
Yogyakarta ini dikembangkan berdasarkan tahapan penelitian menurut Sugiyono 2009: 298 yang telah diadopsi menjadi 5 langkah yaitu 1
potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, dan 5 revisi desain. Berikut penjabaran dari kelima tahap
tersebut:
a. Potensi dan masalah
Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Potensi yang peneliti lihat adalah pembuatan buku ensiklopedi makanan
tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta dapat memperkenalkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keberagaman jenis makanan tradisional daerah secara lebih jelas dan dapat menjadi sumber belajar siswa untuk mempelajari serta mencintai
keanekaragaman makanan khususnya makanan tradisional daerah. Pontensi tersebut disertai dengan adanya masalah, yaitu mulai
tergesernya keberadaan makanan tradisional daerah dengan hadirnya makanan cepat saji dikalangan anak sekolah dasar. Hadirnya makanan
cepat saji dengan beragam bentuk rasa dan model dapat menarik perhatian anak untuk memilihnya, apalagi makanan cepat saji memiliki berbagai
keunggulan dibanding makanan tradisional yang memiliki kelemahan mudah basi dan tidak setiap tempat menjualnya. Tidak adanya rasa cinta
terhadap makanan tradisional dalam diri anak, membuat wacana makanan tradisional menghilang akan menjadi kenyataan. Anak usia sekolah dasar
seharusnya dapat menjadi cikal bakal generasi penerus bangsa yang diharapkan dapat menjaga serta melestarikan keberagam budaya daerah
salah satunya adalah makanan tradisional. Variasi bentuk buku referensi yang menarik dapat dimanfaatkan
untuk mengenalkan kepada anak tentang berbagai macam keberagaman makanan tradisional yang berada di daerah tempat tinggalnya. Variasi
buku refersnsi tersebut dapat diaplikasikan melalui buku ensiklopedi. Akan tetapi penulis belum pernah menemui tentang keberadaan buku
ensiklopedi yang membahas makanan tradisional daerah, khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta baik di perpustakaan sekolah dasar maupun
toko buku. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Masalah yang terjadi di kalangan anak diperkuat dalam jurnal berjudul “Pembuatan Buku Makanan Tradisional Surabaya Sebagai Upaya
Pelestarian Produk Lokal” karya Eliazer, Bahruddin, Aziz 2013. Dalam jurnal diketahui bahwa seiring perkembangan zaman dan masuknya
produk asing seperti makanan cepat saji fast food mengancam keberadaan makanan tradisional mulai tergantikan oleh makanan asing,
melihat kondisi itu penulis dalam jurnal berupaya melestarikan produk lokal dengan cara membuat buku referensi tentang makanan tradisional.
Kondisi yang diperlihatkan dalam jurnal sejalan dengan permasalahan yang akan diangkat oleh peneliti yaitu makanan cepat saji
dapat mengancam produk lokal yaitu makanan tradisional daerah yang memiliki banyak kelemahan dibanding makanan cepat saji salah satunya
dalam hal tidak bisa bertahan lama dan tidak mudah ditemui disembarang tempat. Jika tidak ada tindakan, keadaan seperti ini akan membuat
makanan tradisional tergeser keberadaannya oleh makanan cepat saji. Melihat kondisi seperti ini, peneliti memiliki tekat yang kuat untuk
mempertahankan makanan tradisional dengan memperkenalkan kembali makanan tradisional kepada generasi muda khususnya anak sekolah dasar
melalui media buku ensiklopedi dengan desain menarik berjudul “Ensiklopedi Makanan Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta”.
b. Pengumpulan data