Media Pembelajaran Berbasis TIK

b. Proses belajar dapat berlangsung secara individual sesuai dengan kemampuan belajar peserta didik. c. Mampu menampilkan unsur audio visual untuk meningkatkan minat belajar multimedia. d. Dapat memberikan umpan balik terhadap respons peserta didik dengan segera. e. Mampu menciptakan proses belajar secara berkesinambungan. 5. Pengenalan Lectora Lectora adalah perangkat lunak Authoring Tool untuk pengembangan konten e-learning yang dikembangkan oleh Trivantis Corporation yang digunakan untuk membuat website, konten e- learning interaktif, dan presentasi BTKP DIY – April 2011. Keunggulan Lectora untuk mengembangkan Multimedia Pembelajaran Interaktif antara lain Lectora sangat mudah digunakan, memiliki banyak fitur yang dapat digunakan untuk pengembangan media sesuai dengan kebutuhan, dapat membuat kuis dengan mudah. a. Antarmuka Lectora Gambar 2.1 Tampilan Antarmuka Lectora Antarmuka Lectora terbagi dalam 3 hal utama, yakni; 1. Menu dan Toolbar Menu dalam Lectora antara lain File, Edit, Add, Layout, Tools, Mode, Publish, View dan Help. Tabel 2.1 Tabel Gambar Toolbar dan Fungsinya Gambar Toolbar Fungsi Untuk membuat file baru Untuk menyimpan file yang dibuat. Untuk memotong bagian tertentu Untuk menampilkan Mengatur style teks Mengatur ukuran teks Mengatur tampilan teks Mengatur tampilan paragraf Menambahkan bentuk gambar Gambar 2.2 Tampilan Menu dan Toolbar Lectora 2. Title Eksplorer Title Explorer merupakan pohon direktori yang menampilkan semua objek, chapter, section, dan page yang terdapat dalam work area Lectora. 3. Work Area Work Area merupakan area kerja Lectora, dimana di dalamnya kita dapat melakukan editing media pembelajaran. Gambar 2.3 Tampilan Title Eksplorer Gambar 2.4 Tampilan Work Area b. Penggunaan L 1. Title Wiza Title Wizard d dengan menen serta tombol-t Cara membua T No Langkah 1. Klik dua kali pada icon Lectora Inspire Demo yang ada di desktop. 2. Muncul halaman Getting Started With Lectora. Pilih Title Wizard. Kemudian klik start Wizard. 3. Muncul form pemberian nama, beri nama pada media pembelajaran kita, lalu tentukan dimana media pembelajaran kita disimpan dengan memilih “Choose Folder”. Kemudian klik Next. 4. Pilih Fixed page size. Klik Next. n Lectora izard rd digunakan untuk membuat kerangka title secar nentukan style penampilan, jumlah chapter dan p l-tombol navigasi standart. uat kerangka title : Tabel 2.2 Langkah Membuat Kerangka Title. No Gambar Langkah 1. Klik dua kali pada icon L Inspire Demo yang ada d 2. Muncul halaman Getting Lectora. Pilih Title Wiza klik start Wizard. 3. Muncul form pemberia nama pada media pemb lalu tentukan dim pembelajaran kita disim memilih “Choose Kemudian klik Next. 4. Pilih Fixed page size. Kl cara otomatis n page, test, e. No Gambar h 1. n Lectora a di desktop. 2. ing Started With izard . Kemudian 3. erian nama, beri mbelajaran kita, imana media isimpan dengan se Folder”. 4. Klik Next. No Langkah 5. Atur jumlah chapter dan page dalam media pembelajaran. Contreng Include test at end of Title untuk adanya evaluasi di akhir media pembelajaran. 6. Beri nama Chapter kemudian klik Finish . 2. Text Form Text Formatin teks. Fasilitas Gambar 2.5 Mengatur Tampilan dan Style Teks. No Gambar Langkah 5. Atur jumlah chapter dan media pembelajaran. Include test at end of adanya evaluasi di pembelajaran. 6. Beri nama Chapter ke Finish . rmating ting digunakan untuk mengatur tampilan dan sty tas yang digunakan adalah AddObjekText Bloc Gambar 2.5 M Tampilan dan S No Gambar h 5. dan page dalam an. Contreng of Title untuk i akhir media 6. kemudian klik style suatu lock . Mengatur an Style Teks. 3. Menambahkan Objek Objek yang ditambahkan pada title dapat berupa teks, gambar, animasi, suara, video, dan lain sebagainya. Langkah menambahkan objek berupa gambar sebagai berikut: Tabel 2.3 Langkah Menambahkan Objek Berupa Gambar No Gambar Langkah 1. Untuk menambahkan gambar Sorot Welcome Page , klik AddObject Image . 2. Muncul tampilan Image Properties . Beri nama Image kemudian klik segitiga pada Import pilih Media Library. Setelah gambar terpilih klik Apply . Langkah ini hampir sama dengan langkah-langkah untuk menambahkan animasi. Untuk menambahkan objek berupa tombol sebagai berikut: Tabel.2.4 Langkah Menambahkan Objek Berupa Tombol No Gambar Langkah 1. Sorot Welcome Page . Klik ToolsButton Wizard . No Langkah 2. Pilih Custom color Button with Text agar kita dapat mengkustomisasi dan memberi nama pada tombol yang akan kita buat. Selanjutnya klik Next. 3. Muncul tampilan Custom Button Type, pilih salah satu bentuk tombol, kemudian klik nextt 4. Muncul tampilan Custom Buttons Type. Pilih Multiple Buttons dan Isikan jumlah tombol yang akan dibuat. No Gambar Langkah 2. Pilih Custom color Butto Text agar kita dapat mengkustomisasi dan me nama pada tombol yang a buat. Selanjutnya klik Next 3. Muncul tampilan Custo Type, pilih salah sat tombol, kemudian klik next 4. Muncul tampilan Custo Type. Pilih Multiple Bu Isikan jumlah tombol dibuat. No Gambar 2. tton with memberi g akan kita Next . 3. ustom Button satu bentuk next t 4. stom Buttons e Buttons dan l yang akan No Gambar Langkah 5. Muncul pengaturan tampilan tombol. Atur tampilan tombol, seperti teks pada tombol dan warna tombol. Kemudian klik next untuk mengatur tombol yang lain. Jika sudah selesai, klik finish. 4. Menambahkan Action Action digunakan untuk membuat tombol atau objek menjadi bermakna dan berfungsi. Berikut langkah membuat objek menjadi bermakna : Tabel 2.5. Langkah Menambahkan Aksi Pada Tombol No Gambar Langkah 1. Klik dua kali pada gambar tombol, kemudian muncul Button Properties . Klik pada tabulasi On Click , beri aksi go to dengan target next page . Klik Apply kemudian jalankan dengan mode preview F11.

E. Materi Kesebangunan dan Kekongruenan

Akan disampaikan uraian materi menurut Sukino dan Wilson Mangunsong 2007: 2-54 sebagai berikut: 1. Pengertian Kesebangunan dan Kekongruenan Perhatikan gambar dibawah ini : Bangun di atas merupakan bangun asli dan yang merupakan hasil pembesaran atau pengecilan dari bangun asli. Secara sederhana, dua bangun disebut sebangun bila kedua bangun tersebut mempuyai bentuk atau tipe yang sama. Ukuran kedua bangun tersebut bisa sama ataupun berbeda. Perhatikan gambar II.3.3, segiempat ABCD dan EFGH sebangun karena mempunyai bentuk yang sama meskipun ukurannya berbeda. Berdasarkan pengamatan dari kedua bangun tersebut diperoleh fakta bahwa: - Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar - Sisi-sisi yang bersesuaian sebanding, yaitu: Gambar 2.6 Gambar Asli Sebelum Diperbesar Gambar 2.7 Gambar Hasil Perbesaran A E B D C F H G 2 cm 4 cm 3,5 cm 7 cm 3,5 cm 7 cm 2 cm 4 cm Gambar 2.8 Bangun Datar Persegi Panjang ABCD dan Bangun Datar Persegi Panjang EFGH. = 7 3,5 = 2 1 = 4 2 = 2 1 = 7 3,5 = 2 1 = = = = 7 3,5 = 2 1 Syarat dua bangun dikatakan sebangun apabila sudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi-sisi yang bersesuaian sebanding. Simbol: “~”. Contoh : Syarat dua bangun dikatakan kongruen apabila sudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi-sisi yang bersesuaian mempunyai panjang yang sama. Simbol : “≅”. Contoh : Hubungan khusus antara bangun sebangun dan bangun kongruen adalah bangun kongruen pasti sebangun, tetapi bangun yang sebangun belum tentu kongruen. 2. Menggunakan Konsep Kesebangunan Dua Bangun a. Segitiga-segitiga yang sebangun Sebelumnya telah disebutkan bahwa dua bangun dikatakan sebangun apabila memenuhi dua syarat yaitu : 1. Semua sudut yang bersesuaian sama besar, Gambar 2.9 Dua Bangun yang Sebangun Gambar 2.10 Dua Bangun yang Kongruen 2. Semua sisi yang bersesuaian sebanding. Pada segitiga, kedua syarat saling mempengaruhi, artinya apabila sudut-sudut yang bersesuian sama besar, maka secara otomatis perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian sama besar pula, dan sebaliknya. Dengan demikian dapat disimpulkan : Dua buah segitiga akan sebangun apabila sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, atau Dua buah segitiga akan sebangun apabila sisi-sisi yang bersesuaian sebanding. Dalil : Sebuah garis yang dilukis sejajar pada satu sisi sebuah segitiga maka akan membagi dua sisi lain bukan sisi sejajar dalam perbandingan yang sama. AX : XB = AY : YC Kebalikan dari dalil di atas juga berlaku, yaitu : Jika AX : XB = AY : YC maka XY sejajar BC. Perhatikan gambar di samping Dalam segitiga ABC dari suatu sisi AB ditarik garis DE sejajar garis BC. Karena DE sejajar BC maka : X B C Y A Gambar 2.11 Garis yang Sejajar Pada Segitiga A C B E D Gambar 2.12 Garis yang Sejajar Pada Segitiga

Dokumen yang terkait

Soal Dan Pembahasan Kesebangunan Dan Kekongruenan Kelas IX SMP

8 250 1

IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN KESEBANGUNAN DAN IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN KELAS IX SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2

0 5 9

IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN KESEBANGUNAN DAN IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN KELAS IX SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA TAHUN AJARAN

0 3 17

PENDAHULUAN IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN KELAS IX SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 5

Efektifitas pembelajaran yang menggunakan teori Van Hiele dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan kesebangunan pada siswa kelas IX di SMP Budya Wacana Yogyakarta.

1 2 251

Penggunaan lembar kerja siswa dan pemanfaatan program geogebra pada pembelajaran matematika pokok bahasan kesebangunan kelas IX di SMP Negeri 2 Jetis Bantul tahun ajaan 2012/2013.

0 1 193

Soal dan Pembahasan Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX SMP

1 35 14

Efektifitas pembelajaran yang menggunakan teori Van Hiele dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan kesebangunan pada siswa kelas IX di SMP Budya Wacana Yogyakarta

0 1 249

Pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK pada pembelajaran matematika pokok bahasan kesebangunan dan kekongruenan di kelas IX SMP Negeri 2 Jetis, Bantul

0 2 252

Penggunaan lembar kerja siswa dan pemanfaatan program geogebra pada pembelajaran matematika pokok bahasan kesebangunan kelas IX di SMP Negeri 2 Jetis Bantul tahun ajaan 2012/2013 - USD Repository

0 13 191