Pengetian Saham Jenis-Jenis Saham

28 lama dengan harapan mendapatkan keuntungan dimasa-masa yang akan datang. Keputusan penanaman modal tersebut dapat dilakukan oleh individu atau suatu entitas yang mempunyai kelebihan dana. Investasi dalam arti luas terdiri dari dua bagian utama, yaitu: investasi dalam bentuk aktiva real dan investasi dalam surat-surat berharga atau sekuritas. Investasi menurut Jogiyanto 2003: 5 merupakan penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan didalam produksi yang efisien selama periode waktu yang tertentu. Pengertian investasi yang lebih luas membutuhkan kesempatan produksi yang efisien untuk mengubah satu unit konsumsi mendatang.

2.2.11. Saham

2.2.11.1. Pengetian Saham

Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan perseroan terbatas. Secara fisik, saham berupa selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut. Arifin 2007:127 Menurut Gitosudarmo dan Basri 2002:265, saham adalah tanda penyertaan modal pada perseroan terbatas. sedangkan menurut Riyanto 1999:240, bahwa saham adalah tanda bukti pengambilan bagian atau peserta dalam suatu perseroan terbatas. 29

2.2.11.2. Jenis-Jenis Saham

Menurut Jogiyanto 2003:67, saham stock yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan dapat digolongkan ke dalam dua 2 jenis saham, yaitu: 1. Preferred Stock saham preferensi, merupakan saham yang mempunyai sifat gabungan antara obligasi dan saham biasa. Seperti bond yang membayarkan bunga atas pinjaman, saham preferen juga memberikan hasil yang tetap berupa deviden preferen. 2. Common Stock saham biasa, ialah saham yang tidak memberikan suatu keistimewaan kepada pemiliknya. Jika perusahaan hanya mengeluarkan saham saja, saham ini biasanya dalam bentuk saham biasa. Pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan yang mewakilkan kepada manajemen untuk menjalankan operasi perusahaan. Sebagai pemilik perusahaan, pemegang saham biasa mempunyai beberapa hak. Sedangkan menurut Riyanto 1999:240, jenis-jenis saham dibedakan ke dalam 3 bentuk sebagai berikut: 1. Saham Biasa common stock Pemegang saham biasa akan mendapat dividen pada akhir tahun pembukuan, hanya kalau perusahaan tersebut mendapatkan keuntungan. Apabila perusahan tersebut tidak mendapatkan keuntungan atau kalau mendapat kerugian, maka pemegang saham 30 tidak akan mendapat dividen, dan mengenai ketentuan hukumnya, yaitu bahwa suatu perusahaan yang menderita kerugian, selama kerugian belum dapat ditutup, maka selama itu perusahaan tidak diperbolehkan membayar dividen. 2. Saham Preferen preferred stock Pemegang saham jenis ini mempunyai beberapa “preferensi” tertentu di atas pemegang saham biasa, yaitu terutama dalam hal: a. Pembagian dividen Dividen dari saham preferen diambilkan lebih dahulu, kemudian sisanya barulah disediakan untuk saham biasa common stock. Dividen saham preferen dinyatakan dalam prosentase tertentu dari nilai nominalnya. b. Pembagian kekayaan Apabila kekayaan di likuidasi, maka dalam pembagian kekayaan, saham preferen didahulukan daripada saham biasa. Tetapi kelemahannya, pemegang saham jenis ini tidak mempunyai hak suara dalam rapat umum pemegang saham. Kesamaannya adalah berhak menerima dividen apabila perusahaan mendapatkan keuntungan. 3. Saham kumulatif preferen cummulative preferred stock Saham jenis ini pada dasarnya adalah sama dengan saham preferen. Perbedaannya hanya terletak pada adanya hak kumulatif pada saham preferen kumulatif. Apabila tidak menerima dividen selama 31 beberapa waktu karena besarnya laba tidak mengijinkan atau karena adanya kerugian, pemegang jenis saham ini dikemudian hari apabila perusahaan mendapatkan keuntungan berhak menuntut dividen-dividen yang tidak dibayarkan di waktu-waktu lampau

2.2.11.3. Return saham

Dokumen yang terkait

Pengaruh laba akuntansi arus kas, dan return on asset terhadap return saham: studi empiris pada industri barang konsumsi yang terdaftar di bursa efek Indonesia Periode 2007-2009

1 7 111

PENGARUH INFORMASI LABA AKUNTANSI, DAN KOMPONEN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 79

PENGARUH INFORMASI LABA AKUNTANSI, ARUS KAS DAN KOMPONEN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

1 1 93

PENGARUH KANDUNGAN INFORMASI ARUS KAS DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BAVERAGE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 114

ANALISIS PENGARUH LABA AKUNTANSI, ARUS KAS, DAN SIZE PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 18

ANALISIS PENGARUH LABA AKUNTANSI, ARUS KAS, DAN SIZE PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

PENGARUH KANDUNGAN INFORMASI ARUS KAS DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BAVERAGE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 22

PENGARUH LABA AKUNTANSI DAN KOMPONEN ARUS KAS TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 21

PENGARUH INFORMASI LABA AKUNTANSI, ARUS KAS DAN KOMPONEN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 22

PENGARUH INFORMASI LABA AKUNTANSI, DAN KOMPONEN ARUS KAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

0 0 19