61
4.3.4. Uji Hipotesis
4.3.4.1.Uji Kecocokan Model
Untuk memprediksi keakuratan model regresi yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan menggunakan uji F.
Tabel 4.6. Hasil Pengujian Anova
ANOV A
b
3,145 3
1,048 1,970
,139
a
16,500 31
,532 19,645
34 Regres sion
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean S quare
F Sig.
Predic tors: Constant, Arus Kas Pendanaan, Laba A kutansi, Arus Kas Operasi a.
Dependent Variable: Return Saham b.
Sumber: Lampiran 4 Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa nilai F
hitung
yang diperoleh adalah sebesar 1,970 dengan taraf signifikan sebesar 0,139.
Karena taraf signifikansi yang lebih besar dari 0,05, maka model regresi
yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu Y = 0,095 -8,624 X
1
+ 0,205 X
2
+ 0,005 X
3
4.3.4.2.Hasil Pengujian Pengaruh Parsial
, tidak cocok digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan.
Adapun hasil dari pengujian dengan menggunakan uji t adalah sebagai berikut:
62
Tabel 4.7. Hasil Uji t
Coefficients
a
,095 ,141
,670 ,508
-.00009 ,000
-,054 -,319
,752 -,042
-,057 -,053
,930 1,075
,205 ,568
,061 ,360
,721 ,037
,065 ,059
,930 1,075
,005 ,002
,395 2,398
,023 ,394
,396 ,395
,999 1,001
Constant Laba Akutansi
Arus Kas Operasi Arus Kas Pendanaan
Model 1
B Std. Error
Unstandardized Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Zero-order Partial
Part Correlations
Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: Return Saham a.
Sumber: Lampiran 4 Sedangkan untuk pengaruh nyata tidaknya masing-masing variabel
dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Pengaruh Variabel Laba Akuntansi X
1
Nilai koefisien korelasi r parsial variabel Laba Akuntansi X Terhadap Return Saham
Y.
1
dengan Return Saham Y adalah sebesar -0,057. Sedangkan nilai koefisien determinasi atau pengaruh r
2
parsial variabel Laba Akuntansi X
1
dengan Return Saham Y adalah sebesar -0,057
2
= 0,003249 atau 32,49 . Jadi pengaruh yang telah diberikan antara Variabel Laba Akuntansi X
1
dengan Return Saham Y sebesar 32,49. Sedangkan nilai t
hitung
yang diperoleh adalah - 0,319 dengan taraf signifikan sebesar 0,752. Karena taraf
signifikan yang diperoleh lebih besar dari 0,05, maka secara nyata Laba Akuntansi X
1
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Return Saham
Y.
63
2. Pengaruh Variabel Arus Kas Operasi X
2
Nilai koefisien korelasi r parsial variabel Arus Kas Operasi X Terhadap Return Saham
Y.
2
dengan Return Saham Y adalah sebesar 0,065. Sedangkan nilai koefisien determinasi atau pengaruh r
2
parsial variabel Arus Kas Operasi X
2
dengan Return Saham Y adalah sebesar 0,065
2
= 0,004225 atau 42,25 . Jadi pengaruh yang telah diberikan antara
Variabel Arus Kas Operasi X
2
dengan Return Saham Y sebesar 42,25. Sedangkan nilai t
hitung
yang diperoleh adalah 0,360 dengan taraf signifikan sebesar 0,721. Karena taraf signifikan yang
diperoleh lebih besar dari 0,05, maka secara nyata Arus Kas Operasi X
1
3. Pengaruh Variabel Arus Kas Pendanaan X tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Return
Saham Y
3
Nilai koefisien korelasi r parsial variabel Arus Kas Pendanaan X
Terhadap Return Saham
Y
2
dengan Return Saham Y adalah sebesar 0,396. Sedangkan nilai koefisien determinasi atau pengaruh r
2
parsial variabel Arus Kas Pendanaan X
3
dengan Return Saham Y adalah sebesar 0,396
2
= 0,1568 atau 15,68 . Jadi pengaruh yang telah diberikan antara Variabel Arus Kas Pendanaan X
3
dengan Return Saham Y sebesar 15,68. Sedangkan nilai t
hitung
yang diperoleh adalah 2,398 dengan taraf signifikan sebesar 0,023. Karena taraf
signifikan yang diperoleh lebih kecil dari 0,05, maka secara nyata
64
Arus Kas Pendanaan X
3
4.4. Pembahasan