26
seorang ahli, DSS membantu pemakai dalam pengambilan keputusan, sementara ES membuat keputusan sendiri.
5 Sistem Informasi Executif – Information Executif System EIS,
dibuat bagi kebetulan informasi strategi manajemen puncak. Banyak informasi yang dipergunakan oleh manajemen puncak
datang dari sumber diluar sistem informasi organisasi, tetapi sebagian informasi harus diproses melalui sistem informasi yang
telah diproses oleh sistem informasi organisasi. EIS menyediakan akses yang mudah untuk memilih informasi yang telah diproses
oleh sistem informasi organisasi manajemen puncak. 6
Sistem Informasi Akuntansi sebagai sistem berbasis komputer yang dirancang untuk mengubah data akuntansi menjadi
informasi, tetapi istilah SIA lebih luas dari itu guna mencakup siklus-siklus pemrosesan transaksi, pengguna teknologi informasi
dan pengembangan sistem.
2.2.2.3. Pengembangan Sistem Informasi
Sistem informasi brkembang selama masa hidup suatu perusahaan. Artinya suatu pengembangan sistem yang baru akan mengganti sistem
yang sedang digunakan jika tidak memadai lagi. Menurut Burch dalam Lau 2004:26 pengembangan sistem
informasi akuntansi merupakan proses memodifikasi atau mengubah bagian-bagian atau keseluruhan sistem informasi. Proses ini
27
membutuhkan komitmen subtansial mengenai waktu, sumber daya dan merupakan aktivitas yang berkesinambungan.
Menurut Wilkinson 1993:14 terdapat beberapa tahap siklus pengembangan sistem informasi antara lain:
1 Perencanaan sistem, meletakkan landas bangun untuk sistem
informasi yang baru atau yang direvisi. Dalam tahap ini disiapkan rencan sistem induk serta usulan atau proposal
proyek sistem untuk menjalankan rencana tersebut. 2
Analisis sistem, mensurvey dan menganalisis informasi yang sedang dipakai untuk menentukan jenis informasi yang sedang
dipakai untuk menentukan jenis informasi yang dibutuhkan pemakai dari sistem yang baru dan persyaratan teknik untuk
sistem tersebut. 3
Pengkajian dan pemilihan sistem, mencakup analisis manfaat biaya yang terinci untk rancangan sistem yang dipilih. Juga
akan dievaluasi usulan dari pabrik pembuat alat pemroses agar bias memilih peralatan yang paling sesuai.
4 Implementasi sistem, terdiri dari langkah-langkah seperti
perlengkapan rinci untuk rancangan yang baru, pengangkatan dan pelatihan training karyawan baru, penginstalasian dan
penyajian peralatan baru serta penerapan awal dari sistem yang baru itu.
28
5 Pengoperasian sistem, mencakup operasi rutin, pemeliharaan
dan manajemen dari sistem yang baru atau yang ditingkatkan. Secara berkala atau berkesinambungan akan dilakukan evaluasi
terhadap prestasi dan kendala keluaran.
2.2.2.4. Penggunaan Komputer dalam Sistem Informasi Akuntansi SIA
Karena informasi merupakaan hasil proses dari data, maka sistem informasi akuntansi merupakan pemrosesan data yang berupa transaksi
didalam suatu sistem. Untuk mengolah data supaya menjadi informasi yang berguna dapat dilakukan dengan cara manual, mesin mekanisme
atau dengan bantuan komputer Baridwan 1994:127. Digunakannya komputer sebagai alat bantu pemproses atau
mengolah data tidak mengubah hakikat sistem informasi akuntansi, tetapi prosedur dan cara pengolahan datanya menjadi berbeda dibanding
dengan sistem manual. Penggunaan komputer akan lebih kompleks dan rumit serta memerlukan pengetahuan khusus tentang komputer
Baridwan 1995:127 Gambar. 1 : Siklus Pengolahan Data dengan Manual
Sumber : Trisnaningsih, Sri, 2007, Akuntansi Keuangan Menengah, Buku Satu, hal 8.
Laporan Keuangan
Buku Pembantu
Bukti Transaksi
Jurnal Buku
Besar
29
Gambar. 2 : Siklus Pengolahan Data dengan Komputer
Sumber : Baridwan, Zaki, 1995, Bunga Rampai SIA, Edisi Pertama BPFE, Yogyakarta, hal 128.
2.2.2.5. Para Pemakai Akuntansi