29
Gambar. 2 : Siklus Pengolahan Data dengan Komputer
Sumber : Baridwan, Zaki, 1995, Bunga Rampai SIA, Edisi Pertama BPFE, Yogyakarta, hal 128.
2.2.2.5. Para Pemakai Akuntansi
Menurut Simamora 2000:6-9 pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi yang terdiri atas beberapa kalangan. Pada umumnya
pemakai laporan keuangan dapat dibagi dalam dua golongan antara lain, para pemakai internal dan pemakai eksternal.
a. Pemakai Internal
Para manajer dan staf internal dari berbagai entitas bisnis. Manajer-manajer perusahaan memakai informasi
akuntansi untuk menetapkan sasaran bagi organisasinya, untuk mengevaluasi kemajuan terhadap sasaran-sasaran
tersebut dalam mengambil tindakan korektif manakala dibutuhkan.
Bukti Transaksi
Jurnal
Buku Besar
File Transaksi Laporan
Keuangan dan laporan lain, yaitu
laporan keuangan fiskal
30
b. Pemakai Eksternal
1 Pemilik perusahaan, para pemilik owner telah
menanamkan dana mereka yang berharga dalam suatu organisasi bisnis. Orang-orang ini menghendaki
wawasan tentang keinginan pendapatan dimasa lalu, kemungkinan pertumbuhan pada waktu yang bakan
datang dan prospek arus kas. 2
Karyawan, para karyawan berkepentingan dengan penilaian posisi finansial perusahaan. Mereka guna
menunjukkan suatu indikasi keselamatan pekerjaan mereka. Selain itu, kalangan karyawan juga berminat
paad informasi yang memungkinkan mereka menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa,
tunjangan. 3
Investor, investor memasok dana yang dibutuhkan untuk memulai kegiatan usaha. Untuk memutuskan apakah
permodalan suatu perusahaan, pemodal-pemodal biasanya mengevaluasi besarnya pendapatan yang
diperkirakan dapat diraup dari investasi mereka. 4
Kreditor, kreditor adalah pihak yang menyediakan barang-barang, jasa-jasa dan sumber-sumber daya
keuangan bagi perusahaan baik dengan mengucurkan kredit usaha maupun melakukan pinjaman. Kreditor
31
berminat untuk mengetahui kesanggupan sebuah perusahaan melunasi kewajiban-kewajibannya secara
tepat waktu dan terjadwal. 5
Badan Pemerintah, pemerintah membutuhkan informasi dalam upayanya mengatur kegiatan-kegiatan perusahaan
adan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya. Pemerintah pusat atau
daerah menarik pajak dari perusahaan. Besarnya pajak terutang yang harus dibayar tentunya ditetapkan
berdasarkan angka yang tertera dalam laporan keuangan.
6 Organisasi Nirlaba, organisasi nirlaba seperti yayasan
pendidikan, rumah sakit dan panti asuhan memakai informasi akuntansi untuk merencanakan dan
mengelola aktivitas-aktivitasnya. Mereka ini perlu juga menyusun anggaran, menggaji pegawai-pegawainya,
membeli peralatan, yang semuanya itu membutuhkan informasi akuntansi.
7 Masyarakat, masyarakat umum sering bergantung pada
informasi keuangan yang dirangkum dalam laporan- laporan keuangan untuk mengevaluasi tidakan-tindakan
perusahaan besar di Indonesia. Masyarakat banyak
32
memakai informasi finansial dalam menilai keberadaan ekonomi perusahaan-perusahaan ditengah masyarakat.
2.2.2.6. Tujuan Sistem Informasi