Penetapan kadar kalium iodat dalam sampel.

c. Kanji 1. Pembuatan: dicampur 1 g kanji dengan 5 ml air, tambahkan ke dalam 100 ml air mendidih sambil diaduk, didihkan selama 3 menit, dinginkan.

4. Penetapan kadar kalium iodat dalam sampel.

Cara penetapan: ditimbang seksama lebih kurang 25 g sampel masukkan ke dalam erlenmeyer, larutkan dalam 125 ml air. Sambil digojok tambah 2 ml asam fosfat 85, 0,1 gram kalium iodida dan 2 ml kanji 1. Segera titrasi dengan natrium tiosulfat 0,005 N hingga warna biru tepat hilang menggunakan buret mikro ukuran 10 ml. Asam fosfat akan membebaskan iodin dari iodat pada sampel garam. Penambahan kalium iodida berlebih akan membantu melarutkan iodin karena pada kondisi normal iodium agak sukar larut pada air murni pelarut. Penambahan kalium iodida akan menyebabkan larutan menjadi berwarna kuning indikator internal jika terdapat iodin. Iodin yang terbentuk akan bereaksi dengan natrium tiosulfat larutan standar. Jumlah natrium tiosulfat yang digunakan proporsional terhadap jumlah iodin yang dilepaskan dari garam. Perubahan warna larutan dari kuning pucat menjadi bening susah untuk dilihat dengan mata, maka digunakan larutan kanji sebagai indikator eksternal yang akan berikatan dengan iodin sehingga membentuk kompleks warna biru-keunguan. Titrasi dengan natrium tiosulfat terus dilakukan hingga warna biru- keunguan pertama kali menghilang dan larutan menjadi jernih yang menunjukkan bahwa iodin bebas telah habis bereaksi dengan natrium tiosulfat. Penambahan kanji tidak dilakukan di awal titrasi tetapi saat setelah warna larutan menjadi kuning pucat memudar pada sampel. Hal ini dilakukan untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menghindari ikatan amilum-iodin yang bertambah kuat sehingga perlu dua proses yaitu pembebasan iodin dari amilum dan pengikatan iodin-natrium tiosulfat, sehingga natrium tiosulfat yang digunakan lebih banyak yang dapat menyebabkan pembacaan hasil yang salah, oleh karena itu kanji tidak boleh ditambahkan sampai tepat sebelum titik akhir tercapai. Cara perhitungan. Hitung kadar kalium iodat terhadap sampel dengan rumus : B b a  x 0,1784 x 005 , N x Ka  100 100 x 1000 mgkg Keterangan : a = volume natrium tiosulfat yang diperlukan untuk titrasi sampel ml b = volume natrium tiosulfat yang diperlukan untuk titrasi blanko ml B = bobot sampel garam g N = normalitas natrium tiosulfat yang digunakan untuk titrasi Ka = kadar air dalam sampel garam 0,1784 = kesetaraan kalium iodat tiap ml natrium tiosulfat 0,005 N Anonim, 1994b. Blangko: timbang seksama lebih kurang 25 gram natrium klorida murni pereaksi NaCl p.a., larutkan dalam 125 ml air, kocok hingga homogen. Tambahkan 2 ml asam fosfat 85 , 0,1 gram kalium iodida dan 2 ml kanji 1 . Segera titrasi dengan natrium tiosulfat 0,005 N menggunakan buret mikro ukuran 10 ml hingga warna biru tepat hilang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

J. Analisis Hasil Penelitian