Chandra 2005, pelanggan suatu perusahaan dapat digolongkan menjadi tiga kategori, yaitu :
a. Pelanggan Internal
Pelanggan internal merupakan orang yang berada di dalam perusahaan dan memiliki pengaruh pada performansi pekerjaan atau
perusahaan. b.
Pelanggan Antara Pelanggan antara adalah orang yang bertindak atau berperan sebagai
perantara, bukan sebagai pemakai akhir produk itu. c.
Pelanggan Eksternal Pelanggan eksternal merupakan pembeli atau pemakai akhir produk
itu yang sering disebut sebagai pelanggan nyata.Orang membayar untuk produk yang dihasilkannya itu.
Menurut Kotler 2007 pelanggan yang terangsang kebutuhannya akan terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak. Yang menjadi perhatian
utama pemasar adalah sumber-sumber informasi utama yang menjadi acuan konsumen dan pengaruh relatif tiap sumber tersebut terhadap keputusan
pembelian selanjutnya. Sumber informasi konsumen digolongkan ke dalam empat kelompok, yaitu :
1. Sumber Pribadi : keluarga, teman, tetangga, dan kenalan.
2. Sumber komersial : iklan, wiraniaga, penyalur, kemasana dan pajangan
toko. 3.
Sumber publik : media massa dan organisasi penentu peringkat konsumen.
4. Sumber pengalaman : penanganan, pengkajian, dan pemakaian produk.
2.4. Kepuasan pelanggan
Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja hasil produk yang dipikirkan terhadap kinerja
yang diharapkan Kotler, 2007. Jika kinerja berada di bawah harapan, pelanggan tidak puas, namun jika kinerja memenuhi harapan, pelanggan puas. Pelanggan
membentuk ekspektasi jasa dari banyak sumber, seperti pengalaman masa lalu, berita maupun dari mulut kemulut.Para manajer yang yakin bahwa pelanggan
adalah satu- satunya “pusat laba” sejati bagi perusahaan, memikirkan bahwa
organisasi tradisional dalam Gambar 2. Perusahaan yang mengutamakan pemasaran membalik bagan itu seperti Gambar 3., dimana puncaknya adalah
pelanggan Kotler : 2007.
Gambar 2. Bagan organisasi tradisional
Gambar 3. Bagan Berorientasi Pelanggan Modern Engel dalam Tjiptono 1996 mengungkapkan bahwa kepuasan pelanggan
merupakan evaluasi purnabeli dimana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya memberikan hasil outcome sama atau melampaui harapan pelanggan,
sedangkan ketidakpuasan timbul apabila hasil yang diperoleh tidak memenuhi harapan pelanggan.
Manajemen Menengah Petugas lini depan
PELANGGAN
Manajemen Puncak
PELANGGAN
Petugas lini depan
Manajemen mengengah Manajemen
puncak
P E
L A
N G
G A
N P
E L
A N
G G
A N
2.5. Pariwisata
Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarkat, pengusaha, pemerintah
dan pemerintah daerah UU No. 10 tahun 2009. Sedangkan menurut Direktorat Jenderal Pariwisata 2005, wisata diartikan sebagai kegiatan perjalanan atau
sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata.
Menurut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, pariwisata didefinisikan sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan objek wisata termasuk
pengusahaan objek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait dibidang wisata. Lahirnya pariwisata berawal dari faktor manusia dan perilaku manusia itu
sendiri. Secara periodik manusia membutuhkan aktifitas-aktifitas baru yang dapat menumbuhkan kembali kesegaran dan semangat dalam kehidupannya.
2.6. Ekowisata