Metode LT Learning Together

commit to user 93 b Pengajaran seluruh kelas Pengajaran ini dilakukan pada akhir proses pembelajasan. Guru menyimpulkan penekanan materi yang dianggap penting. Dalam pembelajaran, keaktifan siswa sangat diharapkan melalui latihan pengajaran. c Kegiatan kelompok Setelah terbagi dalam kelompok-kelompok, masing-masing individu mengerjakan tugas yang diberikan guru melalui lembar kerja pada buku mereka. Mereka bekerja sebagai satu tim, jika terdapat kesulitan dipecahkan secara bersama-sama dengan kelompoknya. Setelah selesai mengerjakan secara mandiri kemudian saling mencocokkan dengan teman sekelompoknya. Paket soal yang terdapat di lembar kerja diberikan menurut tingkat kesukaran soal, diurutkan dari soal yang mudah dilanjutkan soal yang sukar dan juga sesuai dengan urutan materi, dari materi yang mudah dilanjutkan materi yang sulit. Setelah paket soal selesai dikerjakan maka dicocokkan dengan kelompok lain untuk mengukur keberhasilkan dari kelompok untuk kemduian diberikan nilai oleh guru.

5. Metode LT Learning Together

Learning Together merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif. Metode Learning Together merupakan metode pembelajaran kooperatif yang murni. Learning Together merupakan model pembelajaran kooperatif yang dikembangkan oleh David Johnson dan Roger Jonhson yang melibatkan siswa bekerja dalam kelompok-kelompok heterogen yang terdiri dari 4-5 orang dalam melaksanakan tugasnya Slavin, 2008:286. Proses pembelajaran metode Learning Together terbagi menjadi dua tipe. Tipe pertama, siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 orang. Tiap kelompok akan menerima lembar kerja, kemudian semua anggota kelompok bekerjasama menjawab soal dalam lembar kerja tersebut. Tapi cara ini pertanggungjawaban individunya sangat rendah karena disini kemungkinan hanya siswa tertentu saja yang mengerjakan. Sedang tipe yang kedua, siswa dikelompokkan sama dengan tipe yang pertama tapi di sini masing-masing siswa mendapatkan lembaran kerja dan mereka akan mengerjakan lembar kerja tersebut commit to user 93 pada awalnya secara mandiri, setelah masing-masing siswa selesai mengerjakan mereka menyatukan jawaban dan memberikan pendapat-pendapat untuk mencapai jawaban yang benar. Setelah tercapai kesepakatan jawaban maka kelompok tersebut akan memilih salah satu anggota kelompok untuk menjelaskan hasil jawaban kelompok mereka Slavin, 2008:30. Dalam pembelajaran metode Learning Together setiap kelompok yang telah mampu menjawab pertanyaan akan menjadi kelompok terbaik, di sini pertanggungjawaban individualnya kadang-kadang dilakukan, antar kelompok tidak terjadi persaingan. Pembelajaran metode Learning Together mengutamakan empat unsur bagian, yaitu: a. Interaksi antar seseorang atau individu Untuk dapat berinteraksi maka individu-individu tersebut harus disatukan menjadi suatu kelompok yang terdiri dari 4-5 orang. b. Ketergantungan positif Dalam pembelajaran berkelompok ini siswa akan saling membutuhkan sehingga mereka akan bekerjasama untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan pada kelompok tersebut. Pertanggungjawaban individu tertentu saja yang bertanggungjawab atas persoalan yang dihadapkan pada kelompok tersebut, tapi setiap anggota kelompok harus memberikan sumbangan kemampuannya untuk memecahkan persoalan yang dihadapkan pada kelompok tersebut. c. Ketrampilan antar kelompok Kelompok saling berdiskusi dan bekerjasama memecahkan persoalan yang diberikan pada kelompok tersebut, sehingga ketrampilan antar kelompok akan terlihat. Pendekatan kooperatif model Learning Together yang mengutamakan ketergantungan positif antar kelompok tanpa meninggalkan pertanggungjawaban individu akan sesuai untuk berdiskusi dalam materi subpokok bahasan Ikatan Kimia, mereka akan mengambil kesimpulan bersama-sama untuk menyelesaikan commit to user 93 persoalan tersebut dimana masing-masing anggota kelompok akan mengembangkan pemikiran mereka dalam penyelesaian persoalan tersebut.

6. Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN DAN TANPA INTERACTIVE HANDOUT PADA HASIL BELAJAR SISWA

0 32 263

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

0 2 16

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Siswa K

0 1 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 18

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 13

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY) STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY) DILENGKAPI MEDIA KOMPUTER PROGRAM MACROMEDIA FLASH DENGAN MEDIA

0 0 16

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY) Studi Komparasi Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individually) Dilengkapi Media Power Point Dengan Media Komik Terhadap Hasil B

0 2 18

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALLY) Studi Komparasi Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individually) Dilengkapi Media Power Point Dengan Media Komik Terhadap Hasil B

0 0 14