Uji Daya Tahan Motor Bakar Diesel
24 Pada penelitian ini, pengukuran konsumsi bahan bakar spesifik dilakukan dengan
mengukur jumlah bahan bakar yang dihabiskan untuk mengoperasikan motor bakar diesel dengan beban 2 kW 2.68 HP dalam waktu 50 jam.
.................................................................................................... 1 Dimana:
SFC = konsumsi bahan bakar spesifik lHPjam fc
= konsumsi bahan bakar l p
= daya HP t
= waktu jam Setelah pengujian daya tahan, dilakukan pengamatan terhadap komponen-
komponen utama motor bakar diesel. Pada pengamatan ini akan dibandingkan bentuk dan ukuran dari masing-masing komponen tersebut antara sebelum dan
sesudah melakukan pengujian daya tahan, serta antara kedua jenis bahan bakar yang digunakan.
Gambar 13. Kondisi awal komponen motor bakar diesel Analisa penumpukan karbon pada komponen-komponen utama motor bakar
diesel bertujuan untuk memperoleh informasi tentang kualitas pembakaran yang terjadi di dalam ruang pembakaran. Parameter yang akan dianalisa adalah massa
dari karbon yang terdapat pada komponen-komponen utama motor bakar diesel. Injektor
Piston Kepala silinder
25 Massa karbon akan diukur dengan menggunakan timbangan digital dengan
ketelitian 0.1 miligram. Pelumas akan mengalami perubahan karakteristik dan kandungan zat yang
ada di dalamnya setelah motor bakar diesel beroperasi selama jangka waktu tertentu Neale, 2001. Oleh karena itu perlu dilakukan analisa terhadap
perubahan karakteristik khususnya viskositas, Total Base Number TBN, kandungan abu sulfat, kadar kontaminan Ca dan Ni, kandungan logam Fe, Cu,
Al, dan Cr, kandungan jelaga soot, serta bilangan oksidasi, nitrasi, dan sulfasi yang terdapat pada pelumas tersebut, sehingga akan dapat diketahui jangka waktu
untuk melakukan penggantian minyak pelumas ketika motor bakar diesel beroperasi menggunakan minyak nyamplung sebagai bahan bakarnya.
Data yang diperoleh dari pengukuran sifat fisika-kimia selanjutnya dianalisis untuk melihat korelasi antara parameter fisika-kimia pelumas dengan
jangka waktu pengoperasian motor bakar diesel. Analisis yang dilakukan berupa analisis regresi linier sederhana pada setiap parameter fisika-kimia pelumas.
Pengertian regresi secara umum adalah sebuah alat statistik yang memberikan penjelasan tentang pola hubungan model antara dua variabel atau
lebih. Tujuan utama regresi adalah untuk membuat perkiraan nilai suatu variabel jika nilai variabel yang lain yang berhubungan dengannya sudah ditentukan.
Regresi linier sederhana digunakan untuk mendapatkan hubungan matematis dalam bentuk suatu persamaan antara variabel tak bebas tunggal
dependent variable, dalam hal ini adalah sifat fisika-kimia pelumas dengan variabel bebas tunggal independent variable, yaitu jam operasi motor bakar
diesel. Regresi linier sederhana hanya memiliki satu peubah x yang dihubungkan dengan satu peubah tidak bebas y. Bentuk umum dari persamaan regresi linier
sederhana adalah: .................................................................................................. 2
Dimana:
y = variabel tak bebas x = variabel bebas
a = parameter intersep b = parameter koefisien regresi variabel bebas