Pengkerakan Pada Ruang Pembakaran Motor Bakar Diesel
                                                                                25 Massa  karbon  akan  diukur  dengan  menggunakan  timbangan  digital  dengan
ketelitian 0.1 miligram. Pelumas  akan  mengalami  perubahan  karakteristik  dan  kandungan  zat  yang
ada  di  dalamnya  setelah  motor  bakar  diesel  beroperasi  selama  jangka  waktu tertentu  Neale,  2001.  Oleh  karena  itu  perlu  dilakukan  analisa  terhadap
perubahan  karakteristik  khususnya  viskositas,  Total  Base  Number  TBN, kandungan abu sulfat, kadar kontaminan Ca dan Ni, kandungan logam Fe, Cu,
Al, dan Cr, kandungan  jelaga soot,  serta bilangan  oksidasi, nitrasi,  dan sulfasi yang terdapat pada pelumas tersebut, sehingga akan dapat diketahui jangka waktu
untuk  melakukan  penggantian  minyak  pelumas  ketika  motor  bakar  diesel beroperasi menggunakan minyak nyamplung sebagai bahan bakarnya.
Data  yang  diperoleh  dari  pengukuran  sifat  fisika-kimia  selanjutnya dianalisis  untuk  melihat  korelasi  antara  parameter  fisika-kimia  pelumas  dengan
jangka  waktu  pengoperasian  motor  bakar  diesel.  Analisis  yang  dilakukan  berupa analisis regresi linier sederhana pada setiap parameter fisika-kimia pelumas.
Pengertian  regresi  secara  umum  adalah  sebuah  alat  statistik  yang memberikan  penjelasan  tentang  pola  hubungan  model  antara  dua  variabel  atau
lebih. Tujuan utama regresi adalah untuk membuat perkiraan nilai suatu variabel jika nilai variabel yang lain yang berhubungan dengannya sudah ditentukan.
Regresi  linier  sederhana  digunakan  untuk  mendapatkan  hubungan matematis  dalam  bentuk  suatu  persamaan  antara  variabel  tak  bebas  tunggal
dependent  variable,  dalam  hal  ini  adalah  sifat  fisika-kimia  pelumas  dengan variabel  bebas  tunggal  independent  variable,  yaitu  jam  operasi  motor  bakar
diesel. Regresi linier sederhana hanya memiliki satu peubah x yang dihubungkan dengan satu peubah tidak bebas y. Bentuk  umum dari persamaan regresi linier
sederhana adalah: .................................................................................................. 2
Dimana:
y  = variabel tak bebas x  = variabel bebas
a  = parameter intersep b  = parameter koefisien regresi variabel bebas
26 Koefisien  persamaan  a  dan  b  didapatkan  dengan  menggunakan  metode
kuadrat  terkecil,  yaitu  cara  yang  dipakai  untuk  menentukan  koefisien  persamaan a dan b dari jumlah kuadrat terkecil  antara titik-titik dengan garis regresi. Dengan
demikian, dapat ditentukan: ........................................................................... 3
.................................................................................... 4 Dari  analisis  regresi  tersebut  diperoleh  garis  regresi  dan  persamaan  regresi
yang bisa digunakan untuk melihat kecenderungan trend dan memprediksi umur pelumas.  Umur  pelumas  diperoleh  dengan  memasukkan  nilai  ambang  batas
parameter  fisika-kimia  pelumas  pada  variabel  tak  bebas  persamaan  regresi sehingga  dapat  diketahui  umur  atau  jam  pemakaian  pelumas  saat  mencapai  nilai
ambang batas tersebut melalui nilai variabel bebas pada persamaan regresi.
                                            
                