Deskripsi Hasil Penelitian Kuantitatif Deskripsi Hasil Penelitian Kualitatif

87 Simpangan baku statistic 6.6 6.6 Median 54 54 Modus 55 55 Skor tertinggi ideal 66 66 Skor terendah ideal 35 35 Rataan ideal 50.5 50.5 Simpangan baku ideal 5.2 5.2

5. Deskripsi Hasil Penelitian Kuantitatif

Berdasarkan hasil analisis kuantitatif, data tingkat pemahaman terhadap konsep dan praksis asesmen diperoleh rata-rata mean sebesar 52,8, nilai median 54, data yang paling banyak muncul modus 55. Untuk mengetahui kecenderungan hasil pengukuran digunakan rerata ideal sebagai kriteria pembanding. Gambaran mengenai kategori kecenderungan pemahaman terhadap konsep dan praksis asesmen pada tabel gambar berikut : Tabel 10. Kategori Kecenderungan Pemahaman Konsep dan Praksis Asesmen pada Jawaban Pilihan Responden Interval Kategori Frekuensi 56 ≤ X Tinggi 18 36 45 ≤ X 56 Sedang 24 48 X 45 Rendah 8 16 Dari tabel 10 di atas diperoleh gambaran bahwa komponen menampilkan pemahaman terhadap konsep dan praksis asesmen dalam bimbingan dan konseling sebanyak 36 dalam ketegori tinggi. Dalam kategori sedang sebanyak 48, dan pada kategori rendah sebanyak 16. Berdasarkan data yang diperoleh tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pemahaman guru bimbingan dan konseling terhadap konsep dan praksis asesmen di sekolah menengah pertama se-Kabupaten Brebes berada dalam kategori sedang. 88 Apabila digambarkan dalam bentuk diagram akan tampak seperti gambar yang akan disajikan sebagai berikut. Gambar 2. Tingkat Pemahaman terhadap Konsep dan Praksis Asesmen dengan Analisis Kuantitatif

6. Deskripsi Hasil Penelitian Kualitatif

Berdasarkan hasil analisis kualitatif pada jawaban pembenaran responden, data tingkat pemahaman terhadap konsep dan praksis asesmen diperoleh rata-rata mean sebesar 510,4, nilai median 11,5, data yang paling banyak muncul modus 0. Untuk mengetahui kecenderungan hasil pengukuran digunakan rerata ideal sebagai kriteria pembanding. Gambaran mengenai kategori kecenderungan pemahaman terhadap konsep dan praksis asesmen pada tabel gambar berikut : Tabel 11. Kategori Kecenderungan Pemahaman Konsep dan Praksis Asesmen pada Jawaban Pembenaran Responden Interval Kategori Frekuensi 56 ≤ X Tinggi 18 36 45 ≤ X 56 Sedang 25 50 X 45 Rendah 7 14 36 48 16 Tingkat Pemahaman terhadap Konsep dan Praksis Asesmen dengan Analisis Kuantitatif Tinggi Sedang Rendah 89 Dari tabel 11 di atas diperoleh gambaran bahwa komponen menampilkan pemahaman terhadap konsep dan praksis asesmen dalam bimbingan dan konseling sebanyak 36 dalam ketegori tinggi. Dalam kategori sedang sebanyak 50, dan pada kategori rendah sebanyak 14. Berdasarkan data yang diperoleh tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pemahaman guru bimbingan dan konseling dalam penguasaan konsep dan praksis asesmen di sekolah menengah pertama se-Kabupaten Brebes berada dalam kategori sedang. Apabila digambarkan dalam bentuk diagram akan tampak seperti gambar yang akan disajikan sebagai berikut. Gambar 3. Tingkat Pemahaman Konsep dan Praksis Asesmen pada Jawaban Pembenaran Responden Adapun alasan yang dikemukakan oleh responden terhadap tes pemahaman yang diberikan pada setiap item secara rinci dijabarkan dalam lampiran. 36 50 14 Tingkat Pemahaman Konsep dan Praksis Asesmen pada Jawaban Pembenaran Responden Tinggi Sedang Rendah 90

B. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pembangunan Aplikasi Bimbingan Dan Konseling Online Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Parigi Kabupaten Ciamis

5 15 209

Sistem Informasi Penilaian Kinerja Guru Bimbingan Dan Konseling di Sekolah Menengah Pertama Negeri 27 Bandung

1 7 165

PROFIL KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI : Studi Deskriptif Terhadap Guru Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 43

PROFIL KUALITAS PRIBADI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI (SMPN) SE-KOTA BANDUNG: Studi Terhadap Kualitas Pribadi Guru Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Pertama Negeri se-Kota Bandung Tahun Pelajaran 2012-2013.

0 3 50

TINGKAT PENGUASAAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-KOMISARIAT 1 KABUPATEN CIAMIS.

0 0 240

TINGKAT PEMAHAMAN KODE ETIK PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING PADA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-KELOMPOK KERJA KABUPATEN BANTUL.

2 22 350

KOMPETENSI SOSIAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI DI KABUPATEN SLEMAN.

0 2 194

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KABUPATEN SLEMAN.

0 0 200

TINGKAT PEMAHAMAN KETERAMPILAN KONSELING PADA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SMA NEGERI SE-KABUPATEN BANTUL.

0 1 255

TINGKAT PEMAHAMAN GURU BK TENTANG PERAN DAN FUNGSI MUSYAWARAH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING (MGBK) DI SMP NEGERI SE-KOTA SEMARANG -

0 0 83