Pengertian Kompetensi Profesional Kajian tentang Kompetensi Profesional Guru Bimbingan dan Konseling

13

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian tentang Kompetensi Profesional Guru Bimbingan dan Konseling

1. Pengertian Kompetensi Profesional

Kompetensi merupakan kecakapan hidup life skill yang mencakup pengetahuan, sikap dan keterampilan Mimin Haryati, 2007: 6. Kompetensi juga diartikan sebagai kemampuan, kecakapan, dan keterampilan yang dimiliki seseorang berkenaan dengan tugas, jabatan, maupun profesinya Trianto, 2010: 21. Pengertian kompetensi juga dijelaskan di dalam Undang-Undang RI nomor 14 tahun 2005 pasal 1 ayat 10 tentang Guru dan Dosen bahwa “kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan”. Berdasarkan beberapa pengertian tentang kompetensi tersebut, dapat disimpulkan bahwa kompetensi merupakan seperangkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh semua orang dalam melaksanakan keprofesionalan. Pengertian profesional dijelaskan di dalamnya pada pasal 1 ayat 4 bahwa: Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. 14 Kompetensi profesional merupakan kemampuan penguasaan materi bidang profesi secara luas dan mendalam Trianto, 2010: 26. Sedangkan kompetensi profesional dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 27 tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor disebutkan bahwa: Kompetensi profesional merupakan penguasaan kiat penyelenggaraan bimbingan dan konseling yang memandirikan, yang ditumbuhkan serta diasah melalui latihan menerapkan kompetensi akademik yang telah diperoleh dalam konteks otentik Pendidikan Profesi Konselor yang berorientasi pada pengalaman dan kemampuan praktik lapangan, dan tamatannya memperoleh sertifikasi profesi bimbingan dan konseling dengan gelar profesi Konselor, disingkat Kons. Sosok utuh kompetensi profesional seorang konselor mencakup dua kompetensi, yaitu kompetensi akademik dan kompetensi profesional sebagai satu keutuhan. Kompetensi akademik merupakan landasan bagi pengembangan kompetensi profesional yang menurut Departemen Pendidikan Nasional tahun 2008 meliputi: a. Memahami secara mendalam konseli yang dilayani, b. Menguasai landasan dan kerangka teoritik bimbingan dan konseling, c. Menyelenggarakan pelayanan bimbingan dan konseling yang memandirikan, d. Mengembangkan pribadi dan profesionalitas konselor secara berkelanjutan. Kualitas penguasaan ke empat kompetensi tersebut sangat mempengaruhi unjuk kerja seorang konselor yang dilandasi oleh sikap, nilai, dan kecenderungan pribadi yang mendukung. Kedua kompetensi ini, yaitu kompetensi akademik dan profesional konselor secara terintegrasi membangun keutuhan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan 15 profesional. Dijelaskan pula dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor bahwa kompetensi dasar seorang konselor terdiri dari empat kompetensi yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi pribadi, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Dalam lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 27 tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor dijelaskan bahwa kompetensi profesional mencakup beberapa hal yaitu : Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk memahami konseli, kebutuhan, dan masalah konseli; menguasai kerangka teoritik dan praksis bimbingan dan konseling; merancang program bimbingan dan konseling; mengimplementasikan program bimbingan dan konseling yang komprehensif; menilai proses dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling; memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika profesional; dan menguasai konsep dan praksis penelitian dalam bimbingan dan konseling. Berdasarkan pemaparan tersebut, peneliti mengambil kesimpulan bahwa kompetensi profesional merupakan kemampuan penguasaan materi bidang profesi secara luas dan mendalam. Kompetensi profesional seorang konselor merupakan kemampuan penguasaan materi bidang profesi secara luas dan mendalam yang meliputi menguasai konsep dan praksis asesmen untuk memahami konseli, kebutuhan, dan masalah konseli; menguasai kerangka teoritik dan praksis bimbingan dan konseling; merancang program bimbingan dan konseling; mengimplementasikan program bimbingan dan konseling yang komprehensif; menilai proses dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling; memiliki kesadaran dan komitmen 16 terhadap etika profesional; dan menguasai konsep dan praksis penelitian dalam bimbingan dan konseling.

2. Macam-macam Kompetensi Profesional Guru Bimbingan dan

Dokumen yang terkait

Pembangunan Aplikasi Bimbingan Dan Konseling Online Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Parigi Kabupaten Ciamis

5 15 209

Sistem Informasi Penilaian Kinerja Guru Bimbingan Dan Konseling di Sekolah Menengah Pertama Negeri 27 Bandung

1 7 165

PROFIL KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI : Studi Deskriptif Terhadap Guru Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 43

PROFIL KUALITAS PRIBADI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI (SMPN) SE-KOTA BANDUNG: Studi Terhadap Kualitas Pribadi Guru Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Pertama Negeri se-Kota Bandung Tahun Pelajaran 2012-2013.

0 3 50

TINGKAT PENGUASAAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-KOMISARIAT 1 KABUPATEN CIAMIS.

0 0 240

TINGKAT PEMAHAMAN KODE ETIK PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING PADA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-KELOMPOK KERJA KABUPATEN BANTUL.

2 22 350

KOMPETENSI SOSIAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI DI KABUPATEN SLEMAN.

0 2 194

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KABUPATEN SLEMAN.

0 0 200

TINGKAT PEMAHAMAN KETERAMPILAN KONSELING PADA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SMA NEGERI SE-KABUPATEN BANTUL.

0 1 255

TINGKAT PEMAHAMAN GURU BK TENTANG PERAN DAN FUNGSI MUSYAWARAH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING (MGBK) DI SMP NEGERI SE-KOTA SEMARANG -

0 0 83